PVTO UAD Gandeng Pakar Kembangkan Kurikulum OBE
Program Studi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan workshop Pengembangan Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) pada Senin(11/11). Workshop tersebut bertempat di Hotel Grand Rohan, Yogyakarta.
Kepala Program Studi PVTO UAD, Dr. Budi Santosa, M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya pembaruan kurikulum. Pembaruan tersebut untuk menghadapi tantangan pendidikan vokasional otomotif yang terus berkembang, terutama di era globalisasi.
PVTO UAD menghadirkan dua narasumber yang ahli di bidangnya: Prof. Dr. Dra. Apt. Nanik Sulistya, M.Si. dan Dr. Phil. Afri Yudantoko, S.Pd., M.Pd. Pada kesempatan ini, Nanik memberikan pelatihan mendalam mengenai Kurikulum OBE. Kurikulum tersebut berfokus pada pencapaian hasil pembelajaran yang jelas dan terukur. Nanik mengatakan bahwa rancangan kurikulum OBE tidak hanya mengejar penyelesaian materi. Kurikulum OBE terancang juga untuk memastikan bahwa mahasiswa mampu mencapai kompetensi yang relevan dengan dunia industri.
Selanjutnya, Afri membahas terkait peluang dan tantangan dalam pendidikan vokasional otomotif di era global. Afri menekankan pentingnya menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan industri otomotif global yang semakin pesat. Ia juga menjelaskan terkait sistem pendidikan yang harus adaptif agar dapat menghasilkan lulusan yang siap bersaing di pasar kerja internasional.
Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempersiapkan para peserta untuk mengimplementasikan kurikulum berbasis OBE dalam program studi mereka. Harapannya dengan Kurikulum OBE dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan. Selain itu, dengan Kurikulum OBE juga dapat mengasah keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja, terutama di bidang otomotif yang terus berkembang.
Melalui workshop ini, harapannya Program Studi PVTO UAD dapat terus berinovasi dalam pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri. Sehingga mampu menghasilkan tenaga kerja terampil yang siap menghadapi tantangan global.
(DPP/ed: ql Humas FKIP UAD)