Koordinasi Penelitian KATALIS yang berlangsung di Universitas Mulawarman pada 25-26 November 2024 membahas pengembangan teknologi Wearable IoT (Internet of Things) untuk mendukung kesehatan ibu hamil. Acara ini menghadirkan Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T., Ketua Program Studi S-3 Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai pembicara utama. Pada kesempatan ini, Dwi memaparkan lebih mendalam mengenai potensi teknologi ini dalam meningkatkan pemantauan kesehatan ibu hamil secara real-time.

Kegiatan ini bertujuan untuk menggali kemampuan teknologi Wearable IoT dalam mendeteksi dan mengurangi risiko komplikasi kehamilan. Melalui perangkat wearable yang ibu hamil pakai, teknologi ini memungkinkan pemantauan kesehatan secara terus-menerus dan akurat. Perangkat ini menghasilkan data yang dapat membantu tenaga medis untuk memberikan tindakan yang tepat dan cepat jika terdeteksi adanya gejala komplikasi. Teknologi ini menjadi solusi praktis yang mengintegrasikan data kesehatan dalam waktu nyata, sehingga memudahkan pengelolaan kehamilan yang lebih aman.

Koordinasi Penelitian KATALIS

Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T. memaparkan materinya (Foto: S-3 Pendidikan UAD)

Selama dua hari, acara ini fokus pada penyusunan langkah strategis dalam implementasi teknologi Wearable IoT di lapangan. Diskusi yang melibatkan akademisi dan praktisi kesehatan tersebut menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mengembangkan dan menerapkan teknologi ini secara efektif. Para peserta juga membahas tantangan dan potensi keberhasilan dalam mengintegrasikan teknologi ini dengan sistem layanan kesehatan yang ada.

Sinergi antar lembaga dan institusi menjadi tema penting dalam kegiatan ini. Harapannya, melalui kerjasama yang solid, riset, dan pengembangan, teknologi wearable ini dapat berjalan dengan lancar serta mempercepat penerapannya di lapangan. Keterlibatan berbagai pihak, termasuk universitas, industri, dan lembaga kesehatan, sangat penting untuk memastikan teknologi ini dapat berguna secara optimal.

Sebagai tuan rumah, Universitas Mulawarman menunjukkan komitmen penuh terhadap acara ini. Kehadiran Dwi menegaskan dukungan Program Studi Pendidikan Program Doktor (S-3 Pendidikan) dalam mendorong penelitian inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Hasil dari koordinasi ini harapannya dapat menghasilkan terobosan dalam layanan kesehatan ibu hamil. Selain itu, koordinasi ini juga dapat memperkuat kontribusi dunia akademik dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, khususnya dalam sektor kesehatan.

(Humas S-3 Pendidikan/ed: ql Humas FKIP UAD)