• INFO UAD
  • PMB UAD
  • ar
  • en
  • id
FKIP UAD
  • Home
  • Profil
    • Visi, Misi, dan Tujuan
    • Pimpinan Fakultas
    • Program Studi
    • Tenaga Pengajar
  • 3P
    • Publikasi
      • Jurnal
    • Prosiding
    • Rilis Buku
    • Penelitian & Pengabdian
  • Akademik
    • Administrasi Evaluasi OBE
      • Sarjana
        • S-1 PBI
        • S-1 PBSI
        • S-1 BK
        • S-1 PPKN
        • S-1 PMAT
        • S-1 PFIS
        • S-1 PBIO
        • S-1 PGSD
        • S-1 PGPAUD
        • S-1 PVTO
        • S-1 PVTE
      • Magister
        • S-2 PFIS
        • S-2 PGV
        • S-2 PBI
        • S-2 MP
        • S-2 BK
        • S-2 PMAT
      • Doktoral
    • Kalender Mutu FKIP
    • Kalender Akademik
    • Pedoman Akademik
    • Jadwal Kuliah
    • E-Learning
    • Kurikulum
    • Laboratorium FKIP UAD
    • Road Map FKIP
  • Kerjasama
  • Kemahasiswaan
    • Organisasi Mahasiswa
  • Alumni
    • Tracer Alumni
    • Insiprasi Alumni
  • Informasi
    • e-Counseling
    • Pelayanan
      • Peminjaman Ruang
      • Surat Menyurat Online
      • Surat Tugas Dosen
      • Legalisir Online
    • Kirim Berita
    • Pengumuman
    • Unduh
      • Form
      • Surat Keputusan Akademik
  • Admisi & PMB
    • Pendaftaran Mahasiswa Baru
    • Program FastTrack
  • Search
  • Menu Menu

Tag Archive for: FKIP

Ika Maryani Bahas Penetapan CPL, Pastikan Lulusan UAD Berkompeten

28/10/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Pada hari Senin, 21 Oktober 2024 telah terselenggara Workshop Peninjauan Kurikulum oleh Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dengan tema “Penetapan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)”. Kegiatan ini berlangsung di Ruang ASCES (Academic and Socio-cultural Civic Education Studies), Laboratorium PPKn Gedung Laboratorium Terpadu, Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Hadir pada workshop ini pimpinan Program Studi serta dosen Program Studi PPKn FKIP UAD.

Narasumber dalam acara ini adalah Dr. Ika Maryani, M.Pd., Sekretaris Program Studi Pendidikan Program Doktor FKIP UAD. Ia juga merupakan salah satu Tim Kurikulum dan Pembelajaran FKIP UAD. Pada kesempatan itu. Ika membahas panduan dan parameter penetapan CPL. Hal itu untuk memastikan bahwa lulusan Program Studi PPKn memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.

Selain itu, Ika juga menjelaskan penetapan CPL berdasarkan hasil evaluasi kurikulum, masukan stakeholder, tracer study, serta kesepakatan program studi sejenis. CPL harus mencakup aspek sikap, pengetahuan, keterampilan, yang mewakili levelnya pada KNI. Ia juga menyoroti perlunya kurikulum yang berorientasi pada tantangan masa depan. Oleh karena itu, CPL harus sesuai dan terbagi ke dalam berbagai komponen kurikulum lainnya.

s3 pendidikan uad

Dr. Ika Maryani, M.Pd. di Workshop Peninjauan Kurikulum (Foto: PPD UAD)

Workshop ini bertujuan untuk meninjau dan memperbarui kurikulum yang ada. Sehingga lulusan program studi ini dapat memiliki kemampuan yang relevan dan siap menghadapi tantangan di dunia profesional. Kegiatan ini berakhir dengan kesimpulan bahwa penetapan CPL menjadi langkah krusial dalam memastikan keberhasilan pendidikan di Program Studi PPKn FKIP UAD dengan harapan lulusan dapat berkontribusi positif dalam masyarakat.

Baca juga: Studi Banding UAD-UHAMKA: Perkuat Sinergi Program Doktor

(ppd uad/ed:ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-CPL-Ika-Maryani-2.jpg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-10-28 15:17:222024-10-28 15:17:22Ika Maryani Bahas Penetapan CPL, Pastikan Lulusan UAD Berkompeten

Diskusi Buku: Peta Jalan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia

27/10/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar Diskusi Buku: Peta Jalan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia” pada Sabtu(26/10). Kegiatan tersebut bertempat di Educators Hall Kampus 4 UAD. FKIP menghadirkan Fathul Wahid (Koordinator Penulis Buku), M. Rofiq Mudzakkir (Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah), dan Dwi Sulisworo (Ketua Program Studi S-3 Pendidikan UAD) sebagai narasumber pada diskusi ini.

Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, mengungkapkan bahwa FKIP berambisi untuk memberikan diskusi yang menarik terkait pendidikan. Menurutnya, buku ini merangsang kampus-kampus islam untuk berkontribusi dalam membangun masa depan.

Dekan fkip uad

Muhammad Sayuti menyampaikan pengantarnya (Foto: Humas FKIP UAD)

“Kita bisa berdiskusi untuk memberikan kontribusi dalam perkembangan pendidikan di masa yang akan datang,” ujar Sayuti.

Ahmad Jainuri, sebagai perwakilan dari Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan bedah buku ini. Menurutnya, diskusi bedah buku sangat menarik untuk menunjukan suatu aktivitas akademik. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut dengan diskusi lainnya.

diktilitbang pp muhammadiyah

Ahmad Jainuri menyampaikan sambutannya (Foto: Humas FKIP UAD)

”Bedah buku seperti ini harapannya dilanjutkan dengan bedah hasil penelitian dan sebagainya yang menunjukkan aktivitas akademik,” ungkap Ahmad.

Bersama Fathul Wahid

Di Indonesia, terdapat banyak perguruan tinggi Islam, namun perannya masih kalah dari perguruan tinggi negeri dalam hal strategisitas dan kontribusi terhadap masyarakat. Padahal, secara kuantitas, perguruan tinggi Islam telah berkembang pesat. Mengapa jumlah yang banyak tidak sebanding dengan peran yang lebih strategis? Pertanyaan tersebut menjadi topik utama dalam diskusi buku Peta Jalan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia bersama moderator Suyatno.

Fathul Wahid, yang juga merupakan Rektor Universitas Islam Indonesia, memaparkan gagasan utama buku Peta Jalan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia. Menurutnya buku ini lahir dari kegelisahan akan kondisi perguruan tinggi Islam di Indonesia. Meskipun jumlahnya banyak, namun perguruan tinggi islam belum berkembang secara signifikan, terutama dalam kontribusi ilmu pengetahuan. Terinspirasi dari sejarah, pengembangan sains menjadi strategi utama untuk mengejar ketertinggalan.

Selain itu, Fathul juga menyampaikan tiga fase perkembangan sains dalam sejarah islam yang tercantum dalam buku tersebut. Fase pertama berfokus pada penguatan fondasi teologis di masa Rasulullah dan beberapa khalifah awal. Kemudian fase kedua mulai muncul adopsi dan interaksi dengan dunia luar di masa Dinasti Bani Umayyah I. Selanjutnya pada fase ketiga berlangsung pada masa Dinasti Abbasiyah, Fatimiyah, dan Umayyah II dengan reproduksi ilmu dan diseminasi.

rektor uii

Fathul Wahid menyampaikan materi (Foto: Humas FKIP UAD)

“Sehingga kita ingin buku ini memantik diskusi lanjutan. Tantangan selanjutnya adalah bagaimana caranya? Apakah berbasis data, jika iya, data yang seperi apa?” Ungkap Fathul.

Fathul juga menekankan bahwa buku ini merumuskan peta jalan khas Indonesia dalam pengembangan sains. Terdapat 3 peta jalan dalam pengembangan sains: berbasis dukungan negara, kebutuhan pasar, dan aktivitas ilmiah.

Bersama M. Rofiq Mudzakkir

Selanjutnya, Rofiq Mudzakkir mengelaborasi beberapa isu penting yang terdapat dalam buku Peta Jalan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia. Menurutnya, buku ini memiliki keunggulan dalam beberapa aspek, di antaranya: (1). Penyajian analisis yang komprehensif dengan memahami akar masalah perguruan tinggi Islam melalui tinjauan masa lalu dan proyeksi masa depan; (2). Pendekatan sejarah sosial dan intelektual yang memperkaya diskusi melalui gagasan pemikir Muslim; (3). Berbasis data empiris kuantitatif; serta (4). Upaya serius untuk melepaskan diri dari eurosentrisme epistemik.

Selain itu, Rofiq juga menanggapi bahwa ada optimisme terhadap sejarah Islam yang menjadi cara pandang mendasar dalam buku ini. Ia juga menyoroti beberapa refleksi kritis pada buku ini. Kemunduran peradaban Islam menurutnya merupakan fenomena modern. Modernisasi tersebut menghentikan tradisi polimatik yang pernah berkembang dalam sejarah Islam. Rofiq juga turut menyinggung turbulensi politik yang memengaruhi dinamika ilmu pengetahuan. Termasuk isu dikotomi antara agama dan sains. Selain itu, modalitas paradigma integrasi juga Ia singgung untuk memperkuat peran perguruan tinggi Islam di Indonesia.

Majelis tarjih muhammadiyah

M. Rofiq Mudzakkir memaparkan materinya (Foto: Humas FKIP UAD)

”Sekarang mungkin kita perlu melihat suatu kemodernan dengan cara yang berbeda,” ungkap Rofiq.

