Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar pelatihan Refreshing Media Sosial (Medsos) FKIP UAD. Acara berlangsung di Laboratorium Multimedia FKIP Kampus 4 UAD pada Kamis(16/5). Narasumber acara ini yaitu Januar Adam Prasetiya, S.Pd., Humas FKIP, dan Viant Arsis Vivaldy, S.Pd., Humas UAD.

Syariful Fahmi, M.Pd., Koordinator Humas FKIP UAD, memberikan sambutan pembuka. Ia menekankan pentingnya penguasaan media sosial dalam era digital untuk memperkuat branding dan interaksi dengan mahasiswa.

Media sosial saat ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana komunikasi, tetapi juga sebagai alat pemasaran, branding, dan pengembangan diri. Platform seperti Instagram, Facebook, Twitter (X), dan LinkedIn telah menjadi bagian dari strategi digital marketing. Sehingga, penguasaan media sosial menjadi penting.

Januar Adam Prasetiya, S.Pd. di Refreshing Media Sosial FKIP UAD (Foto: Humas FKIP UAD)

“Medsos jadi alat kita untuk berinteraksi dengan mahasiswa kita yang merupakan gen-z.” kata Adam.

Acara terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama, Adam menerangkan tentang materi tentang pengelolaan media sosial. Topik yang Ia bahas mencakup cara membuat konten yang menarik, meningkatkan interaksi dengan pengikut, serta memanfaatkan analytic tools pada media sosial. Dengan pengalaman yang luas, Adam memberikan perspektif dan inspiratif baru bagi para peserta.

Sesi kedua, Viant memberikan materi tentang Desain Grafis. Sebagai bagian dari Humas UAD, Viant berbagi informasi terkait peraturan desain yang sesuai dengan aturan Rektor UAD. Pada kesempatan itu, Viant juga memberikan review pada desain media sosial milik program studi FKIP.

Viant Arsis Vivaldy, S.Pd. di Refreshing Media Sosial FKIP UAD (Foto: Humas FKIP UAD)

Dengan penguasaan media sosial, dosen dan staf dapat lebih efektif dalam menyebarkan informasi, meningkatkan keterlibatan dengan mahasiswa, dan memperkuat citra institusi. Selain itu, kemampuan desain grafis yang baik dapat membantu dalam pembuatan materi promosi yang menarik dan profesional. Pada akhirnya, keduanya dapat mendukung proses pembelajaran dan meningkatkan daya tarik program studi.

(ql Humas FKIP UAD)