FKIP UAD Ajak Siswa SMA MuAD Metro Siap Hadapi Masa Depan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan antusias menerima kunjungan studi dari SMA Muhammadiyah Ahmad Dahlan (MuAD) Metro Lampung. Kegiatan pada Jumat (18/10) tersebut berlangsung di Amphitarium Kampus 4 UAD. Hadir sebanyak 159 siswa beserta 8 pendamping dari SMA MuAD.
Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., dalam sambutannya menekankan pentingnya generasi muda Islam untuk terus maju dan unggul, khususnya dalam bidang teknologi. Menurutnya, umat Islam saat ini masih tertinggal jauh dari negara-negara lain dalam hal kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Ia juga mengajak para siswa untuk membangun budaya belajar yang kuat sejak dini.
“Adik-adik harus semangat belajar menjadi continuous learner. Saya doakan adik-adik sukses semuanya kuliah di tempat terbaik, punya karir terbaik, dan terus mengabdi untuk kemajuan umat islam,” ujar Sayuti dalam sambutannya.
Ketua rombongan SMA MuAD Metro Lampung, Muhammad Ibrahim Fayadl, S.Kom., menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang selalu FKIP UAD berikan. Ia juga menambahkan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari program rutin tahunan “SMA MuAD Goes to Campus”. Program tersebut bertujuan untuk memberikan informasi dan motivasi yang berharga bagi siswa-siswi dalam merencanakan langkah pendidikan mereka di masa depan.
“Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan wawasan yang luar biasa serta menjadi sumber inspirasi bagi anak-anak kami dalam menempuh pendidikan selanjutnya,” ungkap Ibrahim mengakhiri sambutannya.
Seni Hidup Full Senyum
FKIP UAD menghadirkan Mahmuda Ma’arif, M.Pd. sebagai narasumber utama dalam kunjungan tersebut. Pada materi bertema “Seni Hidup Full Senyum”, Mahmuda menekankan bahwa masa remaja adalah masa yang penuh keindahan. Namun masa remaja juga penuh dengan berbagai tantangan. Ia mengingatkan bahwa remaja harus berhati-hati dalam melangkah agar tidak terjebak dalam kesalahan yang dapat menghambat masa depan mereka.
Mahmuda juga memberikan panduan tentang langkah-langkah yang harus para siswa hadapi setelah lulus sekolah. Ia memaparkan berbagai pilihan yang tersedia beserta peluang dan tantangannya. Selain itu, ia menawarkan berbagai strategi untuk membantu siswa meraih masa depan yang sukses. Sekaligus memotivasi mereka untuk terus berusaha dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi hambatan.
“Jika Anda tidak berkorban untuk impian Anda, Maka impian Anda yang akan jadi korbannya,” tegas Mahmuda.
Pada kesempatan ini, FKIP UAD juga menghadirkan dua Alumni SMA MuAD Metro yang berkuliah di FKIP. Kedua alumni tersebut adalah Bilbina Bilqis (Pendidikan Bahasa Inggris) dan Filla Aqeela W. (Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika). Kedua alumni SMA MuAD tersebut menyampaikan kesan dan pesannya berkuliah di FKIP UAD. Bilbina menyampaikan bahwa keinginan yang kuat terhadap sesuatu belum tentu merupakan hal yang buruk. Ia mengakui awalnya tidak menyangka akan berkuliah di UAD. Namun seiring waktu, ia menyadari bahwa pilihan tersebut ternyata merupakan yang terbaik. Sementara itu, Aqeela berpesan agar siswa percaya pada proses. Ia menjelaskan bahwa setiap kehidupan pasti memiliki momen yang tidak disukai. Namun hal kecil dapat berkembang menjadi besar jika seseorang percaya pada proses dan mau terus berkembang.
(ql)