Bersama Dwi Sulisworo

Kemudian Dwi Sulisworo memberikan tanggapan positif terkait buku Peta Jalan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia. Ia mengajak pembaca untuk merefleksikan makna Islam dalam dunia pendidikan. Menurutnya, buku ini menyampaikan semangat positif seperti mozaik yang merangkum berbagai perspektif keilmuan penulis.

Selain itu, Dwi melihat buku ini sebagai upaya yang positif dalam menyatukan perspektif keilmuan untuk mengangkat marwah Islam dalam pengembangan sains dan teknologi. Namun, ia menyoroti pentingnya menghindari dikotomi antara Islam dan non-Islam, serta berfokus pada pembangunan yang inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ia juga menekankan perlunya peran perguruan tinggi Islam dalam meningkatkan daya saing nasional dengan lebih banyak mencetak lulusan yang memiliki keahlian saintifik dan berinovasi. Dwi juga membahas mengenai Isu-isu seperti daya saing bangsa, potensi pasar, dan daya ungkit teknologi pada industri nasional. Hal itu menjadi tantangan utama perguruan tinggi Islam agar dapat berkontribusi lebih signifikan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan bangsa.

S3 pendidikan Fkip uad

Dwi Sulisworo menyampaikan materinya (Foto: Humas FKIP UAD)

“Masing-masing tetap punya kontribusi yang sama dalam membangun masyarakat. Kita tidak bisa mengatakan membangun masyarakat itu hanya pada masyarakat islam. Kita bertanggung jawab juga pada pembangunan masyarakat secara keseluruhan,” ungkap Dwi.

Hadir pada diskusi ini Perwakilan Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Rektor, Wakil Rektor, dan dosen dari beberapa universitas se-DIY dan Jawa Tengah.

(ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Diskusi-buku-4.jpeg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-10-27 01:02:402024-10-28 11:35:36Diskusi Buku: Peta Jalan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia

Mahasiswa Asing Magister Pendidikan Fisika UAD Ikuti ADYC 2024

25/10/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Mohamed Yusuf Wako, mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) asal Kenya, mengikuti kegiatan internasional berupa perkemahan. Kegiatan ini Bernama Ahmad Dahlan International Youth Camp (ADYC) 2024. ADYC mengambil tema “EXPLORING SKILLS OF YOUNGSTERS FOR ADDRESSING GLOBAL CHALLENGES”. Dengan mengikuti ADYC 2024, Yusuf dan peserta lainnya dapat mengembangkan ikatan persaudaraan, melakukan pertukaran budaya dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan. Selain itu, ADYC 2024 menjadi wadah untuk berdiskusi dengan tema global. Diskusi tersebut melibatkan peserta dari yang terdiri dari anak-anak muda terbaik dari berbagai wilayah di Indonesia dan manca negara. Peserta juga dapat berkesempatan untuk belajar, berbagi pengalaman, dan memperluas jaringan hubungan internasional.

Kegiatan tersebut berlangsung pada 3 s.d 5 Oktober 2024 bertempat di Universitas Ahmad Dahlan dan Bumi Perkemahan Dewi Tinalah, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selama kegiatan, peserta perkemahan mengikuti pelatihan kepemimpinan, lokakarya, dan kegiatan luar ruang. Perkemahan ADYC ini mendorong kreativitas dan inovasi terbaik peserta dalam mengembangkan keterampilan untuk berkontribusi memecahkan masalah global. Dalam menghadapi permasalahan global yang semakin kompleks, butuh para pemimpin muda yang paham isu-isu global secara komprehensif. Hal itu meliputi kajian lintas budaya, dan membangun kolaborasi yang berkelanjutan.

Mohamed Yusuf Wako, Mahasiswa Asing S-2 PFis UAD

“The activities at ADYC began with interaction sessions. On the first day, we learned how to communicate effectively with others and manage our time. On the second day, we had a bonfire where we gathered, interacted, and enjoyed performances like dancing and singing. On the third day, we went on a hike, climbing a mountain from around 6 AM to 11 AM. Along the way, there were puzzles to solve, adding a fun challenge to the hike”, ungkap Yusuf.

Melalui ADYC 2024, mahasiswa asing berkesempatan untuk berinteraksi dan berlatih berbahasa Indonesia. Program Studi Magister Pendidikan Fisika merupakan tempat yang tepat bagi mahasiswa internasional untuk belajar Fisika yang berwawasan Internasional sekaligus mengakar pada budaya lokal Indonesia. Mahasiswa internasional harapannya tidak hanya piawai dalam bidang Fisika dan Pendidikan Fisika, tetapi juga cakap dalam berkomunikasi dan berkolaborasi lintas budaya.

