Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Workshop Pengukuran Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT). Workshop ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menyesuaikan diri dengan perubahan kebijakan di dunia pendidikan. Berlangsung pada Jumat (8/12) mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB di KJ Hotel Yogyakarta.

Workshop ini melibatkan Tim IKU dan IKT yang terdiri dari Dekan FKIP Muhammad Sayuti, S.Pd., M.Pd., M.Ed., Ph.D., Wakil Dekan I FKIP Dr. Suyatno, M.Pd.I., Wakil Dekan II FKIP Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I., Probosiwi, M.Sn., Fanani Arief Ghozali, S.Pd., M.Pd., Anggit Prabowo, M.Pd., Dr. Novi Febrianti, M.Si., Afit Istiandaru, S.Pd., M.Pd., dan Dr. Burhanudin Arif Nurnugroho, S.Si. M.Sc. Mereka bertanggung jawab dalam membahas strategi implementasi IKU dan IKT sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 21O/M/2023.

IKU, atau Indikator Kinerja Utama, menjadi pedoman utama bagi perguruan tinggi untuk mencapai kinerja yang lebih terukur terarah. Sedangkan IKT, Indikator Kinerja Tambahan, memberikan dimensi tambahan yang mendukung keberhasilan implementasi program-program unggulan dan adaptasi terhadap perubahan. IKU dan IKT menjadi ukuran kinerja baru bagi perguruan tinggi. Ukuran ini bertujuan untuk mewujudkan perguruan tinggi yang adaptif dengan fokus luaran yang lebih konkret. Selain itu, kebijakan ini menjadi alat ukur untuk implementasi konsep Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.

Suasana Workshop Pengukuran IKU IKT FKIP UAD

Workshop ini memberikan dasar dan arah penetapan penjaminan mutu FKIP UAD untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan. Dengan melibatkan tim terbaik, FKIP UAD berupaya meningkatkan mutu melalui pengukuran yang tepat dan implementasi strategis dari indikator ini. Harapannya, hasil dari workshop ini dapat memberikan kontribusi positif dalam menghadapi dinamika perubahan dalam dunia pendidikan.

(ql Humas FKIP UAD)