fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Arsip

Mahasiswa PPKn UAD Telusuri Museum Pendidikan Indonesia

23/04/2025/by HUMAS

Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengunjungi Museum Pendidikan Indonesia (14/04/2025). Syifa Siti Aulia, M.Pd., sebagai dosen pengampu memandu kegiatan kunjung museum tersebut. Kunjungan ini merupakan upaya memperkuat pemahaman dinamika dan perkembangan manajemen pendidikan di Indonesia melalui pendekatan historis dan kontekstual. PPKN UAD memang memilki kurikulum pembelajaran untuk kuliah lapangan baik mengunjungi museum atau tempat bersejarah lainnya.

Annisa Ritmasari, salah satu mahasiswa menyampaikan antusiasmenya atas pengalaman belajar langsung di museum tersebut.

“Pengalaman ini sangat berharga karena kami tidak hanya melihat koleksi artefak sejarah, tetapi juga dapat merasakan bagaimana sistem pendidikan Indonesia telah berkembang seiring waktu. Ini memberi kami pemahaman yang lebih mendalam tentang transformasi pendidikan di Indonesia dan bagaimana faktor-faktor sosial, politik, dan budaya berperan dalam perubahan tersebut,” ujar Annisa.

Baca juga: Mahasiswa PPKn UAD Dalami Proses Legislasi di DPRD DIY

Mirza Khoirul Azam menyampaikan hal yang sama, menilai bahwa museum tersebut memberikan wawasan mendalam terkait perkembangan kebijakan dan struktur pendidikan nasional.

“Museum ini membuka pemahaman kami mengenai perjalanan panjang kebijakan pendidikan di Indonesia, dari masa kolonial hingga era reformasi. Kami bisa melihat bagaimana kebijakan tersebut berkembang dan beradaptasi dengan perubahan sosial, politik, dan ekonomi yang terjadi di Indonesia,” ungkap Mirza.

Menurut Syifa, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang autentik bagi mahasiswa. Melalui kunjungan langsung ke museum, syifa mengajak untuk memahami konsep manajemen pendidikan secara nyata dan kontekstual. Pengalaman ini harapannya mampu memperkuat pemahaman mereka terhadap teori yang telah dipelajari di dalam kelas. Dengan begitu, mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga melihat aplikasinya dalam lintasan sejarah pendidikan Indonesia.

“Pembelajaran tidak hanya terjadi di ruang kelas. Museum ini menjadi ruang refleksi historis yang kaya untuk memahami bagaimana kebijakan pendidikan diatur, dikelola, dan berkembang di Indonesia. Ini penting untuk menumbuhkan kesadaran kritis mahasiswa sebagai calon pendidik dan pengelola pendidikan,” jelasnya.

Melalui kunjungan ini, harapannya Mahasiswa PPKN UAD tidak hanya memahami konsep manajemen pendidikan secara teoritis, tetapi juga mampu mengaitkannya dengan realitas dan konteks sejarah pendidikan nasional. Kuliah lapangan ini menjadi bagian dari pembelajaran kontekstual yang terintegrasi dalam kurikulum berbasis pengalaman nyata.

(Rhmn/ed: jap)

Kunjungan FKIP UAD ke SMA Muhammadiyah Kasihan: Gairahkan Kesadaran Kesehatan Mental Remaja

21/12/2023/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Dalam rangka meningkatkan kesadaran kesehatan mental remaja, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar Kunjungan ke SMA Muhammadiyah Kasihan pada Senin (18/12). Pada kunjungan ini, mereka menghadirkan Dr. Akhmad Fajar Prasetya, M.Pd., Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK), sebagai narasumber. Bersama Tim Humas dan Promosi FKIP yang terlibat yaitu Syariful Fahmi, M.Pd., Wildan Faizun Mubarok, Januar Adam Prasetiya, dan Rizqa Tsaqila.