(yp/ed:ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-asing-mpfis.jpeg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-10-25 15:32:352024-10-25 15:41:14Mahasiswa Asing Magister Pendidikan Fisika UAD Ikuti ADYC 2024

Dukung Studi Lanjut, FKIP Sediakan Fasilitas dan Pendampingan

25/10/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan acara Monitoring dan Evaluasi (Monev) Studi Lanjut S3 bagi dosen-dosennya pada Senin (14/10). Kegiatan tersebut bertempat di Educators Hall FKIP Kampus 4 UAD. Hadir pada kegiatan ini Dekan dan Wakil Dekan, koordinator dan admin Tim Kerja SDM, serta sejumlah dosen FKIP yang tengah menjalani studi lanjut S3.

Acara ini bertujuan untuk memantau perkembangan dan kemajuan studi lanjut para dosen. Selain itu, kegiatan ini juga untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan atau kendala yang dosen hadapi selama menempuh pendidikan doktoral. Dekan FKIP, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., menekankan pentingnya meluangkan waktu setiap hari untuk fokus pada penyelesaian disertasi.

“Kedisiplinan dan manajemen waktu yang baik sangat diperlukan untuk mencapai tujuan akademis,” ujarnya.

Wakil Dekan II FKIP, Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I., menyatakan komitmen fakultas memberikan fasilitas kepada dosen dalam mengerjakan disertasi. Terutama fasilitas berupa ruang khusus di Kampus 2 UAD. Usulan ini mendapat sambutan positif dari sejumlah dosen yang hadir. Mereka menyarankan agar ruang khusus tersebut bisa juga terdapat di Kampus 4 agar akses lebih mudah.

Fkip uad

Peserta Monev S3 (Foto: Tim SDM FKIP UAD)

Selama acara, para dosen terlibat dalam diskusi mengenai tantangan dan peluang dalam studi lanjut. Mereka juga berbagi pengalaman dan strategi efektif dalam menyelesaikan studi S3. Selain itu, acara ini juga menjadi platform bagi dosen untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka dalam menjalani studi lanjut. Salah satu isu yang muncul yaitu syarat publikasi pada jurnal scopus universitas tetapkan. Menanggapi hal ini, Wakil Dekan I FKIP, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., bersedia untuk menjadi teman diskusi bagi dosen FKIP yang mengalami kesulitan.

“Ruang dekanat selalu terbuka bagi Bapak Ibu yang membutuhkan teman diskusi dan memerlukan pendampingan dalam proses review artikel,” tambah Suyatno.

Acara Monev ini harapannya dapat memperkuat kerja sama antara dosen dan pimpinan fakultas, serta menciptakan lingkungan akademis yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan. FKIP UAD berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada dosen dalam perjalanan akademis mereka demi meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

(df/ed:ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Monev-S3.jpeg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-10-25 14:55:382024-10-25 14:55:38Dukung Studi Lanjut, FKIP Sediakan Fasilitas dan Pendampingan

Mahasiswa PBSI UAD Lolos MSIB Batch 7 di Hoshizora Foundation

23/10/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Alfaris Cindy Lavhasa, mahasiswa semester 7 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil lolos program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 7. Alfaris terpilih sebagai intern Capacity Building dan Pengelolaan Guru di Yayasan Bintang Langit, lebih dikenal sebagai Hoshizora Foundation. Hoshizora Foundation merupakan sebuah yayasan nirlaba yang berfokus pada pemberian beasiswa dan peningkatan kapasitas bagi guru, tenaga pendidik, dan koordinator wilayah di seluruh Indonesia.

Program ini berlangsung selama empat bulan, dari September 2024 hingga Desember 2024. Alfaris merupakan salah satu dari 11 mahasiswa yang lolos dari total 11.037 mahasiswa pendaftar dari seluruh universitas di Indonesia. Proses seleksi yang ketat ini melibatkan penyusunan CV terbaik, interview, serta tes umum.

Perannya di Hoshizora Foundation, Alfaris berkontribusi sebagai staf intern Divisi Adik Bintang (DAB). Ia bertugas mengelola para voluntir dan koordinator wilayah. Alfaris juga membantu meningkatkan kapasitas mereka melalui kegiatan-kegiatan seperti webinar Pembelajaran Abad 21 dan proyek inovasi penguatan profil pelajar Pancasila. Selain itu, ia juga berperan sebagai customer service bagi para stakeholder.

Selama program MSIB, Alfaris berkesempatan mendapatkan rekognisi akademik sebesar 20 SKS, sertifikat, serta bantuan biaya hidup sebesar Rp 2,8 juta per bulan. Melalui program MSIB Batch 7 ini, Alfaris mendapatkan pengalaman berharga yang dapat menunjang pengembangan keterampilannya di bidang pendidikan.

Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan program persiapan karier Kemendikbudristek yang komprehensif. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar program studi dengan jaminan konversi SKS.

