Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menerima mahasiswa inbound melalui program SEA Teacher Batch 10. Acara penerimaan tersebut berlangsung di Educators Hall FKIP Kampus Utama UAD pada Jumat(31/1).

Pada kesempatan ini, FKIP menerima 11 mahasiswa dari berbagai universitas di Filipina, antara lain:

1. Capiz State University:
   • Alunar Villawala
   • John Vincent Santa Ana
   • Ashley Anne Flores
   • Ana Rose Domingo
2. West Visayas State University:
   • Feb Anthony G. Rizano
   • Allizon A. Bernaldez
   • Nina Ellah S. Subano
3. Central Luzon State University:
   • Santua Haidrick James Gumangan
   • Antolin Venus Guray
   • Sindanum Trisha Mae Bermudez
   • Maiquez Marianne Joy Guerrero

Koordinator SEA Teacher Batch 10, Aan Hendroanto, M.Sc, menyampaikan bahwa FKIP menerima total 19 mahasiswa inbound dan mengirimkan 23 mahasiswa outbound. Pada batch ini, FKIP juga bekerja sama dengan enam universitas Filipina, yaitu: Capiz State University, West Visayas State University, University of Saint Anthony, Adamson University, University of Saint La Salle, dan Central Luzon State University.

Wakil Dekan II FKIP UAD, Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I., juga mengungkapkan bahwa jumlah mahasiswa inbound dan outbound dalam program ini terus mengalami peningkatan. Tahun 2025 menjadi tahun dengan jumlah peserta terbanyak sejak program ini berjalan.

“And this year is the biggest number we have. This year, we accepted 19 and we sent 23. This is a big moment for us”, ungkap Ani.

Sementara itu, Kepala Kantor Kerjasama Urusan Internasional, Ulaya Ahdiani, S.S., M.Hum., mengatakan bahwa program SEA Teacher telah menjadi bagian dari agenda tahunan UAD.

“The university is honored to host this program since it is a kind of annual program. We are kind of happy having you all as our guest”, kata Ulaya.

Selain itu, Perwakilan dari West Visayas State University, Rosemarie Galvez Felimon, turut menyampaikan bahwa universitasnya telah menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan FKIP UAD. Dokumen tersebut menjadi bukti komitmen kedua institusi dalam memperluas kemitraan dan mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“And I think this is the best time for us to turn over the documents (Re: MoA). And this document is a testament of our commitment to further expand our partnership. And as stated in the MoA, our partnership will have to delve into instruction, research, and community service”, kata Rosemarie.

Baca juga: UAD Terima 3 Mahasiswa dari USLS Filipina Pada SEA Teacher Batch 10

(qila)