Dr. Akhmad Fajar dalam materinya membahas mengenai Kesehatan Mental pada Remaja. Ia menerangkan bahwa Generasi Z (Gen-Z) kini sangat rentan terkena penyakit mental dengan maraknya kasus perundungan atau bullying. Ia menunjukkan berbagai jenis penyakit mental yang dapat timbul dari sebuah perundungan di sekolah. Sekecil perlakuan mendiamkan teman di kelas dapat memicu penyakit mental yang berkelanjutan. Dr. Akhmad Fajar juga menunjukkan peraturan perundang-undangan yang dapat menjerat pelaku perundungan. Baik untuk kasus kecil maupun kasus besar hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Dalam paparannya, Dr. Akhmad Fajar menekankan pentingnya pemahaman mengenai mental remaja di tengah kompleksitas tuntutan kehidupan modern. Ia juga memaparkan statistik yang menggambarkan tingkat prevalensi masalah mental di kalangan remaja dan dampaknya terhadap perkembangan pribadi dan akademis.

Para siswa SMA Muhammadiyah Kasihan aktif berpartisipasi dengan mengajukan pertanyaan dan berdiskusi mengenai isu-isu kesehatan mental. Hal ini menciptakan suasana interaktif yang memungkinkan mereka memahami lebih dalam terkait kesehatan mental.

Suasana kunjungan dan penyerahan souvenir kepada Kepala SMA Muhammadiyah Kasihan, Tugino, M.Pd

Melalui acara ini, harapannya para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga membangun kesadaran untuk menjaga mental mereka. Mereka juga dapat membangun kesadaran untuk mendukung dan merangkul teman-teman sebaya. Kesuksesan kunjungan FKIP ke SMA Muhammadiyah Kasihan menciptakan momentum positif dalam upaya meningkatkan kesehatan mental remaja.

(ql Humas FKIP UAD)

Kunjungan FKIP UAD ke SMA Muhammadiyah Pakem: Latih Siswa Mengenal Potensi Diri, Melalui Aplikasi “Siapa Aku”

13/12/2023/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Tim Humas dan Promosi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan kunjungan ke SMA Muhammadiyah Pakem, Senin (11/12). Tim ini terdiri dari Syariful Fahmi, M.Pd., Wildan Faizun Mubarok, Januar Adam Prasetiya, Rizqa Tsaqila, dan Al Qisan. Bersama narasumber, Mahmuda Ma’arif, M.Pd, dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), yang merupakan alumni SMA Muhammadiyah Pakem, memberikan insight berharga kepada para siswa.

Pada kegiatan kunjungan ini, mereka mengenalkan mengenai profesi guru dan manfaatnya. Mahmuda memberikan pemahaman bahwa, meskipun teknologi dan Artificial Intelligence (AI) berkembang pesat, peran guru tetap tak tergantikan. Peluang menjadi guru semakin besar dengan banyaknya guru yang akan purna tugas pada beberapa tahun kedepan. Sehingga, selalu ada posisi kosong yang dapat para siswa tempati untuk menjadi guru. Melalui diskusi dan presentasi, Mahmuda menjelaskan betapa pentingnya peran guru dalam membimbing dan memberikan pengarahan kepada generasi muda.

Selain itu, Mahmuda juga mengenalkan 11 program studi S1 yang FKIP miliki. Program studi tersebut terdiri dari Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Fisika, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Biologi, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Matematika, Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Vokasional Teknologi Elektro, dan Pendidikan Elektronika dan Informatika. Ia juga mengenalkan bahwa FKIP memiliki program Fast Track, yaitu Program untuk kuliah S1 dan melanjutkan S2 hanya dalam waktu 5 tahun. FKIP juga memiliki program studi Pendidikan Profesi Guru (PPG). Sehingga peluang untuk menjadi guru profesional dan bersertifikasi menjadi lebih besar.

Lihat kabar lainnya di Web FKIP UAD

Pada kunjungan ini, Tim Humas dan Promosi juga mengenalkan aplikasi “Siapaaku?”, hasil kreativitas mereka. Aplikasi ini dapat membantu siswa untuk mengidentifikasi Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) atau tipe kepribadian seseorang. Pengklasifikasian tipe kepribadian tersebut berdasarkan 4 dimensi utama: E (Ekstrovert) atau I (Introvert), S (Sensing) atau N (Intuition), T (Thinking) atau F (Feeling) dan J (Judging) atau P (Perceiving). Aplikasi ini juga membantu siswa untuk mengidentifikasi minat dan bakat mereka. Dengan pendekatan yang inovatif, siswa memperoleh panduan untuk memilih program studi sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Suasana kunjungan FKIP UAD ke SMA Muhammadiyah Pakem

Tidak hanya memberikan informasi, acara ini juga penuh dengan semangat. FKIP memberikan doorprize menarik kepada para siswa. Mahmuda dan Tim menciptakan atmosfer yang ceria dan memperkuat antusiasme para siswa. Dengan kunjungan ini harapannya dapat membuka wawasan para siswa terhadap dunia pendidikan dan menarik minat mereka terhadap FKIP.