Baca juga: Pelatihan Kompetensi Pendidik: PBSI UAD Latih Guru SMA Pajangan

(MN/ed:ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/MSIB-PBSI-UAD.jpeg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-10-23 13:00:572024-10-23 13:04:47Mahasiswa PBSI UAD Lolos MSIB Batch 7 di Hoshizora Foundation

UAD Bagikan Tips Tingkatkan Kualitas Publikasi di STKIP Tamsis Bima

23/10/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., dosen Magister Manajemen Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) hadir dalam diskusi akademik di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Taman Siswa Bima (STKIP Tamsis Bima). Kegiatan berlangsung di Ruang Beradab (1/10) bersama 35 pimpinan dan dosen dari STKIP Tamsis Bima.

Kegiatan ini mengambil tema “Peningkatan Kualitas Publikasi sebagai Syarat Lektor Kepala dan Guru Besar”. Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si. menyampaikan bahwa meskipun STKIP Tamsis Bima tergolong kampus baru, namun beberapa dosennya sudah berjabatan fungsional Lektor.

publikasi stkip tamsis

Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si. (Foto: S2 MP UAD)

“Dengan kegiatan ini, kita mendorong dosen yang sudah Letor untuk bisa naik menjadi Lektor Kepala,” terang Ibnu Khaldun.

Suyatno dalam materinya menyampaikan mengenai tahapan karir dosen dan tahapan jabatan fungsional (jabfung) dosen. Karir dosen mulai dari dosen biasa hingga pimpinan program studi bahkan universitas. Sedangkan jabfung mulai dari asisten ahli hingga guru besar.

s2 mp fkip uad

Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I (Foto: S2 MP UAD)

“Tidak semua menjadi kaprodi ataupun rektor, tetapi semua harus mengejar kenaikan jabatan fungsional sampai guru besar,” terang Suyatno yang juga Wakil Dekan FKIP UAD

Selanjutnya, Suyatno mengungkapkan bahwa saat ini dosen STKIP Tamsis Bima harus mulai mengurus syarat wajib kenaikan jabfung. Hal itu karena keperluan pengurusan membutuhkan waktu dan syarat artikel tidak serta merta langsung terbit. Para dosen harapannya memberikan lebih terkait syarat yang mereka perlukan. Selain itu, pada kesempatan ini Suyatno juga memberikan tips dan trik dalam menulis artikel yang berkualitas. Beberapa jurnal juga Ia bagikan sebagai referensi penerbitan publikasi atau artikel.

Baca juga: Sukses! MoA S2 MP UAD dan S2 MPI Umsida Buka Peluang Baru Pendidikan

(s2mp/ed: ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Publikasi-di-STKIP-Tamsis-Bima-3.jpeg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-10-23 12:15:542024-10-23 12:15:54UAD Bagikan Tips Tingkatkan Kualitas Publikasi di STKIP Tamsis Bima

Tingkatkan Riset, FKIP Dampingi Penyusunan Penelitian Internal

21/10/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses mengadakan Workshop Penelitian pada Senin(14/10). Workshop tersebut bertajuk “Merancang Penelitian Internal UAD yang Berpotensi Luaran Jurnal Internasional Bereputasi”. Hadir pada kegiatan ini 100 dosen FKIP yang berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan penelitian mereka.

FKIP mengundang Prof. Dr. Dwi Sulisworo, M.T., ahli di bidang penelitian dan publikasi, sebagai narasumber utama. Beliau memaparkan materi tentang cara merancang penelitian internal UAD dengan potensi menghasilkan luaran di jurnal internasional bereputasi. Dwi menyoroti beberapa aspek penting dalam penyusunan proposal penelitian. Pertama, beliau menekankan pentingnya mengidentifikasi topik-topik penelitian yang menarik dan relevan untuk menarik minat pembaca. Selanjutnya, desain penelitian yang baik juga menjadi fokus utama. Hal itu karena struktur yang jelas akan memudahkan validitas dan penerimaan hasil penelitian di publikasi ilmiah. Selain itu, Dwi juga menekankan perlunya membangun kolaborasi antar peneliti. Menurutnya kolaborasi tersebut dapat meningkatkan kualitas dan kedalaman penelitian melalui kerja sama yang sinergis.

Tak kalah penting, pengelolaan keuangan yang efektif juga menjadi topik pembahasan pada workshop tersebut. FKIP mengajak peserta untuk memahami cara mengatur anggaran penelitian agar penggunaan dana dapat maksimal. Dwi juga memberikan informasi mengenai beberapa jurnal internasional yang terjangkau, yang bisa menjadi pilihan untuk publikasi hasil penelitian.

riset uad

Workshop Penelitian Internal FKIP UAD

Melalui workshop ini, harapannya dosen-dosen FKIP semakin siap untuk menghasilkan karya yang berkualitas, berdampak positif bagi masyarakat, dan berkontribusi dalam dunia penelitian internasional. Tim Penelitian, Pengabdian, dan Publikasi FKIP UAD berkomitmen untuk mendukung pengembangan penelitian yang inovatif dan berkualitas di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Baca juga: FKIP UAD Ajak Siswa SMA MuAD Metro Siap Hadapi Masa Depan

(yoga/ed: ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-Penelitian-Internal-UAD.jpg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-10-21 13:52:202024-10-21 14:03:35Tingkatkan Riset, FKIP Dampingi Penyusunan Penelitian Internal

Koordinasi FKIP: Arah Baru Pengelolaan Laboratorium

17/10/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Koordinasi Pengelolaan Laboratorium pada Kamis(17/10). Kegiatan tersebut bertempat di Educators Hall, Kampus 4 UAD. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari surat keputusan rektor UAD yang menetapkan perubahan penting dalam pengelolaan Laboratorium. Hal tersebut terkait pemberhentian dan pengangkatan kepala laboratorium serta penggabungan beberapa laboratorium di lingkungan FKIP.

Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I., Wakil Dekan II FKIP UAD, menegaskan bahwa ada dua perubahan pada periode kali ini. Perubahan tersebut terkait masa jabatan dan penggabungan laboratorium. Perubahan tersebut bertujuan untuk optimalisasi pengelolaan laboratorium di FKIP.

Fkip uad

Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I. di Koordinasi Pengelolaan Laboratorium (Foto: Humas FKIP UAD)

“Semangatnya adalah optimalisasi dan efisiensi. Oleh karenanya ada pengindukkan, terutama untuk Lab. Pasca-Sarjana,” ujar Ani dalam sambutannya.

Hadir dalam pertemuan ini Kepala Program Studi (Kaprodi), Kepala Laboratorium (Ka-Lab), serta para laboran di lingkungan FKIP. Setiap peserta berkesempatan untuk memberikan masukan dan pendapat terkait perubahan yang terjadi. Fokus utama diskusi adalah mencari solusi terbaik dalam menghadapi tantangan pengelolaan laboratorium ke depan.

Diskusi Pengelolaan Lab. FKIP UAD

Kaprodi S-2 Pendidikan Matematika, Dr. Andriyani, M.Si., menyatakan, bahwa mereka berkenan untuk bergabung bersama dengan S-1 Pendidikan Matematika. Baginya hal itu sebagai komitmen terhadap integrasi pengelolaan laboratorium yang efisien.

 “S-1 dan S-2 Pendidikan Matematika, dari sisi kami, pengelolaannya akan dilakukan bersama,” ungkap Andriyani.

Fariz Setyawan, M.Pd., Ka-Lab. Pengembangan Profesi Kependidikan (P3K), mengangkat isu penting terkait arah pengembangan laboratorium, khususnya Laboratorium Multimedia. Dengan adanya penggabungan Lab. P3K dan Lab. Multimedia, ia menyarankan agar pimpinan fakultas memberikan arahan terkait pengembangan laboratorium tersebut.

Laboran fkip uad

Diskusi Kaprodi, Ka-Lab, dan Laboran (Foto: Humas FKIP UAD)

Kemudian menanggapi hal tersebut, Wildan Faizun Mubarok, S.Pd., laboran Lab. Multimedia, mengungkapkan bahwa arah pengembangan tersebut dapat membantu program tahunan dan semester menjadi lebih terstruktur dan terarah.

“Mohon arahan dari pimpinan fakultas untuk pengembangan lab ke depannya, agar program tahunan dan program semester dapat lebih terstruktur dan terarah,” tutur Wildan.

Selain itu, pada kesempatan tersebut, berlangsung penyerahan kenang-kenangan kepada lima Ka-Lab. dan salah satu laboran yang telah memasuki masa purna tugas periode sebelumnya. Penyerahan ini menjadi simbol penghargaan atas dedikasi dan kontribusi mereka selama memimpin laboratorium.

Kepala lab dan laboran fkip uad

Purna Tugas Kepala Lab. (atas) dan laboran (bawah) FKIP UAD (Foto: Humas FKIP UAD)

“Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada lima Ka-Lab yang sudah banyak berkontribusi selama periode yang lalu. Mudah-mudahan apa yang dicita-citakan bisa diwujudkan oleh penerusnya,” ujar Ani.

Pertemuan koordinasi ini harapannya dapat menjadi langkah awal yang positif bagi FKIP UAD dalam menghadapi berbagai perubahan yang terjadi di lingkungan laboratorium.

(Ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Koord-Lab.jpeg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-10-17 16:15:532024-10-17 19:09:45Koordinasi FKIP: Arah Baru Pengelolaan Laboratorium

Kaprodi S-2 BK UAD Soroti Personal Branding di Seminar Pendidikan Muhi

10/10/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Ketua Program Studi (Kaprodi) Magister Bimbingan dan Konseling (S-2 BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dr. Hardi Santosa, M.Pd., berkesempatan menjadi narasumber pada Seminar Pendidikan, Rabu(9/10). Bertempat di Gedung Graha As Sakinah SMA Muhammadiyah 1 (Muhi) Yogyakarta. Seminar tersebut bertema ” Penanaman Karakter dan Pengembangan Personal Branding Pada Anak di Era Society 5.0″. Mereka menghadirkan narasumber dari UAD dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Kegiatan seminar terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dengan narasumber dari UPI, Prof. Dr. Uman Suherman, AS., M.Pd.AHRA. Uman menekankan pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter anak. Baginya, anak adalah investasi dunia dan akhirat. Sehingga kolaborasi antara orang tua dan guru sangat penting dalam mendampingi perkembangan anak.

