• INFO UAD
  • PMB UAD
  • ar
  • en
  • id
FKIP UAD
  • Home
  • Profil
    • Visi, Misi, dan Tujuan
    • Pimpinan Fakultas
    • Program Studi
    • Tenaga Pengajar
  • 3P
    • Publikasi
      • Jurnal
    • Prosiding
    • Rilis Buku
    • Penelitian & Pengabdian
  • Akademik
    • Administrasi Evaluasi OBE
      • Sarjana
        • S-1 PBI
        • S-1 PBSI
        • S-1 BK
        • S-1 PPKN
        • S-1 PMAT
        • S-1 PFIS
        • S-1 PBIO
        • S-1 PGSD
        • S-1 PGPAUD
        • S-1 PVTO
        • S-1 PVTE
      • Magister
        • S-2 PFIS
        • S-2 PGV
        • S-2 PBI
        • S-2 MP
        • S-2 BK
        • S-2 PMAT
      • Doktoral
    • Kalender Mutu FKIP
    • Kalender Akademik
    • Pedoman Akademik
    • Jadwal Kuliah
    • E-Learning
    • Kurikulum
    • Laboratorium FKIP UAD
    • Road Map FKIP
  • Kerjasama
  • Kemahasiswaan
    • Organisasi Mahasiswa
  • Alumni
    • Tracer Alumni
    • Insiprasi Alumni
  • Informasi
    • e-Counseling
    • Pelayanan
      • Peminjaman Ruang
      • Surat Menyurat Online
      • Surat Tugas Dosen
      • Legalisir Online
    • Kirim Berita
    • Pengumuman
    • Unduh
      • Form
      • Surat Keputusan Akademik
  • Admisi & PMB
    • Pendaftaran Mahasiswa Baru
    • Program FastTrack
  • Search
  • Menu Menu

Tag Archive for: FKIP

Seminar S-2 BK, Dongkrak Kompetensi Guru BK SMP/MTs Kota Salatiga

06/03/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Studi Magister Bimbingan dan Konseling (MBK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar Seminar Bimbingan dan Konseling Bagi Guru BK SMP/MTs Kota Salatiga, Rabu(27/2). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan para Guru BK di SMP/MTs Kota Salatiga dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini merupakan kerjasama MGBK SMP/MTs Kota Salatiga dan berlangsung di SMP Negeri 2 Salatiga.

Topik pada seminar ini adalah Inovasi Layanan BK di Era Merdeka Belajar. Dr. Hardi Santosa, M. Pd, dosen MBK, hadir sebagai narasumber untuk memberikan wawasan dan pemahaman yang mendalam kepada para peserta seminar. Dalam paparannya, beliau menekankan bahwa peran Bimbingan dan Konseling (BK) sangatlah vital dalam konteks Kurikulum Merdeka.

Dr. Hardi Santosa menjelaskan dengan metafora yang kuat, menggambarkan BK sebagai listrik dan Kurikulum Merdeka sebagai rumah. Dalam metafora ini, rumah akan menjadi terang hanya jika teraliri listrik. Begitu pula dengan Kurikulum Merdeka, yang akan hidup dan berfungsi dengan baik jika terdukung oleh penerapan BK yang efektif. Tanpa BK, Kurikulum Merdeka akan menjadi hambar dan tidak memberikan dampak yang diharapkan dalam perkembangan peserta didik.

“Ketika BK kita dibaratkan sebagai listrik dan kurikulum merdeka sebagai rumah, maka rumah hanya akan terang manakala telah dialiri listrik. Pada saat rumah itu tidak ada listrik, maka rumah tersebut akan gelap gulita, mati dan tidak ada kehidupan yang dapat dilihat.” Kata Hardi.

Selain itu, Dr. Hardi juga membahas isu-isu esensial yang terkait dengan Kurikulum Merdeka. Dia menekankan pentingnya inovasi dalam layanan BK sebagai upaya untuk melawan kejenuhan. Guru BK perlu berperan sebagai pemimpin dalam memperkuat profil siswa dalam aspek Pancasila.

Baca juga Magister Bimbingan dan Konseling (MBK) UAD Goes to MGBK Klaten

(ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Berita-132.png 1080 1938 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-03-06 15:26:112024-03-06 15:26:11Seminar S-2 BK, Dongkrak Kompetensi Guru BK SMP/MTs Kota Salatiga

Dosen PBI Sharing Dual Profession di Podcast Akademi Translexi

06/03/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Belum lama ini, Astry Fajria S.S., M.Pd.B.I., Dosen Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), hadir sebagai tamu dalam podcast Akademi Translexi. Acara tersebut berlangsung pada tanggal 23 Februari 2024 secara live di akun YouTube Akademi Translexi. Podcast tersebut bertajuk Penerjemah Berkisah Kelindan Profesi Pengajar dan Penerjemah di eps 007.

