benchmarking Arsip

Eksplorasi Peluang Kerja Sama, Program Pascasarjana UIN Suska Riau Benchmarking ke FKIP UAD

30/11/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau benchmarking ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (30/10). Delegasi dari UIN Suska Riau hadir bersama Wakil Direktur Pascasarjana mereka, Dr. Hj. Zaitun, M.Ag. Wakil Dekan FKIP UAD, Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I., beserta jajaran Ketua Program Studi Pascasarjana dan Tim Kerja Sama Dalam Negeri FKIP UAD menerima delegasi UIN Suska di Educators Hall FKIP UAD. Pertemuan ini bertujuan memahami penerapan standar akademik, kurikulum, serta pengelolaan jurnal yang Program Studi Pascasarjana FKIP UAD lakukan.

Zaitun mengungkapkan bahwa tujuan benchmarking mereka adalah untuk mengeksplorasi peluang implementasi kerja sama. Ani juga menyampaikan agar terdapat tindak lanjut kegiatan ini berupa implementasi kegiatan kerja sama yang kolaboratif lintas program studi. Pada kesempatan ini, mereka berdiskusi mengenai pengelolaan Program Pascasarjana. Poin-poin yang mereka bahas meliputi desain kurikulum, program fast-track, proses perkuliahan, monitoring mahasiswa, dan publikasi tugas akhir.

Benchmarking Pascasarjana

Delegasi FKIP UAD dan UIN Suska (Foto: Tim Kerja Sama Dalam Negeri FKIP UAD)

Diskusi berlanjut pada pemaparan mengenai pengelolaan jurnal ilmiah serta proses publikasi ilmiah yang Pascasarjana FKIP UAD lakukan. Publikasi ilmiah tersebut berdasarkan riset kolaboratif dosen dan mahasiswa. Harapannya hal itu dapat menguatkan kompetensi mahasiswa dalam melakukan riset-riset sesuai topik penelitian yang mereka ajukan. Selain itu, para Ketua Program Studi Pascasarjana menerangkan sistem pengelolaan jurnal ilmiah di masing-masing program studi. Diskusi tersebut juga membahas strategi peningkatan produktivitas publikasi ilmiah.

Dr. M. Ardi Kurniawan, Koordinator Tim Kerja Sama Dalam Negeri FKIP UAD, berharap benchmarking ini dapat membuka peluang kolaborasi kedua instansi. Kolaborasi tersebut berupa peningkatan budaya mutu dan pengembangan inovasi di bidang pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan benchmarking ini harapannya dapat memperkuat hubungan kerja sama. Selain itu, juga menjadi inspirasi praktik baik dalam pengembangan mutu akademik, pengelolaan program studi pascasarjana, dan kolaborasi bersama di masa mendatang.

(ar/ed: ql Humas FKIP UAD)

Transformasi Institusi: FKIP UAD dan UPH Kolaborasi untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

29/11/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan benchmarking ke Universitas Pelita Harapan (UPH) di Jakarta pada Selasa(12/11). Kegiatan ini bertujuan untuk menggali wawasan mengenai pengembangan kurikulum, inovasi dalam pendidikan, serta implementasi manajemen mutu yang efektif. Hal itu guna meningkatkan kualitas akademik dan pelayanan pendidikan di FKIP UAD.

Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, Ph.D., mengungkapkan bahwa kegiatan benchmarking ini merupakan langkah penting dalam upaya perbaikan dan transformasi institusi pendidikan. Baginya, institusi perlu melakukan perbaikan diri agar tercipta transformasi ke arah yang lebih baik.

“Institusi harus belajar memperbaiki diri agar para penggeraknya, yakni mereka yang aktif di dalamnya, mengalami transformasi ke arah yang lebih baik,” ujar Sayuti.

Delegasi FKIP UAD yang turut serta dalam kunjungan ini antara lain Dekan, Wakil Dekan, Pengendali Sistem Mutu Fakultas (PSMF), Tim Kerjasama Dalam Negeri, Kepala Kantor, serta staf fakultas. Sementara itu, dari pihak UPH, hadir Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Kepala LP2MU, Section Head of Accreditation, serta sejumlah dosen dan staf dari berbagai unit di UPH, termasuk Program Pascasarjana dan Prodi Pendidikan Matematika.

Diskusi delegasi FKIP UAD dan UPH (Foto: FKIP UAD)

Benchmarking FKIP UAD ke UPH

Salah satu fokus utama dalam diskusi adalah pengembangan kurikulum yang responsif terhadap perkembangan pendidikan global. Kedua pihak membahas tentang penyesuaian tugas akhir yang relevan dengan kebutuhan industri pendidikan dan model pendidikan berbasis kompetensi. Penerapan manajemen mutu yang efektif juga menjadi topik utama. Hal itu bertujuan untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan pelayanan pendidikan di kedua institusi.

Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I., Wakil Dekan II FKIP UAD, menambahkan bahwa FKIP UAD banyak belajar dari UPH. Terutama terkait dengan penataan kurikulum yang mengintegrasikan penguatan karakter religi dan pedagogis. Ani mengungkapkan apresiasinya atas sarana dan prasarana UPH yang lengkap dan nyaman.

“Kami juga sangat mengapresiasi sarana dan prasarana yang lengkap serta atmosfer kampus UPH yang nyaman, yang turut mendukung kesejahteraan dan produktivitas civitas akademika,” ungkap Ani.

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya FKIP UAD untuk meningkatkan kualitas pendidikan guru, baik dari segi kurikulum maupun pengelolaan institusi. Harapannya, kerja sama dan pertukaran ide ini akan memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia. Selain itu, juga mendukung pencapaian visi FKIP UAD dalam mencetak tenaga pendidik yang kompeten, profesional, dan siap bersaing di tingkat global. Melalui kolaborasi ini, kedua institusi dapat terus mengembangkan strategi pendidikan yang adaptif dan inovatif, guna menjawab tantangan pendidikan di masa depan.

(df/ed:ql Humas FKIP UAD)

Sinergi PGSD UAD- FIPP UNNES: Kembangkan Program MBKM

01/10/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kunjungan akademik ke Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) (2/9). Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan benchmarking terhadap kurikulum dan implementasi Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM).

Wakil Dekan III FIPP UNNES, Dr. Siti Nuzulia, Ph.D., dalam sambutannya menyatakan rasa bangganya atas berbagai program inovatif yang telah FIPP kembangkan. Ia merespon pada program-program FIPP yang berkonsep konservasi.

“Banyak program yang menarik di FIPP UNNES dan berkonsep konservasi,” ujar Siti.

Selain itu, Wakil Dekan I FIPP UNNES, Dr. Farid Ahmadi, Ph.D., juga menambahkan bahwa Program MBKM di FIPP UNNES sudah terintegrasi dengan sistem Universitas. Ia juga membuka peluang kolaborasi antara UAD dan UNNES. Peluang tersebut dalam bentuk program dosen tamu dan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Mandiri.

“Proses Implementation Agreement bisa dimulai dari program dosen tamu dengan UAD dan PMM mandiri,” tegas Farid.

Delegasi FIPP UNNES (atas) dan Delegasi PGSD UAD (bawah) (Foto: FKIP UAD)

Perwakilan dosen PGSD UNNES yang hadir dalam kunjungan ini antara lain Wulan Aulia Azizah, Galih Mahardika CP, Elok Fariha Sari, Ali Ismunadi, Dewi Nilam Tyas, Susilo Tri Widodo, Moh Fathurahman, dan Desi M. Rina Nuraini. Ketua Program Studi PGSD UNNES, Sigit Yulianto, M.Pd, juga berkesempatan untuk berbagi informasi terkait berbagai program unggulan yang ada di PGSD UNNES.

Pada acara tersebut, Ketua Gugus Penjaminan Mutu (GPM) FIPP, Dr. Muslikah, menjelaskan proses penjaminan mutu di FIPP UNNES. Penjaminan mutu tersebut mencakup berbagai aspek, termasuk akreditasi dan Audit Mutu Internal (AMI). Selain itu juga upaya menjaga integritas dan loyalitas sebagai pemangku kepentingan dalam ranah penjaminan mutu, khususnya di level fakultas. Koordinator MBKM FIPP, Galih Mahardika CP, juga memperkenalkan program inovatif lainnya, seperti Program GIAT dan LANTIP internasional.

Acara ini berakhir dengan penandatanganan kerja sama program sebagai bagian dari Implementation Agreement (IA) antara PGSD UAD dan FIPP UNNES. Kunjungan ini harapannya dapat memperkuat sinergi antara kedua institusi. Sekaligus mendorong inovasi dan kolaborasi untuk mengembangkan pendidikan yang berkualitas dan relevan di masa depan.

(fery/ed:ql)

Benchmarking FKIP UAD-Sanata Dharma: Atasi Tantangan Pendidikan Global

19/09/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lakukan benchmarking ke FKIP Universitas Sanata Dharma (USD), yang akrab disebut Sadhar. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis(19/9) di Ruang Giessel Kampus 1 Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Hadir delegasi dari FKIP UAD, Dekan dan Wakil Dekan, perwakilan Ketua Program Studi S1 dan dosen S2, serta Tim Pengendali Sistem Mutu (PSMF). Sementara itu, dari pihak FKIP USD hadir Dekan dan Wakil Dekan yang menyambut delegasi UAD dengan ramah.