(ql Humas FKIP UAD)

Tim PKM-PM PGPAUD UAD Melenggang Ke PIMNAS-36 Tahun 2023

11/11/2023/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Tim mahasiswa dari Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) akan mewakili Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) tahun 2023. Ajang bergengsi bagi mahasiswa seluruh Indonesia ini akan berlangsung pada tanggal 26 November hingga 1 Desember 2023 di Universitas Padjajaran, Bandung. Lima mahasiswa yang terlibat dalam PKM bidang Pengabdian pada Masyarakat ini adalah Mitha Nurpitasari, Mariana Wahyu Listyati, Shalma Risanangta, Yulia Gesti Merkuri (Prodi PPKN), dan Diah Ayu Praharani. Para mahasiswa ini akan mempresentasikan inovasi terbaiknya di bawah bimbingan Avanti Vera Risti Pramudyani, M.Pd., dosen PGPAUD UAD.

Tim dari lintas semester ini mengusung judul “AVOID Game (Strategic Stave Off Kidnapping) sebagai Edukasi Pencegahan Penculikan Anak di TK ABA Danunegaran Yogyakarta”. Judul ini merespon terjadinya peningkatan kasus penculikan anak di Indonesia pada tahun 2018-2022 menurut data KPAI 2022. Selain itu, pernah terjadi empat kasus percobaan penculikan selama tahun 2023. Kasus tersebut menimbulkan keresahan orang tua akan keamanan anak di tempat umum. Hal ini juga tidak terlepas dari informasi adanya percobaan penculikan anak di sekitar TK ABA Danunegaran.

AVOID Game ini menjadi salah satu inovasi karya mahasiswa untuk mengatasi fenomena penculikan anak. Game ini menambah pengetahuan dan pemahaman siswa, guru, serta orang tua tentang pentingnya pencegahan penculikan anak. Selain itu, game ini memberikan pembekalan mengenai langkah yang perlu siswa ambil untuk mencegah penculikan anak. Langkah-langkah tersebut Tim PKM-PM kemas dengan metode yang menyenangkan.

Avanti Vera, sebagai dosen pembimbing, berharap bahwa produk yang mereka hasilkan dapat menjadi salah satu upaya mencegah penculikan anak.

“Ke depan produk game ini dapat dijadikan sebagai materi Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam dimensi Kebhinekaan Global”, tambah Avanti Vera.

Saat ini, Tim PKM-PM, dengan Mitha sebagai ketua, ini tengah menyiapkan program pencegahan penculikan anak.

“Harapannya tim mendapatkan medali emas dan membawa pulang piala bergilir.”, ujar kelima mahasiswa berprestasi ini.

Lihat kabar prestasi lainnya di Web FKIP UAD
(ip/ed:ql)

PGSD FKIP UAD GELAR WORKSHOP : MENJADI GURU CERDAS MEMBANGUN BUDAYA HIDUP BERSIH DAN SEHAT.

19/06/2023/by HUMAS

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan prodi PGSD UAD mengadakan workshop dengan tema “Mempersiapkan Calon Guru Sekolah Dasar Untuk Membina UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)”, Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 3 Juni 2023 mulai pukul 07:30 – 11:30 WIB di Amphitarium kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan dan Live on YouTube PGSD Official. Pemateri dalam kegiatan tersebut ada Arif Haryanto,S.Pd.Jas selaku kepala sekolah SD Negeri Bibis, lalu ada Dr. Tira Alfiani Laariya,M.P.H selaku Dosen Fakultas Kedokteran UAD.

Awal kegiatan dengan pembacaan tilawah oleh Luhi Hedriana, kemudian menyanyikan lagu wajib Indonensia Raya, Mars Muhammadiyah, Mars UAD, sambutan ketua pelaksana oleh Dr. Feri Budi Setiawan, M.Pd.,AIFO-FIT., dan penyerahan sertifikat kepada narasumber dalam kegiatan tersebut. Acara berlangsung lancar dengan didampingi oleh moderator Jesica Elvira.