Episode kali ini, bertujuan untuk mengulik cerita tentang Astry yang memiliki dua profesi sekaligus, yaitu sebagai pengajar dan penerjemah. Astry menjelaskan bahwa dengan dengan dua profesi yang Ia jalani, tidak ada yang ia kurangi atau tinggalakan. Astry beranggapan bahwa menjadi pengajar maupun penerjemah menjadi tempat untuk belajar hal baru. Menggeluti bidang translation sejak kuliah, Astry mendapat tawaran pertama kalinya dengan upah yang masih kecil dan belum tahu kalau penerjemah adalah sebuah profesi.

“Karena kuliah S1 Sastra Inggris, orang menilai saya jago bahasa inggris. Dari situlah tawaran pekerjaan muncul untuk menerjemahkan sebuah teks. Waktu itu saya tidak tahu kalau itu bisa menjadi ladang penghasilan saya”, jelas Astry.

Lalu Astry juga menjelaskan bahwa dia sangat suka menerjemah. Semua tawaran menerjemah ia ambil, mulai dari draft buku hingga yang tertinggi, yaitu menerjemahkan undang-undang. Sempat gagal mendaftar di salah satu agensi penerjemah, ia kembali mencoba di agensi lain dan berhasil lulus. Dari situlah, jaringan koneksi semakin luas dan ia mendapatkan banyak tawaran dari teman kuliah, kerja, dan bahkan tawaran dengan level yang semakin tinggi. Dari penerjemah yang awalnya berupah 700 rupiah hingga upah perkata. Dan saat ini, ia berhasil memborong 4 sertifikasi penerjemah oleh HPI dalam kurun waktu 2 tahun saja dan menjadi penerjemah bersertifikasi.

“Kalau misal lagi mendapat job dan saya sedang ada kuliah, saya biasanya meminta deadline lebih panjang atau kelasnya yang saya delay”, ungkapnya.

Dosen Pendidikan Bahasa Inggris

Astry Fajria S.S., M.Pd.B.I.

Menjalani dua profesi tersebut, tentu ada beberapa kendala dan tantangan yang ia hadapi, salah satunya kehadiran Artificial intelligence (AI). Penggunaan AI menjadi hal yang tidak terhindarkan. Oleh karena itu, sebagai dosen, ia mencari jalan lain agar kemampuan dasar penerjemah mahasiswa tetap terjaga.

Astry berpesan kepada mahasiswa dan pemula yang ingin menjadi penerjemah untuk terus belajar dan memanfaatkan komunitas penerjemah.

“Be yourself, AI itu membantu bukan mengalihkan pekerjaan kita kepadanya. Karena otak kita lebih hebat dari AI sendiri. Sebagai pemula kita harus mau belajar, manfaatin komunitas penerjemah yang ada, cari mentor dan jangan menutup atau menyempitkan lapagan pada uang”, ujarnya.

(in/ed:ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Berita-1-87.png 1080 1938 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-03-06 15:00:532024-03-06 15:00:53Dosen PBI Sharing Dual Profession di Podcast Akademi Translexi

Siti Muthiah Rachman: Alumni PBI UAD Ahli Media Pembelajaran

06/03/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Siti Muthiah Rachman merupakan seorang Alumni Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Angkatan 2010. Ia sekarang terpercaya menjadi Co-Founder MOS Media di MOS Creative Multimedia. Perusahaan tersebut bergerak di bidang usaha jasa pengembangan media pembelajaran. Selain itu, ia juga merupakan praktisi dalam pengembangan media pembelajaran. Siti berasal dari Ketapang dan memilih merantau untuk menempuh pendidikan S1 di PBI FKIP UAD. Selama menjalani pendidikan S1, banyak sekali ilmu dan pengalaman mengajar yang Ia dapatkan.

Dari latar belakang keluarga yang berprofesi Guru, Siti sedari kecil memang sudah terarahkan untuk menjadi wanita berpendidikan. Dengan memilih PBI UAD, Ia ingin meningkatkan kemampuan Bahasa Inggrisnya. Ia merasa berkuliah di PBI memberikannya lingkungan yang baik dan suportif. Buktinya, Ia pernah berdiskusi dengan Dosen tentang kuliah atau karirnya di masa depan.

Siti menambahkan bahwa mata kuliah PBI sangat mendukung dan menjadi titik awal karirnya saat ini.

“Waktu menjalani mata kuliah Teaching English to Young Learners (TEYL) kita disuruh praktik langsung ke SD. Saya benar-benar belajar bagaimana mengembangkan media pembelajaran yang menarik serta bagaimana cara membuat bahasa inggris mudah untuk diajarkan kepada anak-anak sekolah dasar.” Kata Siti.