Agenda benchmarking ini membahas beberapa topik strategis dalam pengembangan dan pengelolaan pendidikan tinggi. Di antaranya adalah sistem budaya mutu di lingkungan fakultas, strategi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), luaran dosen dan mahasiswa, serta hilirisasi hasil riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dosen. Selain itu, topik lain yang turut menjadi pembahasan adalah pelaksanaan kerja sama internasional dan pengelolaan pusat data informasi.

Dekan dan wakil dekan FKIP UAD (Foto: Humas FKIP UAD)

Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., Dekan FKIP UAD, menyatakan bahwa benchmarking ini bertujuan untuk berbagi pandangan dan berdiskusi mengenai situasi pendidikan di Yogyakarta. Menurutnya, sebagai kota pelajar, Yogyakarta memiliki perspektif kuat dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu, ia mengajak FKIP USD untuk bersama-sama menjaga idealisme tersebut, karena menurutnya, pendidikan adalah kunci utama kemajuan.

Benchmarking FKIP UAD dan FKIP Universitas Sanata Dharma

Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., Dekan FKIP USD, merespon tren penurunan mahasiswa pada perguruan tinggi swasta. Menurutnya, selain menyuarakan kepada pemerintah, cara bertahan dengan kondisi tersebut adalah memperkuat ciri khas perguruan tinggi swasta.

Dr. Cornelio Purwantini, S.Pd., Wakil Dekan II FKIP USD, menambahkan bahwa seluruh civitas academica FKIP USD terlibat untuk mengenalkan universitas maupun fakultas ke masyarakat. Menurutnya, kedekatan alumni sangat penting untuk mengenalkan USD ke masyarakat.

“Memang kedekatan alumni sangat penting kita rawat untuk bisa mengenalkan fakultas ke orang lain,” ujar Cornelio Parwantini.

Dekan dan wakil dekan FKIP Univeristas Sanata Dharma (Foto: Humas FKIP UAD)

Menurut Dr. Hongki Julie, M.Si., Wakil Dekan I FKIP USD, tantangan saat ini bukan hanya bersaing dengan perguruan tinggi negeri. Namun, adanya perguruan tinggi luar negeri yang mulai membuka cabang di Indonesia juga turut menjadi bahan pertimbangan.

“Secara global memang tantangannya cukup besar. Ada universitas yang sudah bernama di luar negeri yang buka cabang di Indonesia dan adanya penurunan mahasiswa juga di Eropa,” ungkap Hongki Julie.

Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I., Wakil Dekan II FKIP UAD, menyampaikan bahwa rekrutmen guru saat ini juga menjadi tantangan bagi FKIP. Menurutnya, rekrutmen nasional untuk guru di Pulau Jawa lebih sedikit daripada di luar Pulau Jawa. Adanya rekrutmen khusus sekolah yang bisa menerima calon guru lulusan selain pendidikan juga menjadi tantangan serius.

FKIP UAD, dengan benchmarking ini, berupaya meningkatkan kualitas dan inovasi menghadapi tantangan pendidikan di era global. Melalui diskusi mendalam yang mencakup berbagai topik penting, kedua belah pihak berharap dapat terus menjaga kualitas pendidikan dan mengembangkan strategi yang adaptif terhadap perubahan. Kerja sama dan pertukaran ide ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan tinggi, khususnya di Yogyakarta. Selain itu juga mendukung pencapaian visi fakultas dalam mencetak tenaga pendidik yang kompeten dan berdaya saing global.

Kunjungan delegasi FKIP UAD ke Lab. Microteacing FKIP USD (Foto: Humas FKIP UAD)

(ql)

Benchmarking IAIN Metro dengan S1 PBI UAD dan S2 PBI UAD

14/08/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima kunjungan (benchmarking) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Tadris Bahasa Inggris Institut Agama Islam Negeri Metro (TBI IAIN Metro). Acara bertempat di Aula Islamic Center UAD pada Selasa(30/7). Turut hadir dalam acara ini Dr. Much Deiniatur, M.Pd.B.I (Ketua Program Studi TBI IAIN Metro), Aisyah Sunarwan, M.Pd. (Sekretaris Prodi TBI IAIN Metro), Sucipto, M.Pd.B.I, Ph.D. (Ketua Program Studi PBI UAD), Rahmi Munfangati, S.S., M.Pd. (Sekretaris Program Studi PBI UAD), serta beberapa civitas academica di lingkungan PBI UAD. Selain itu, sebanyak 80 mahasiswa hadir sebagai peserta pada kunjungan ini.