Arif Haryanto,S.Pd.Jas., selaku pemateri pertama mengatakan “mari kita bersama-sama menerapkan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) untuk menciptakan generasi bangsa yang lebih bersih, sehat dan hebat. Agar prestasi akademik maupun non akademik bisa meningkat. Semangatlah dalam mempersiapkan diri, mantaplah dalam melangkah, persiapkan diri anda menjadi guru sekolah dasar yang hebat”. Terangnya.

Materi kedua oleh Dr. Tira Alfiani Laariya,M.P.H., dalam materinya menjelaskan tata cara menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, mengukur status gizi anak, memahami imunisasi pada anak SD dan tata laksana awal pada penyakit ISPA (infeksi saluran pernapasan atas).

Beberapa kegiatan dalam menerapkan PHBS yaitu, mencuci tangan dengan sabun (hand rub/hand wash), penggunaan air bersih, jamban sehat, membuang sampah pada tempatnya,tidak merokok, tidak meludah sembarangan. Selain itu juga dapat mengkonsumsi makanan yang bergizi 4 sehat 5 sempurna untuk mendapat nutrisi yang seimbang,olahraga rutin, perbanyak minum air putih, tidur dengan baik dan teratur, serta mengurangi stres berlebihan.

“untuk mengukur status gizi bisa dengan mengukur tinggi dan berat badan anak terlebih dahulu, memastikan anak dalam keadaan sehat, mengatur pola makan agar teratur, dan olahraga”. Jelasnya.

Kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar, selain itu juga terdapat jargon dari Arif Haryanto dengan jargon “Bersih, sehat, berprestasi, bisa”.

Akhir kegiatan dengan sesi tanya jawab antar mahasiswa yang berlangsung lancar .

BK FKIP Universitas Bengkulu Student Mobility ke BK FKIP UAD

03/06/2023/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

BK FKIP UAD – Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bengkulu mengadakan kunjungan dan studi inspiratif ke Program Studi BK FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kunjungan tersebut bertempat di Kampus Utama UAD pada Rabu, 10 April 2023.

Program Studi BK Universitas Bengkulu mengawali kegiatan dengan sambutan oleh Kepala Program Studi BK Universitas Bengkulu. Kemudian dilanjutkan oleh Wakil Dekan FKIP Universitas Ahmad Dahlan Bidang Keislaman, Dr. Suyatno, M.Pd.I. Sekretaris Program Studi BK UAD, Dr. Muya Barida, M.Pd, melanjutkan dengan pemaparan profil Program Studi BK UAD. Beliau mengenalkan Program Studi BK, dari proses perkuliahan, penelitian, pengabdian, hingga pengembangan kemahasiswaan serta laboratorium yang BK UAD miliki.

Dalam acara ini terdapat sesi seminar dan diskusi bersama. Dr. Wahyu Nanda Eka Saputra, M.Pd., Dosen S1 dan S2 Program Studi BK UAD, memimpin sesi seminar dan diskusi bersama tersebut. Beliau mengambil tema “KONSELING TRAUMATIK: Intervensi Krisis Korban Peristiwa Traumatis”. Selain itu, HMPS BK UAD juga mengadakan sesi diskusi panel dengan mahasiswa dan mahasiswi Program Studi BK Universitas Bengkulu.

Suasana kegiatan sesi seminar dan diskusi bersama

Pada kesempatan ini, Program Studi BK UAD mempersilakan Program Studi BK Universitas Bengkulu untuk mengunjungi fasilitas-fasilitas yang BK UAD miliki. Program studi BK UAD mengakhiri kegiatan dengan memberikan kenang-kenangan kepada Program Studi BK Universitas Bengkulu.