Dengan adanya praktik tersebut, Siti akhirnya tertarik dalam bidang pengembangan media pembelajaran. Mata kuliah TEYL adalah mata kuliah wajib yang mengajarkan keterampilan untuk mendesign program, termasuk silabus pembelajaran bahasa inggris untuk anak. Mata kuliah ini membekali mahasiswa untuk mengembangkan gagasan kreatif dengan memanfaatkan media yang sesuai dengan teknologi informasi komunikasi.

Alumni PBI FKIP UAD

Siti Muthiah Rachman

​Masih banyak mata kuliah lain yang bisa membantu mahasiswa untuk menemukan potensi karirnya. Mata kuliah di PBI dirancang benar-benar sesuai dengan kebutuhan di dunia kerja nantinya. Siti mengungkapkan bahwa mata kuliah yang PBI FKIP UAD tawarkan sangat beragam.

“Sekarang saya lihat mata kuliah di PBI banyak mata kuliah baru, seperti ada journalism, translation, dan juga tourism sebagai mata kuliah peminatannya. Saya rasa ini bisa menjadi bidang baru teman teman dalam menjalani karir di masa depan nantinya.” Ungkap Siti.

Siti yang sekarang menekuni bidang media pembelajaran tidak hanya mengembangkan ide dan konsep. Tetapi juga memberikan konsultasi secara privat kepada kliennya. Dia juga berpengalaman menjadi pemateri. Siti memberikan pelatihan ke sekolah, baik yang ICT maupun non-ICT (English Information and Communication Technology). Sebagai contoh, Ia membuat platform online belajar (web atau aplikasi), design buku pop-up, puzzle, family tree, dan video pembelajaran dari canva. Salah satu karya yang sudah publish adalah The Digital Book on English for Kindergarten Teacher pada November 2022.

(in/ed:ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Berita_1-17.png 1080 1920 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-03-06 14:31:412024-03-06 14:31:41Siti Muthiah Rachman: Alumni PBI UAD Ahli Media Pembelajaran

Penguji Tamu Ujian Tesis S2 MP UAD, Beri Warna Baru

05/03/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Muhammad Fadlan Syakir adalah salah satu mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan FKIP UAD (S2 MP UAD). Ia berhasil melaksanakan ujian tesis di akhir semester 3. Lebih menarik lagi, dalam ujiannya terdapat penguji tamu yaitu Dr. Badrud Taman, M.Pd., dosen dari Universitas Wiralodra. Hal ini dapat terjadi karena adanya kerjasama yang sudah terjalin antara UAD dengan Universitas Wiralodra, khususnya S2 MP UAD.

“Meskipun awalnya tegang, ternyata ujiannya sangat menarik! Pertanyaan dari penguji luar benar-benar memaksa saya untuk berpikir keras dan memperdalam pemahaman saya tentangriset yang saya lakukan,” terang Muhammad Fadlan Syakir.

Ujian berlangsung pada 28 Februari 2024 secara bauran, luring dari Ruang Sidang Tesis S2 MP UAD dan daring via Zoom meeting. Susunan penguji tesis ini adalah bertindak sebagai KetuaPenguji/Pembimbing 1 adalah Dr. Dian Hidayati, M.M., Penguji 1 Dr. Badrud Tamam, M.Pd., dan Penguji 2/Pembimbing 2 Dr. Widodo, M.Si.

“Penguji dari luar prodi (kampus) memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa dan prodidalam pelaksanaan ujian tesis,” terang Dr. Dian Hidayati, M.M.

Fadlan mempertahankan tesis yang sudah Ia tulis dengan judul Transformasi Pondok Pesantren Di Era Digital: Studi Kasus Di Pesantren Islam Al Iman Muntilan. Penelitian tersebut menggunakan metode kualitatif dengan fokus pada pendekatan studi kasus. Sumber data Ia peroleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pada analisis data, Fadlan mengikuti pendekatan studi kasus Yin. Kemudin, dalam tahap analyze, Ia menggunakan softwatre Atlas.ti 9 untuk menyusun peta konsep dari hasil penelitian.

Hasil penelitian menyatakan bahwa imajinasi berperan kunci dalam transformasi digital Pondok Pesantren Islam Al Iman Muntilan. Pesantren mampu merancang solusi inovatif dan memiliki pandangan proaktif terhadap masa depan. Selain itu, pesantren juga mampu menciptakan identitas yang lestari dan relevan di era digital. Peran desain transformasi digital juga terlihat dalam meningkatkan inovasi dan efisiensi, dengan komunikasi efektif dan koordinasi yang harmonis antar elemen pesantren.