Dalam sambutannya, Sucipto mengungkapkan bahwa PBI merupakan salah satu program studi FKIP terlama yang memiliki tiga peminatan. Sehingga PBI tidak hanya fokus pada bidang pengajaran atau pendidik. Pada kesempatan tersebut, Ia juga menawarkan terkait program Magister PBI dan Fast-track.

“Semoga dengan adanya acara implementation of arrangement ini IAIN bisa menjadikan PBI UAD role model yang bisa meningkatkan kualitas menjadi lebih baik, dan juga kerja sama ini terus berlanjut” tutur Sucipto mengakhiri sambutannya.

Kunjungan dari Program Studi Tadris Bahasa Inggris IAIN Metro bertujuan untuk belajar, bersilaturahmi, dan berbagi tips guna meningkatkan kualitas pendidikan di Prodi Tadris Bahasa Inggris IAIN Metro. Kegiatan ini juga dalam rangka implementasi kerja sama antara kedua belah pihak. Selain Program Studi PBI, tahun ini Program Studi Magister PBI UAD juga turut menandatangani IA (Implementation of Agreement).

Baca juga: Kenali Pengurus Baru PALP PBI UAD dan Program Menariknya!

Setelah proses penandatanganan IA, berlangsung penyampaian materi oleh perwakilan kedua instansi. Dosen Magister PBI UAD, Rifky Dora Wijayati, M. Hum., Ph.D., menyampaikan materi tentang “envolving learning in english language education”. Sedangkan perwakilan TBI IAIN Metro, Deiniatur, menyampaikan materi tentang penggunaan AI (Artificial Intelligence) di lingkup Pendidikan. Dalam sesi tersebut, terbuka ruang diskusi dengan moderator Rara Raudhah (mahasiswa PBI angkatan 2021).

Dr. Much Deiniatur, M.Pd.B.I dan Rifky Dora Wijayati, M. Hum., Ph.D. di Benchmarking IAIN Metro dengan S1 PBI UAD dan S2 PBI UAD (Foto: PBI UAD)

Acara berakhir dengan kegiatan Laboratorium Tour. PBI UAD mengajak rombongan IAIN Metro berkunjung ke Lab. Journalism, Lab. TEYL (Teaching English to Young Learners), dan Lab. Tourism.

“PBI UAD memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai. Terdapat peminata-peminatan yang menurut saya sangat menarik untuk diambil. Lab-nya juga disediakan tergantung peminatan yang diambil”, ungkap salah satu mahasiswa IAIN Metro.

(in/ed: ql humas FKIP UAD)

Kunjungan MA Assalam Sukoharjo, Gali Ilmu ke BK UAD

20/02/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima kunjungan dari Madrasah Aliyah (MA) Assalam, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis(25/1/24).

Acara ini berlangsung di Laboratorium Terpadu UAD. Hadir pada acara ini Ketua Program Studi (Kaprodi) BK, Sekretaris Prodi (Sekprodi) BK, dan Tim Pendamping Mahasiswa (TPM) BK. Sementara itu, MA Assalam mengirimkan 40 siswa dan 6 guru untuk mengikuti kegiatan kunjungan ini.

Kaprodi BK, Irvan Budhi Handaka, M.Pd., menyambut hangat kedatangan para siswa dan guru dari MA Assalam. Ia menegaskan bahwa Prodi BK FKIP UAD senantiasa terbuka untuk berbagi informasi seputar keilmuan Bimbingan dan Konseling. Sementara itu, perwakilan dari MA Assalam, yang merupakan Guru Pendamping, mengucapkan terima kasih atas sambutan yang ramah dari Prodi BK FKIP UAD. Mereka menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk melakukan benchmarking. Selain itu, mereka juga memperdalam pemahaman mengenai kepengurusan Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIK-M) Sahabat Mentari UAD. Hal tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) di MA Assalam.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dan benchmarking dari PIK-M Sahabat Mentari UAD tentang manajemen organisasi di PIK-M. Hadir pula Duta Generasi Berencana (GenRe) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Alya Adinti, yang juga merupakan mahasiswa BK UAD angkatan 2020. Alya memberikan informasi mendalam mengenai kegiatan dari Duta GenRe DIY, yang menjadi inspirasi bagi para siswa untuk lebih aktif dalam berpartisipasi dalam kegiatan positif di sekolah mereka.

Siswa-siswi MA Assalam

Kegiatan berakhir dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan. Selanjutnya, para siswa dan guru berkesempatan untuk berkunjung ke Laboratorium BK FKIP UAD. Mereka dapat melihat langsung beragam fasilitas dan sarana yang tersedia untuk mendukung pembelajaran di bidang bimbingan dan konseling.