Suasana kunjungan Bk Universitas Bengkulu ke fasilitas milik BK UAD

Mahasiswa BK Universitas Bengkulu mengunjungi Laboratorium BK UAD

Mahasiswa BK Universitas Bengkulu menggunakan fasilitas milik BK UAD

Pemberian kenang-kenangan oleh Sekprodi BK UAD, Dr. Muya Barida, M.Pd

PGPAUD UAD Kenalkan Sistem PAUD kepada University of Gloucestershire, UK

26/05/2023/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

PGPAUD UAD – Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengirimkan lima delegasi dalam program Going Global Partnership 2023. Lima delegasi tersebut terdiri dari dua dosen dan tiga mahasiswa. Program ini merupakan bentuk kerja sama PGPAUD UAD dengan University of Gloucestershire, United Kingdom. Tema besar dalam program ini adalah Enhancing Early Childhood and Inclusive Education Training through Developing Cultural Literacy. Adapun delegasi yang mewakili PGPAUD UAD adalah Ega Asnatasia Maharani, M.Psi., Psikolog, Intan Puspitasari, S.Psi., M.A., Imamiatul Azizah, Najwa Kamila, dan Putri Sabrina Hasanah. British Council membiayai program yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pendidikan inklusi pada anak usia dini ini.

Penyampaian Materi Oleh Delegasi

Pada kesempatan ini, delegasi PGPAUD UAD menyampaikan presentasi mengenai pendidikan inklusi di Indonesia. Ega mengangkat judul “Inclusive Education in Indonesia ECE System and the Merdeka Belajar: Advancing Equality in Education”. Dalam presentasinya, Ega menjelaskan mengenai perkembangan pendidikan anak usia dini di Indonesia, mulai dari munculnya Kindergarten “Frobel School” hingga lahir TK Aisyiyah Bustanul Athfal dan Taman Lare. Ega juga menjelaskan cara program pembelajaran berdiferensiasi di lingkungan pendidikan anak usia dini yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

Ega menyampaikan presentasi

Sementara Intan menyajikan presentasi dengan judul “The Support of Muhammadiyah towards Inclusive Education in Indonesia”. Dalam presentasinya, Intan memperkenalkan Muhammadiyah dan gerakan-gerakannya yang turut mendukung kemajuan pendidikan, sosial, dan kesehatan di Indonesia. Intan juga menyebutkan bahwa Muhammadiyah turut memberikan perhatian terhadap pendidikan inklusi. Salah satu bentuk dukungan Muhammadiyah terhadap pendidikan inklusi yaitu memberikan kesempatan pada siapa saja untuk bergabung di perguruan tinggi Muhammadiyah tanpa memandang ras, suku, dan agama.

Imamiatul Azizah, mahasiswa PGPAUD UAD semester 4, menyajikan presentasi dengan judul “Government Handling in Overcoming Lack of Inclusive Education in Villages”. Azizah menyampaikan tantangan-tantangan dalam penyelenggaraan pendidikan inklusi di Indonesia dan cara pemerintah memberikan solusi untuk mengatasi tantangan tersebut. Secara spesifik, Azizah mengangkat permasalahan dalam pendidikan inklusi di daerah pedesaan. Hal tersebut karena adanya berbagai keterbatasan di lingkungan pedesaan.

Azizah menyampaikan presentasi

Pihak University of Gloucestershire memberikan respon positif kepada ketiga presentasi yang delegasi PGPAUD UAD sajikan. Mereka mengucapkan banyak terima kasih untuk wawasan baru yang delegasi sajikan melalui kegiatan ini.

PGSD UAD Pecah Rekor Wisudawan Terbaik FKIP

26/05/2023/by HUMAS

Rabu, 17 Mei 2023 FKIP UAD mengadakan serangkaian acara untuk pelepasan calon wisudawan/wisudawati untuk periode Mei 2023. Bertempat di Kampus 4 UAD dengan mengundang Akhmad Ritaudin, S.Pd., M.Pd, ASN Inspiratif Tingkat Nasional KEMENPANRB sebagai pembicara. Dari Prodi PGSD UAD juga mengikuti serangkaian acara tersebut.

Sebelum penutupan acara, ada pengumuman wisudawan/wisudawati terbaik pada tingkat FKIP. PGSD UAD mencetak rekor dengan terpilihnya 3 mahasiswa yang lulus dengan predikat coumlaude di tingkat FKIP. Olivia Rizky Febriani sebagai salah satu mahasiswa tersebut dengan IPK 3,95 yang merupakan angkatan 2019.