Penguji Tamu pada Ujian Tesis S2 MP UAD

Ujian Tesis Muhammad Fadlan Syakir

Penguji tesis dari luar UAD tentunya menghadirkan pengalaman berharga bagi mahasiswa. Terlebih tidak semua mahasiswa merasakan dan mendapatkan kesempatan ini. Hal ini juga untuk membuktikan bahwa mahasiswa S2 MP UAD teruji dan berkualitas.

“Saya merasa senang dan bangga dapat dilibatkan dalam ujian tesis Sdr. Muhammad Fadlan Syakir ini. Proses ujian berlangsung dgn baik dan profesional. Terlebih, tesis Mas Fadlan ini tidak hanya menggali secara mendalam topik yang relevan dalam manajemen pendidikan, tetapi juga memberikan pemahaman yang jelas dan mendalam tentang masalah yang diteliti,” terang Dr. Badrud Tamam, M.Pd.

Dr. Badrud Tamam menambahkan bahwa metodologi yang Fadlan gunakan sangat sistematis dan analisis yang Fadlan lakukan sangat mendalam. Hasil penelitian yang Fadlan peroleh memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman dalam dinamika pendidikan pesantren. Dr. Badrud juga yakin bahwa tesis ini akan menjadi referensi yang berharga bagi siapa pun yang tertarik dalam topik tersebut.

(ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Berita-128.png 1080 1938 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-03-05 20:18:382024-03-05 20:18:38Penguji Tamu Ujian Tesis S2 MP UAD, Beri Warna Baru

Inovasi BK FKIP UAD: Draft Paten Terkini

05/03/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Workshop Lanjutan Draft Paten, Kamis(16/2). Acara ini bertempat di Laboratorium Multimedia FKIP UAD. Hadir pada acara ini dosen Program Studi BK FKIP UAD serta tokoh-tokoh penting seperti Ketua Program Studi (Kaprodi) BK, Sekretaris Program Studi (Sekprodi) BK, dan Kepala Laboratorium BK. Narasumber utama pada kesempatan ini adalah Dr. Budi Santosa, M.Pd., yang memberikan wawasan tentang penyusunan draft paten.

Irvan Budhi Handaka, M.Pd., selaku Kaprodi BK FKIP UAD, memberikan sambutan pembuka. Dalam sambutannya, Ia menegaskan bahwa Workshop Lanjutan Draft Paten ini merupakan kelanjutan dari kegiatan Workshop Paten pada Desember 2023 lalu.

Dr. Budi Santosa, M.Pd., sebagai narasumber, menguraikan berbagai kiat dalam menulis draft paten. Ia memaparkan manfaat yang dapat mereka peroleh ketika paten telah terbit. Poin-poin terkait dengan angka kredit dosen yang dapat mereka klaim dalam paten yang telah terbit juga Ia uraikan. Para peserta mengikuti kegiatan dengan penuh perhatian dan antusiasme. Sejumlah dosen aktif menyampaikan pertanyaan dan berdiskusi terkait dengan proses penyusunan draft paten.

Selanjutnya berlangsung pembahasan usulan judul paten oleh para dosen Prodi BK FKIP UAD. Pada kesempatan ini, peserta mendapat review langsung dari narasumber. Diskusi-diskusi yang berlangsung merangsang pikiran dan kreativitas para peserta. Selain itu, juga memperluas wawasan mereka dalam hal perlindungan atas karya intelektual.

Suasana Workshop

Acara berakhir dengan sesi ramah tamah dan foto bersama. Hal tersebut sebagai tanda kebersamaan dalam upaya mendorong inovasi dan pengembangan di bidang Bimbingan dan Konseling. Dari kegiatan ini, harapannya dapat melahirkan berbagai ide-ide cemerlang yang dapat terwujud dalam bentuk paten. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan pendidikan di Indonesia.

(ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Berita-127.png 1080 1938 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-03-05 19:09:332024-03-05 19:09:33Inovasi BK FKIP UAD: Draft Paten Terkini

Kaprodi PVTE UAD Beri Pelatihan Kendaraan Listrik di Pacitan

04/03/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Ketua Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Elektronika dan Informatika (PVTE) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Barry Nur Setyanto, M.Pd., menjadi pemateri pada pelatihan tentang pengenalan teknologi kendaraan listrik. Pelatihan ini merupakan bagian dari kegiatan KKN UAD Periode 119 di Balai Desa Tambakrejo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Dalam pelatihan yang diselenggarakan, Barry menyampaikan berbagai aspek penting dalam teknologi kendaraan listrik, dengan fokus khusus pada aspek keamanan. Ia memberikan penjelasan mendalam mengenai konsep dasar teknologi kendaraan listrik, komponen-komponen utama yang terlibat, serta langkah-langkah keselamatan yang sangat penting bagi pengguna.

