Kuliah Umum S-2 PMat, Kaji Pembelajaran Matematika di Era AI
Perkembangan teknologi Kecerdasan Buatan / Artificial Intelligence (Al) memberikan dampak besar terhadap dunia pendidikan, terutama dalam pembelajaran matematika. Pada Kamis(3/10), Magister Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan diskusi untuk membahas adaptasi pembelajaran matematika di era AI. Narasumber utama, Dr. Julan Hermadi, M.Si., memberikan pandangan mendalam mengenai potensi dan tantangan integrasi teknologi Al ke dalam pembelajaran.
Pada diskusinya, Julan mengutip Alan Turing, “In the age of Al, it’s not about man vs machine, but about man and machine working together to achieve great things“. Hal itu sebagai fondasi bahwa Al seharusnya menjadi mitra guru dalam menciptakan pembelajaran yang lebih efektif. Julan juga memaparkan berbagai alat Al yang sudah teraplikasikan dalam pembelajaran matematika, seperti Photomath, Microsoft Math Solver, dan Wolfram Alpha. Aplikasi tersebut dapat membantu siswa dalam memahami materi secara mandiri dan interaktif.
Namun, di balik kelebihan tersebut, Julan juga menekankan pentingnya pengawasan dan panduan dari guru. Ia mengutip posisi National Council of Teachers of Mathematics (NCTM), bahwa guru perlu mengajarkan siswa untuk bersikap kritis terhadap hasil dari alat AI. Hal itu karena adanya potensi bias data yang AI gunakan.
“Guru memiliki peran penting dalam memastikan alat-alat Al digunakan secara tepat. Sehingga siswa dapat memahami materi dengan benar dan siap menghadapi masa depan yang sarat teknologi,” ujar Dr. Julan.
Kegiatan tersebut menjadi pengingat bahwa perkembangan teknologi Al harus seimbang dengan strategi pengajaran yang efektif. Pedagogi yang kritis dan berbasis evaluasi tetap menjadi hal yang penting dalam pembelajaran.
(bn/ed:ql)