Perwakilan Wisudawan Terbaik Tingkat Prodi

Perwakilan Wisudawan Wisudawati Tingkat Prodi

Dalam wawancaranya, Olivia menyampaikan bahwa setiap mahasiswa pasti selalu memiliki tingkat kesulitan masing-masing untuk mencapai sebuah tujuan yang diinginkan. Tetapi, dengan adanya kerja keras dan untaian doa pasti akan membantu untuk mencapai tujuan tersebut. Sekprodi PGSD UAD, Hanum Hanifa Sukma, M.Pd berpesan “Teruslah berproses, jangan berhenti sebelum lulus, dan lakukan yang terbaik” ujarnya.

Penyerahan Penghargaan oleh Sekprodi PGSD

Bimbingan Konseling UAD Kunjungi BASARNAS Yogyakarta

24/05/2023/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Bimbingan Konseling (BK) UAD melakukan kunjungan ke Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) D.I Yogyakarta pada Selasa, 2 Mei 2023. Kunjungan ini merupakan program dari salah satu mata kuliah Layanan BK, Krisis dalam Setting Kebencanaan. Mahasiswa berjumlah 40 orang mengikuti kegiatan yang beragendakan Observasi dan Praktikum Kuliah Lapangan. Zela Septikasari, M.Sc., M.Pd. selaku dosen pembimbing berkesempatan mendampingi kunjungan tersebut.

Penyampaian materi oleh anggota BASARNAS

Berdasarkan wawancara dengan salah satu mahasiswa Bimbingan Konseling, agenda kegiatan tersebut terdiri dari sosialisasi dan pemberian materi dari BASARNAS mengenai pemindahan korban atau penderita serta mekanika tubuh. Selanjutnya, observasi ke ruang dan gudang di kantor BASARNAS. Kemudian penjelasan mengenai kendaraan yang BASARNAS gunakan. Dan agenda terakhir berupa penyerahan kenang-kenangan serta sesi foto bersama.

Anggota BASARNAS mempraktikan proses pemindahan korban

Pada akhir kegiatan, Zela menyampaikan terima kasih kepada anggota BASARNAS, Ardi dan Arif, atas pengetahuan dan keterampilan yang telah diberikan. Ia berharap bahwa kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi adik-adik mahasiswa. Zela juga mengungkapkan rasa terima kasih yang sangat besar dan memohon maaf jika terdapat kekurangan dalam proses kunjungan mereka. Dalam pernyataannya, Zela berharap untuk dapat meningkatkan kerja sama dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD), khususnya Program Studi Bimbingan Konseling. Beliau berharap agar kerja sama ini dapat terjalin dengan baik di masa depan.

Ardi, salah satu anggota BASARNAS, menanggapi dengan mengucapkan terima kasih kepada Zela dan seluruh mahasiswa Bimbingan Konseling yang telah hadir.

“Semoga ilmu yang kami share bisa bermanfaat untuk teman-teman semua serta tidak dapat digunakan karena hanya digunakan ketika sedang ada insiden atau hal yang tidak diinginkan.” ungkap Ardi.

Penyerahan kenang-kenangan prodi Bimbingan Konseling kepada BASARNAS

Dalam tanggapannya, Ardi juga memohon maaf atas kesalahan kata dan sikap yang mungkin terjadi selama proses penyampaian informasi. Ia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya mewakili Arif. Selain itu, Ardi mengungkapkan harapannya untuk dapat menyambut kunjungan selanjutnya dengan antusiasme.

Seminar Pendidikan S2 MP FKIP UAD Sambut Era Society 5.0

24/05/2023/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Magister Manajemen Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (S2 MP FKIP) UAD menyelenggarakan seminar pendidikan pada 10 Mei 2023. Acara yang bertempat di SMK Muhammadiyah 4 Sukorejo, Kendal ini bertemakan ”Menyiapkan Pendidik yang Profesional di Era Society 5.0”. Dr. Achadi Budi Santosa, M.Pd., selaku Dosen S2 MP FKIP UAD berkesempatan untuk menjadi pemateri pada acara tersebut dan Sucipto, selaku mahasiswa S2 MP FKIP UAD Semester 2 sebagai pemandu.

Era Society 5.0, sebuah konsep yang menginspirasi untuk perkembangan pendidikan menuju era baru yang inovatif. Konsep ini mendorong penggabungan teknologi canggih dalam sistem pendidikan. Teknologi canggih tersebut seperti kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), Internet of Tings (IoT), Big Data, dan Robotika.