“Penggunaan teknologi kendaraan listrik memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat lingkungan dan kesehatan masyarakat. Namun, kita juga harus memahami betapa pentingnya menjaga keselamatan saat menggunakan kendaraan listrik ini,” ujar Barry.

Peserta pelatihan berasal dari kalangan warga Desa Tambakrejo dengan latar belakang yang beragam. Mereka tampak sangat antusias dalam mengikuti setiap materi yang Barry sampaikan. Selain itu, para peserta juga aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dan berdiskusi. Mereka berusaha mencari pemahaman lebih lanjut mengenai berbagai aspek terkait teknologi kendaraan listrik

Salah satu peserta pelatihan, Anis, menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Ia juga berharap bahwa dengan pelatihan ini, masyarakat dapat memanfaatkan teknologi dengan lebih baik di masa depan.

“Kami merasa sangat beruntung bisa mendapatkan pelatihan ini di desa kami. Semoga dengan pengetahuan yang kami dapatkan, kami dapat lebih memahami dan memanfaatkan teknologi kendaraan listrik dengan baik,” ucap Anis.

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dalam hal pendidikan dan teknologi. Harapannya, dengan adanya pelatihan ini, masyarakat Desa Tambakrejo dapat semakin terampil dan sadar akan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk masa depan yang lebih baik.

Baca juga PVTE UAD dan Kab. Bantul: Sinergisitas yang Dinamis

(dh/ed:ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Berita-125.png 1080 1938 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-03-04 15:15:442024-03-04 15:15:44Kaprodi PVTE UAD Beri Pelatihan Kendaraan Listrik di Pacitan

Perkuat Sinergi FKIP UAD dan Program Studi Pendidikan Vokasional

04/03/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memperkuat kolaborasi dengan program studi pendidikan vokasional. Progam studi tersebut antara lain Program Studi Magister Pendidikan Guru Vokasi (MPGV), Pendidikan Vokasional Teknik Otomotif (PVTO), dan Pendidikan Elektronika dan Informatika (PVTE). Dekan dan Wakil Dekan FKIP UAD melalui silaturahmi, Selasa(20/2). Hadir pada acara ini Dekan FKIP, Wakil Dekan FKIP, Ketua Program Studi, dan tenaga pendidikan ketiga program studi tersebut.

Kunjungan ini sebagai momen penting untuk memperkuat kerjasama dan merumuskan strategi bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dekan FKIP, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara dekanat dan program studi untuk mencapai tujuan bersama.

“Kunjungan ini sebagai wujud dari komitmen kami untuk terus mendukung dan memperkuat program studi di bawah naungan FKIP. Sinergi antara dekanat dan prodi sangat penting dalam mencapai tujuan bersama dalam pengembangan pendidikan,” Ujar Sayuti.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan AIK, Dr. Suyatno, M.Pd.I., turut berharap bahwa pertemuan tersebut menjadi sarana yang efektif. Pada pertemuan tersebut, seluruh pihak berbagi informasi, mendengar aspirasi, dan merumuskan strategi guna peningkatan mutu pendidikan di MPGV, PVTO, dan PVTE. Sehingga, ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pihak dekanat FKIP untuk mendukung dan memfasilitasi kebutuhan yang program studi butuhkan.

Suasana Silahturahim Dekan dan Wakil Dekan FKIP

Selain sebagai forum formal, pertemuan ini juga menjadi momen yang akrab dan penuh semangat. Para hadirin dengan antusias menyampaikan gagasan, kendala, dan solusi untuk mendukung pengembangan program studi. Hal ini mencerminkan semangat kolaboratif yang dapat memperkuat pengembangan pendidikan di masa depan.

Kegiatan ini juga menjadi langkah awal guna meningkatkan kualitas pendidikan di masa depan. Dengan dukungan penuh dari dekanat FKIP UAD, harapannya MPGV, PVTO, dan PVTE dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi pendidikan vokasional di Indonesia. Sinergi antara FKIP UAD dan program studi menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan bersama dalam pengembangan pendidikan yang berkualitas.

(dh/ed:ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Berita-124.png 1080 1938 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-03-04 14:57:422024-03-04 14:57:42Perkuat Sinergi FKIP UAD dan Program Studi Pendidikan Vokasional

PVTE UAD dan Kab. Bantul: Sinergisitas yang Dinamis

04/03/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Studi Pendidikan Elektronika dan Informatika (PVTE) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah berhasil menyelenggarakan Workshop dengan tema “Sinergisitas Dosen PVTE UAD dalam Penelitian dan Pengabdian untuk Kabupaten Bantul”, Senin(19/2). Hadir pada acara tersebut Drs. H Dwi Suranto, M.Pd., Ketua DIKDASMEN PNF PDM Bantul, sebagai narasumber utama. Workshop ini berlangsung di Meeting Room Kampus 2B Universitas Ahmad Dahlan.

Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk meningkatkan kerja sama antara dosen PVTE UAD dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat di Kabupaten Bantul. Dengan adanya kehadiran narasumber yang berpengalaman, para peserta memperoleh pemahaman lebih tentang strategi penelitian yang efektif. Selain itu, pada workshop ini juga mengenalkan Lapangan Persekolahan (PLP) bagi mahasiswa ke sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Bantul.

Dalam paparannya, Drs. H Dwi Suranto, M.Pd., menekankan pentingnya peran dosen dalam mendukung kegiatan penelitian dan pengabdian, terutama di Kabupaten Bantul. Beliau juga memberikan panduan mengenai konsep penelitian yang tepat. Ia juga menjelaskan bagaimana PLP di sekolah-sekolah Muhammadiyah di Bantul dapat menjadi sarana bagi mahasiswa PVTE UAD untuk mendapatkan pengalaman lapangan yang berharga.

“Kolaborasi antara dosen PVTE UAD dan pemerintah daerah sangatlah penting dalam menghasilkan penelitian yang bermanfaat serta proyek pengabdian yang efektif untuk masyarakat Bantul. Dengan sinergi yang kuat, kita dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan teknologi,” kata Drs. H Dwi Suranto, M.Pd.

Para peserta workshop, yang terdiri dari dosen dan staf PVTE UAD, aktif terlibat dalam diskusi yang konstruktif. Mereka berbagi pengalaman, ide, dan potensi kerjasama yang lebih efektif dan berkelanjutan di Kabupaten Bantul.

Suasana workshop

Kegiatan ini menjadi titik awal untuk memperkuat sinergisitas antara PVTE dan PDM Bantul. Selain itu, juga menjadi kontribusi PVTE UAD dalam penelitian dan pengabdian di Kabupaten Bantul. Dengan demikian, tercipta lingkungan akademik yang lebih produktif dan berdaya saing tinggi. Kegiatan ini juga memberikan dampak positif yang besar bagi kemajuan pendidikan dan teknologi di daerah tersebut.

(dh/ed:ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Berita-123.png 1080 1938 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-03-04 14:01:212024-03-04 14:01:21PVTE UAD dan Kab. Bantul: Sinergisitas yang Dinamis

Kajian Bulanan: Kiat Sukses Didik Gen-Z dan Gen-Alpha

04/03/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Pendidikan haruslah menyesuaikan dengan generasi yang ada, terutama Generasi-Z (Gen-Z) dan Generasi-Alpha (Gen-Alpha). Untuk mengkaji hal itu, Tim Al-Islam dan Kemuhammadiyah (AIK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar Kajian Bulanan Periode Februari, Sabtu(24/2). Kajian tersebut bertempat di Selasar Dekanat FKIP Lt. 7 Gedung Utama Kampus 4 UAD.

Suyitno, M.Pd. mengawali kajian dengan tadarus al-quran. Selanjutnya Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D, selaku Dekan FKIP UAD, memberikan sambutan pembuka. Pembicara kajian pada kesempatan ini yaitu Dr. Khoiruddin Bashori, M.Si.

Tema kajian kali ini adalah Kiat Sukses Mendidik Gen-Z dan Gen-Alpha. Tema ini sangat kontekstual bagi orang tua yang mendidik, mengajar, dan mendampingi generasi Gen-Z dan Gen-Alpha. Beliau menyampaikan bahwa orang tua dan anak mempunyai perbedaan generasi, sehingga mendidik Gen-Z dan Gen-Alpha memerlukan pendekatan yang berbeda.

Pertama, sebagai orang tua harus mempersiapkan anak-anaknya untuk bisa bertahan dalam situasi yang tidak mudah. Kedua, Gen-Z dan Gen-Alpa lahir disaat semua sudah digital, sehingga sebagai orang tua harus bisa mengarahkan anak-anaknya untuk memanfaatkan teknologi dengan baik. Perkembangan literasi digital semakin berkembang, hal ini yang membuat Gen-Z dan Gen-Alpha lebih senang dan memahami tentang literasi digital.

Ketiga, beliau menyampaikan tentang kolaborasi dan kreativitas. Perkembangan kolaborasi dan kreativitas sangat penting untuk Gen-Z dan Gen-Alpha dikarenakan kehidupan kedepan akan semakin rumit dan kompleks, anak-anak akan bertahan di masa depan dengan bekal kreativitas yang sudah diajarkan. Kemudian, beliau juga menyampaikan orang tua harus bisa membentuk anak-anak yang mempunyai karakter kuat, sehingga mereka berani untuk mencoba hal baru.

“Masa depan selalu dihadapkan dengan keputusan-keputusan yang sulit” kata Dr. Khoiruddin Bashori, M.Si.