Personal Branding oleh Kaprodi S-2 BK UAD

Sedangkan pada sesi kedua, Dr. Hardi Santosa, M.Pd. memaparkan tentang strategi membangun personal branding pada anak. Hardi memberikan pendekatan yang segar dan relevan dengan era digital saat ini. Ia menggunakan ilustrasi tentang dinosaurus yang kuat dan besar, namun punah karena ketidakmampuannya beradaptasi dengan lingkungan. Menurutnya, hal ini menjadi pengingat bahwa di era Society 5.0, mereka yang tidak mampu beradaptasi akan tertinggal, meskipun memiliki potensi yang besar.

Selain itu, Hardi juga menyinggung tentang empat era perkembangan manusia—agraris, industri, informasi, dan konseptual. Setiap eranya memiliki kunci sukses yang berbeda. Menurutnya di era Society 5.0, yang terdorong oleh teknologi dan kecerdasan buatan, sukses tidak hanya terukur dari ketenaran atau viralitas. Tetapi dari konten dengan konsep yang kuat, terutama dalam konteks personal branding.

Baginya, personal branding bukanlah pencitraan. Personal branding dapat mulai dengan self-asesment terhadap empat hal, yakni: passion, keunikan diri, kredibilitas dan tujuan.

s-2 bk uad

Dr. Hardi Santosa, M.Pd di Seminar Pendidikan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (Foto: S-2 BK UAD)

“Personal branding bukan hanya tentang pencitraan, melainkan mengenai bagaimana seseorang membangun nilai yang otentik berdasarkan passion, keunikan diri, kredibilitas, dan tujuan hidup yang jelas,” tegas Hardi.

Seminar Pendidikan ini diselenggarakan oleh SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dalam rangka Milad ke-57. Hadir pada seminar ini perwakilan Majelis Dikdasmen dan PNF PWM DIY dan Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Yogyakarta. Hadir juga perwakilan PDM Kota Yogyakarta dan Disdikpora Bidang Pendidikan Menengah Kota Yogyakarta dan Balai Dikmen.

Baca juga: S-1 dan S-2 BK UAD Kunjungi Departemen BK Universitas Negeri Malang

(s2 bk/ed: ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Pendidikan-MBK-1.jpg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-10-10 10:56:502024-10-10 10:56:50Kaprodi S-2 BK UAD Soroti Personal Branding di Seminar Pendidikan Muhi

Kuliah Umum PPKn UAD, Refleksikan Pentingnya Adab dalam Ilmu

08/10/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Kuliah Umum Semester Gasal Tahun Akademik 2024/2025. Kuliah umum dengan tema “Adab sebelum Ilmu” tersebut berlangsung di Ruang Sidang Bersama FTI Kampus IV UAD. Kegiatan ini menghadirkan pemateri Dr. Sumaryati, M.Hum. dengan moderator Abdurrahman Darojat, M.A. Hadir seluruh mahasiswa Program Studi PPKn UAD pada kuliah umum yang berlangsung Senin(30/9).

Kuliah umum ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai adab dalam pembelajaran ilmu pengetahuan kepada para mahasiswa. Sehingga mereka dapat mengembangkan pengetahuan dengan tetap menjunjung tinggi etika dan moralitas. Penyelenggaraan kegiatan ini harapannya mampu memberikan panduan bagi mahasiswa dalam membangun karakter intelektual yang berlandaskan adab.

Pada pemaparannya, Sumaryati menekankan pentingnya keseimbangan antara ilmu dan adab dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, ilmu tidak akan bermakna tanpa adab, begitu pun sebaliknya. Oleh karena itu, Ia menegaskan untuk menjalani kehidupan akademik maupun sosial dengan keseimbangan ilmu dan adab.

“Ilmu yang tinggi tidak akan bermakna tanpa adab yang baik. Sebaliknya, adab tanpa didukung oleh ilmu yang benar akan kehilangan arah. Oleh karena itu, adab dan ilmu harus berjalan beriringan dalam kehidupan akademik maupun sosial,” ungkap Sumaryati.

Ketua Program Studi PPKn, Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kuliah umum tersebut merupaka upaya pembentukan karakter mahasiswa. Ia juga berharap melalui kuliah umum tersebut, mahasiswa dapat emmahami pentingnya adab dalam ilmu pengetahuan. Sehingga mahasiswa mampu menjadi pribadi yang berintegritas dan bermanfaat bagi masyarakat.

ppkn uad

Kuliah Umum PPKn UAD “Adab sebelum Ilmu” (Foto: PPKn UAD)

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk membekali mahasiswa dengan nilai-nilai karakter dan intelektual yang kuat. Kami berharap, melalui kuliah umum ini, mahasiswa dapat lebih memahami pentingnya adab sebagai landasan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, sehingga mampu menjadi pribadi yang berintegritas dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Dikdik.