Dr. Achadi Budi Santosa, M.Pd., menyampaikan materi

Pada seminar pendidikan tersebut, Dr. Achadi Budi menjelaskan bahwa ada beberapa langkah yang harus guru lakukan di Era Society 5.0. Pertama, membantu siswa memahami teknologi, mengenalkan, dan mengajarkan teknologi baru. Kedua, mengembangkan keterampilan digital. Ketiga. memberi pengajaran secara personal dan adaptif. Kelima, meningkatkan keterampilan intrapersonal.

“Bagaimana ibu akan melakukan pembelajaran adaptif kalau komunikasinya kurang, oleh karena itu modal utama guru adalah komunikasi yang baik.” Terang Dr. Achadi Budi Santosa.

Dr. Achadi Budi Santosa, M.Pd., menerima penghargaan sebagai pemateri

UAD mengadakan acara ini untuk mengimplementasikan kerja sama, khususnya S2 MP FKIP UAD dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kendal. Sebanyak 200 peserta menghadiri kegiatan tersebut. Peserta tersebut terdiri dari guru tingkat TK, SD, SMP, dan SMA di lingkungan PDM Kabupaten Kendal.

Peserta seminar pendidikan

Selain seminar pendidikan, S2 MP FKIP UAD juga melakukan sosialisasi oleh Dr. Enung Hasanah, M.Pd., selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) S2 MP FKIP UAD. Sosialisasi tersebut bertujuan untuk memperkenalkan program studi (prodi) S2 MP FKIP UAD secara khusus dan UAD secara umum.

Adakan Educator Forum 2, FKIP UAD Bahas The Power of Feedback

16/03/2023/by HUMAS

FKIP UAD melaksanakan Educator Forum 2 pada Rabu, 15 Maret 2023. Pelaksanaan Educator Forum 2 ini di Ruang Rapat Perpustakaan Sisi Timur, Kampus Utama UAD. Selain itu, kegiatan berlangsung secara daring melalui Zoom dan YouTube FKIP UAD Official. Acara ini sekaligus sebagai forum diskusi untuk para dosen tentang bagaimana cara memberikan feedback yang baik pada mahasiswa.

“Berdasarkan data angket kuesioner, salah satu item yang selalu mahasiswa nantikan adalah feedback. Dari feedback tersebut mahasiswa akan belajar bagaimana cara memberikan feedback yang baik sebagai calon guru.” ujar Dr. Ani Susanti, M.Pd.BI.

Dalam penyampaian materi, ada sebuah ilustrasi jika dosen pasti banyak menemui mahasiswa yang tidak sepenuhnya memahami suatu konsep yang diajarkan. Walaupun dosen sudah menggunakan metode dan strategi yang baik. Berdasarkan kasus tersebut, biasanya terjadi karena kurangnya feedback antara dosen dan mahasiswa.

Prof. Zamroni, Ph.D., menyampaikan dalam diskusinya bahwa setiap Guru atau Dosen perlu adanya Feedback atau umpan balik. Baik dari peserta didik, ataupun dari atasan dan pimpinan. Hal ini berpengaruh terhadap kinerja seorang pendidik. Karena dengan adanya umpan balik, Pendidik akan lebih merefleksi diri dan mejadi lebih baik di masa mendatang. Sehingga, semakin lama Pendidik mengajar maka semakin berkualitas cara mengajar seorang Pendidik.

Feedback tidak semata-mata untuk mahasiswa saja tetapi bisa untuk dosen juga. Salah satu manfaat dari sebuah feedback adalah mendorong peningkatan upaya, motivasi, dan keterlibatan siswa. Kesempatan yang tepat dalam memberikan feedback antara lain pada hasil tes atau ujian, pada penugasan, dan pada saat pembelajaran di kelas.

Raden Muhammad Ali, S.S., M.Pd. selaku pemateri berpesan bahwa guru yang hebat adalah guru yang paham ketidakpahaman mahasiswa. Sebelum menutup acara, Yosi Wulandari, M.Pd selaku moderator menyimpulkan, Feedback dapat mencapai kebermaknaan dalam proses pembelajaran walaupun untuk mencapai skala idealnya belum bisa kita pastikan tetapi setidaknya mulailah.

(Vr/Humas FKIP UAD)

Tag Archive for: fakultas keguruan dan ilmu pendidikan