Suasana Kajian Bulanan Periode Februari 2024

Dr. Bashori mengingatkan bahwa masa depan selalu menghadirkan tantangan. Sehingga perlu untuk menyiapkan anak-anak dalam menghadapi masa depan mereka. Pengajian bulanan ini berlangsung dengan sukses dan penuh makna. Harapannya dapat memberikan ilmu yang bermanfaat bagi semua peserta.

(wd/ed:ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Berita-122.png 1080 1938 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-03-04 11:49:082024-03-04 11:53:46Kajian Bulanan: Kiat Sukses Didik Gen-Z dan Gen-Alpha

Closing Ceremony SEA-TEACHER Batch-9 FKIP UAD

01/03/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Southeast Asia Teacher atau SEA-Teacher angkatan ke-9 di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (FKIP UAD) resmi berakhir pada Senin(26/2). Hadir pada acara ini tiga mahasiswa dari West Visayas State University (WVSU) Philippine, Kepala Kantor Kerjasama dan Urusan Internasional (KKUI), Dekan FKIP, Wakil Dekan II FKIP, Kepala SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Kepala TK ABA Ketanggungan Yogyakarta, serta Buddies dan tim task force SEA-Teacher angkatan ke-9 di FKIP UAD.

Acara Closing ceremony ini bertempat di Aula Masjid Islamic Center UAD. Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., memulai acara dengan sambutan pembuka. Beliau menegaskan kepada tiga mahasiswa dari WVSU, Glyja, Jey, dan Erika, untuk mengambil hal-hal positif, baik dari FKIP UAD maupun dari SMP Muhammadiyah 3 dan TK ABA Ketanggungan. Kemudian Kepala KKUI, Ulaya Ahdiani, M.Hum., dan Kepala SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Susamta, S.Pd., M.Pd., turut menyambut para hadirin.

“Semoga apa yang didapatkan dari UAD dan sekolah dapat menjadi bekal Jey, Glyja dan Erika kedepannya. Kami mengharapkan Glyja, Jet, dan Erika untuk menceritakan hal-hal baik yang didapat dari UAD dan sekolah kepada teman-teman di Phipilline” tegas Sayuti.

Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., Susamta, S.Pd., M.Pd., dan Susamta, S.Pd., M.Pd.


Pada acara ini, ketiga mahasiswa dari WVSU berkesempatan untuk menyampaikan kesan-kesannya selama program SEA-Teacher di FKIP. Mereka melakukan observasi dan praktik mengajar di dua sekolah yang berbeda selama satu bulan lamanya. Erika di TK ABA Ketanggungan, sedangkan lain Jey dan Glyja di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta.

Closing Ceremony Sea-Teacher Batch-9

Kemudian, Jey dan Erika juga menyampaikan rasa terima kasihnya karena keramahan FKIP dan sekolah yang menerima mereka. Selain itu, Glyja berharap bahwa Kerjasama Indonesia dan Filipina, khususnya FKIP UAD dan WVSU akan terus terjalin dengan baik.

“I want to make strong connection between the Indonesia and the Philippine, so as we can continue the champion and advanced process for education,” tegas Gylja.

Gylja, Erika, dan Jay


Upacara penutupan tersebut berlangsung meriah dengan adanya penampilan kolaborasi dari mahasiswa WVSU,
buddies, dan guru serta siswa-siswi TK ABA Ketanggungan. Kolaborasi tersebut menampilkan gerak dan lagu yang mana tampak cantik dan menarik. Selain itu, Erika juga tampil dengan menyanyikan salah satu lagu daerah di Filipina yang berjudul Ay Ay Kalisud.

Program SEA-Teacher angkatan ke-9 ini bukanlah program SEA-Teacher yang terakhir. Program ini akan terus berlangsung di setiap tahunnya. FKIP UAD berharap ada lebih banyak universitas di ASIA Tenggara yang bekerjasama dengan FKIP UAD dalam program ini. Selain itu, harapannya juga adalah akan ada lebih banyak mahasiswa FKIP UAD yang mengikuti program SEA-Teacher ini kedepannya.

Penampilan mahasiswa WVSU bersama siswa TK ABA Ketanggungan

(fs/ed:ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Berita-118.png 1080 1938 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-03-01 09:35:112024-03-02 13:48:07Closing Ceremony SEA-TEACHER Batch-9 FKIP UAD

Magister Pendidikan Fisika UAD Berikan Pembekalan Transformasi Pendidikan

29/02/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Sebanyak kurang lebih 40 guru Fisika yang berasal dari DIY dan Jawa Tengah mendapatkan pembekalan Transformasi Pendidikan di UAD. Pembekalan ini berlangsung pada Sabtu(24/2). Kegiatan ini hasil kerja sama antara Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UAD, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY, dan Perkumpulan Pencinta Fisika Indonesia. Pembekalan ini berorientasi pada penguatan kapasitas guru Fisika untuk menghadapi perubahan pada bidang pendidikan.