Baca juga: Seminar Nasional PPKn UAD, Kritisi Demokrasi dan Pendidikan Kewarganegaraan

(ts/ed:ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kuliah-Umum-PPKn-Adab-sebelum-ilmu-1.jpg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-10-08 13:43:502024-10-08 13:52:40Kuliah Umum PPKn UAD, Refleksikan Pentingnya Adab dalam Ilmu

Lolos Pendanaan KILab 2024, Yoga Dwi Prabowo, Ciptakan Alat Fisika Otomatis

03/10/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Salah satu laboran Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yoga Dwi Prabowo, berhasil meraih pendanaan Program Hibah Karya Inovasi Laboran (KILab) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2024. Yoga, yang merupakan laboran Laboratorium Teknologi Pendidikan Sains (LTPS) FKIP UAD, berhasil menjadi bagian dari 98 tim yang lolos dalam program bergengsi tersebut. Program KILab bertujuan untuk mendukung inovasi dan kreativitas para laboran dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian dan karya-karya inovatif.

Inovasi Laboran FKIP UAD
Karya Inovasi Laboran (KILab)

Yoga Dwi Prabowo saat menerangkan karya inovasinya (Foto: Humas FKIP UAD)

Inovasi yang Yoga tawarkan dalam proposalnya berjudul “Inovasi Alat Eksperimen Bidang Miring: Otomasi Pengatur Sudut Kemiringan Eksperimen Fisika”. Alat ini Ia rancang untuk mempermudah pelaksanaan praktikum fisika, khususnya pada eksperimen bidang miring. Menurut Yoga, saat ini banyak sekolah dan laboratorium masih menggunakan alat eksperimen bidang miring yang beroperasi secara manual. Sehingga, ia menciptakan alat yang terkomputerisasi, di mana semua terkendali melalui komputer. Pengaturan sudutnya terukur secara digital, dan pergerakan alat terbaca oleh sensor yang terhubung dengan komputer.

Selain itu, Yoga menjelaskan bahwa inspirasi untuk mengikuti program ini datang dari salah satu dosen di FKIP UAD, Dr. Ishafit, M.Si. Beliau sebelumnya mengembangkan sistem laboratorium fisika jarak jauh (remote physic laboratory). Yoga melihat adanya peluang untuk menerapkan inovasinya untuk praktikum jarak jauh, terutama bidang miring.

Setelah lolos pendanaan, Yoga menjelaskan bahwa langkah selanjutnya adalah menyelesaikan luaran berupa Bunga Rampai. Kemudian melakukan diseminasi di tingkat perguruan tinggi dan nasional.

Yoga juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dari FKIP UAD dan rekan-rekannya di laboratorium.

“Alhamdulillah, FKIP UAD mendukung penuh inovasi ini. Dukungan dari rekan-rekan laboran juga sangat membantu dalam mewujudkan karya ini,” ungkap Yoga dalam sesi wawancara.

Yoga berharap inovasi ini dapat memberikan manfaat jangka panjang, terutama untuk pengembangan praktikum jarak jauh. Sehingga siswa dapat melakukan praktikum, khususnya eksperimen fisika bidang miring, tanpa harus berada di laboratorium secara fisik. Dengan pendanaan yang Ia peroleh dari Program KILab 2024, Ia juga optimistis inovasinya dapat teraplikasikan lebih luas di berbagai institusi pendidikan.

Yoga Dwi Prabowo, Laboran FKIP UAD, Lolos Pendanaan KILab 2024 (Foto: Humas FKIP UAD)

“Semoga alat ini bisa diimplementasikan di banyak sekolah dan universitas untuk mendukung pendidikan fisika yang lebih modern dan efisien,” harap Yoga.

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Laboran-Lolos-KILab-2024.jpg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-10-03 10:49:162024-10-03 10:56:27Lolos Pendanaan KILab 2024, Yoga Dwi Prabowo, Ciptakan Alat Fisika Otomatis
Page 2 of 54‹1234›»

Cari

FKIP UAD

Kampus 4 (Kampus Utama)

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani (Ringroad Selatan) Tamanan Banguntapan Bantul Yogyakarta 55166
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext.
Telepon : –
Faximille : 0274-564604
Email : info[at]fkip.uad.ac.id

Informasi Tentang

Universitas Ahmad dahlan

Portal Akademik

Calon Mahasiswa

Jadwal Kuliah

Kuliah Online

Journal @UAD

Digital Library

Repository

Conference @UAD

Statistik Pengunjung

  • 860873Total visitors:
  • 180Visitors today:
  • 7365Visitors per month:
  • 416Visitors per day:
  • 2Visitors currently online:

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

Scroll to top