Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UAD menerima kunjungan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Rabu (26/6) di Islamic Centre Kampus IV UAD. Tema acara tersebut adalah “Pemanfaatan TIK dalam Evaluasi Pendidikan”. Acara ini dihadiri oleh para dosen, mahasiswa, dan anggota MGMP Matematika SMK Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan FKIP UAD Dr. Dody Hartanto, M.Pd. menyampaikan bahwa acara ini sangat bagus dan bermanfaat bagi kedua belah pihak. “Hal ini menjadi wujud antara pihak UAD sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dan pihak sekolah sebagai pengguna lulusan LPTK,” harapnya. Di dalam acara ini ada kegiatan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Program Studi Pendidikan Matematika (diwakili Kaprodi Pendidikan Matematika Uswatun Khasanah, M.Sc.) dan MGMP Matematika SMK Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (diwakili Ketua MGMP Dwi Furyanto, S.Pd.).

Selain itu, ada penyampaian materi dari Drs. Uus Kusdinar, M.Pd.. seorang dosen Prodi Pendidikan Matematika FKIP UAD, tentang pengembangan instrumen evaluasi berbasis IT. Kemudian dosen Prodi Pendidikan Matematika FKIP UAD lainnya, Syariful Fahmi, M.Pd. menyampaikan materi tentang Simulasi Geogebra dan Hot Potatoes. Kunjungan diakhiri dengan mengajak anggota MGMP Matematika SMK Kabupaten Kendal ke Laboratorium Pendidikan Matematika FKIP UAD. (SDY)

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan menggelar acara Workshop Peninjauan Kurikulum di Ruang Jasmine 2 Grand Dafam Rohan, Senin (8/7). Dalam acara tersebut hadir 2 pemateri yaitu, Drs. Ishafit, M. Si. Kepala Biro Pengembangan Akademik UAD  dan Dr.agr. Ir. Sri Peni Wastutiningsih Kepala Biro Pengembangan Akademik UGM. Selain itu dihadiri pula Wakil Rektpr I UAD Dr. Muchlas M.T. yang memberikan pengarahan bahwa FKIP UAD harus bisa menjadi garda terdepan di era 4.0 dengan meningkatkan Conectivism (konektivitas) yang menjadi ciri perkembangan industri 4.0.

Ibu Peni menjelaskan dalam pemaparannya bahwa di era industri 4.0 FKIP UAD harus memiliki strategi untuk menghadapi segala tantangan dengan cara membuat kurikulum yang berbeda dengan Fakultas Keguruan yang lain, apalagi saat ini, untuk menjadi guru tidak harus kuliah di FKIP terlebih dahulu.

“Ini menjadi PR dan tantangan bagi FKIP UAD untuk selalu berinovasi dalam mendidik para calon guru agar ke depan FKIP UAD siap menghadapi tantangan tersebut, salah satunya dengan menjadikan kurikulum yang tepat sasaran kepada masyarakat,” jelas Bu Peni di hadapan para tamu undangan.

Hadir pula Kepala Dinas Bantul dan Kasi Pengembangan Karir Dikpora DIY serta para alumni untuk memberi masukkan peninjauan kurikulum yang akan dilaksanakan. Para alumni memberikan masukan untuk lebih baiknya kurikulum yang berada di FKIP UAD. Harapan dari dilaksanakan Peninjauan Kurikulum FKIP UAD ini adalah melihat seberapa efektif kurikulum yang sudah ditetapkan serta menyamaratakan presepsi terkait mata kuliah yang akan dirubah dan mengikuti aturan pemerintah yang telah ditetapkan. (JNR)

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD menerima kunjungan dari FKIP Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ), Cirebon, Jawa Barat di Ruang Dekanat FKIP UAD Lantai 7 di Kampus IV UAD, Senin (1/7). Acara tersebut dihadiri Dekan FKIP UAD, Wakil Dekan FKIP UAD, beserta para Ketua Program Studi (Kaprodi) di lingkungan FKIP UAD. Sementara itu, dari pihak FKIP UGJ hadir Dekan FKIP UGJ, Wakil Rektor IV UGJ, Wakil Dekan I FKIP UGJ, Wakil Dekan II FKIP UGJ, beserta para Kaprodi di lingkungan FKIP UGJ.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP UAD Dr. Trikinasih Handayani, M.Si. menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada rombongan FKIP UGJ. “Saya sangat mengapresiasi acara ini karena antara FKIP UAD dan FKIP UGJ memiliki hubungan yang baik,” ungkapnya. Sementara itu, Dekan FKIP UGJ Prof. Dr. H. Abdul Rozak, M.Pd. menjelaskan, acara kunjungan ini sangat bermanfaat bagi kedua pihak karena ditindak lanjuti dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan implementasinya nanti.

Pihak FKIP UGJ belajar banyak hal dari FKIP UAD, salah satunya ialah sistem informasi yang mudah diakses. Di UAD, terang Wakil Dekan FKIP UAD Dr. Dody Hartanto, M.Pd., telah menggunakan Sistem Manajemen Ruangan (Simeru) yang memuat informasi ruang kuliah, nama mata kuliah, dosen pengampu, dan waktu pelaksanaan kuliah. Acara kunjungan diakhiri dengan mengunjungi Laboratorium Microteaching FKIP UAD, ruang Kaprodi, ruang dosen, dan berfoto bersama di depan Ruang Dekanat FKIP UAD. (SDY)

Beberapa foto kegiatan Uniersitas Gunung Jati saat berkunjung di FKIP UAD

Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar UAD berhasil raih akreditasi A berdasarkan keputusan BAN PT No.1986/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2019. Pengumuman akreditasi Prodi PGSD keluar selang beberapa hari dari pelaksanaan asesmen lapangan dengan tim asesor yang dilaksanakan pada pada tanggal (13-15/6) yang lalu. Keberhasilan tersebut dapat terwujud berkat kerjasama seluruh tim akreditasi yang baik dan solid dari tingkat prodi, fakultas, hingga tingkat universitas tentunya.

Mengingat sejarah Prodi PGSD berdiri di tahun 2011 bertahan hingga saat ini di tahun 2019 merupakan perjuangan panjang dan luar biasa, dengan menerapkan bersama visi prodi yang berbunyi “pada tahun 2030 menjadi program studi yang unggul dalam menyiapkan pendidik sekolah dasar yang kompeten; menguasai riset; teknologi dan seni; peduli lingkungan; berwawasan global; dan dijiwai nilai-nilai islam”, penerapan sistem penjaminan mutu internal maupun keuangan juga dilakukan setiap semester.

Dra. Sri Tutur Martaningsih, M. Pd selaku Kaprodi PGSD menyampaikan demi tercapainya mutu yang baik tentunya prodi PGSD juga menyusun kurikulum yang baik pula, dengan berbasis KKNI, SNPT, SNPG dan mengupayakan kurikulum dengan mengikuti perkembangan kebijakan pendidikan. Tridharma perguruan tinggi secara bersama-sama dan bergotong-royong juga dilaksanakan oleh seluruh dosen Prodi PGSD, dari penelitian, pengabdian hingga pendidikan. Aktifitas penyelenggaraan prodi berbagai pihak juga dioptimalkan, misalnya saja kerjasama antar prodi, fakultas, perguruan tinggi, pimpinan daerah muhammadiyah dan lembaga pemerintahan lainnya, serta kerjasama juga dilakukan dengan perguruan tinggi luar negeri demi tercapainya prodi PGSD yang berkemajuan. (FS)