Guru sebagai aktor utama pengembangan sumber daya manusia di tingkat sekolah perlu menyiapkan diri terhadap perubahan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sedemikian pesat perlu seimbang dengan pengembangan diri guru. Selain itu, proses pendidikan yang berciri khas kelokalan perlu tersinergikan dengan perkembangan tekonologi tersebut. Untuk itulah, tiga narasumber dengan berbagai latar belakang pendidikan memberikan pembekalan yang substantif dan inspiratif. Ketiga narasumber tersebut yaitu Prof. Dwi Sulisworo, M.T., Drs. Suhiman, M.Pd., dan Sriyanto, M.Pd.Si.

Prof. Dwi menekankan pada karakteristik transformasi pendidikan yang melibatkan pengarahan pengajaran dan pembelajaran untuk memotivasi dan menguatkan pembelajar. Pembelajar harus gembira dan sehat untuk dapat mengambil keputusan dan bertindak berbasis informasi. Pembelajar perlu terlibat dengan masyarakat. Selain itu, Pembelajar perlu mencari koherensi antara materi yang sekolah ajarkan dengan kehidupan masyarakat. Untuk itulah, perlu kolaborasi, pemecahan masalah yang kompleks, dan empati. Selain itu, yang tidak kalah penting yaitu perlunya koneksi dengan manusia lainnya dan alam sekitar. Guru Fisika dapat mengambil peran ini dengan cara mentransformasikan metode pengajaran. Beberapa hal yang dapat Guru Fisika yaitu dengan mengembangkan kurikulum, pedagogi, bahan ajar, lingkungan sekolah agar dapat berdampak pada alam sekitar, ekonomi, politik, dan kebudayaan.

Pembekalan Transformasi Pendidikan

 

Peserta

Berkaitan dengan kebudayaan, Suhiman menegaskan bahwa pendidikan termasuk pendidikan Fisika perlu mengintegrasikan filosofi DIY. Filosofi tersebut yaitu Hamemayu Hayuning Bawana. Hal ini dapat berarti bahwa segala perubahan atau transformasi pendidikan untuk memperindah dunia. Siswa perlu siap untuk berjejaring dengan masyarakat dan tanggap terhadap permasalahan di kehidupan bermasyarakat. Penguasaan terhadap teknologi informasi dan komunikasi menjadi perhatian penting agar siswa mampu berinovasi. Sriyanto menambahkan bahwa pentingnya guru juga terus berkreasi dan berinovasi. Hal ini dapat diwujudkan dengan terus giat mengembangkan diri dengan meneliti dan mempublikasikan karya ilmiah. 

Guru Fisika mempunyai potensi besar dalam transformasi pendidikan sesuai dengan materi pembekalan tersebut. Agar dapat lebih memahami kontekstual transformasi pendidikan, Prodi Magister Pendidikan Fisika UAD mengajak para guru untuk berkunjung ke berbagai fasilitas di UAD. Observatorium UAD merupakan laboratorium astronomi yang lengkap dengan peralatan teleskop modern dengan teknologi Internet of Thing. Sudah banyak mahasiswa yang melakukan tugas akhir di Observatorium UAD. Termasuk juga penelitian tentang pendidikan inklusif pada pembelajaran astronomi dan fisika. Selain itu, guru-guru Fisika juga mendapatkan bekal teknologi pembelajaran terkini saat berkunjung ke Laboratorium Fisika Sekolah dan Laboratorium Teknologi dan Pembelajaran Sains. Harapannya guru-guru Fisika dapat mengembangkan diri untuk mentransformasikan pendidikan dengan studi lanjut di Prodi Magister Pendidikan Fisika UAD yang terakreditasi Unggul.

(yp/ed:ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/20240224_134701.jpg 1152 2048 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-02-29 23:25:092024-02-29 23:25:09Magister Pendidikan Fisika UAD Berikan Pembekalan Transformasi Pendidikan
Page 10 of 54«‹89101112›»

Cari

FKIP UAD

Kampus 4 (Kampus Utama)

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani (Ringroad Selatan) Tamanan Banguntapan Bantul Yogyakarta 55166
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext.
Telepon : –
Faximille : 0274-564604
Email : info[at]fkip.uad.ac.id

Informasi Tentang

Universitas Ahmad dahlan

Portal Akademik

Calon Mahasiswa

Jadwal Kuliah

Kuliah Online

Journal @UAD

Digital Library

Repository

Conference @UAD

Statistik Pengunjung

  • 860988Total visitors:
  • 19Visitors today:
  • 7480Visitors per month:
  • 408Visitors per day:
  • 2Visitors currently online:

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

Scroll to top