• INFO UAD
  • PMB UAD
  • ar
  • en
  • id
FKIP UAD
  • Home
  • Profil
    • Visi, Misi, dan Tujuan
    • Pimpinan Fakultas
    • Program Studi
    • Tenaga Pengajar
  • 3P
    • Publikasi
      • Jurnal
    • Prosiding
    • Rilis Buku
    • Penelitian & Pengabdian
  • Akademik
    • Administrasi Evaluasi OBE
      • Sarjana
        • S-1 PBI
        • S-1 PBSI
        • S-1 BK
        • S-1 PPKN
        • S-1 PMAT
        • S-1 PFIS
        • S-1 PBIO
        • S-1 PGSD
        • S-1 PGPAUD
        • S-1 PVTO
        • S-1 PVTE
      • Magister
        • S-2 PFIS
        • S-2 PGV
        • S-2 PBI
        • S-2 MP
        • S-2 BK
        • S-2 PMAT
      • Doktoral
    • Kalender Mutu FKIP
    • Kalender Akademik
    • Pedoman Akademik
    • Jadwal Kuliah
    • E-Learning
    • Kurikulum
    • Laboratorium FKIP UAD
    • Road Map FKIP
  • Kerjasama
  • Kemahasiswaan
    • Organisasi Mahasiswa
  • Alumni
    • Tracer Alumni
    • Insiprasi Alumni
  • Informasi
    • e-Counseling
    • Pelayanan
      • Peminjaman Ruang
      • Surat Menyurat Online
      • Surat Tugas Dosen
      • Legalisir Online
    • Kirim Berita
    • Pengumuman
    • Unduh
      • Form
      • Surat Keputusan Akademik
  • Admisi & PMB
    • Pendaftaran Mahasiswa Baru
    • Program FastTrack
  • Search
  • Menu Menu

Tag Archive for: pertukaranpelajar

Perjalanan Mahasiswi PGPAUD, Menggali Pendidikan di Filipina

24/03/2025/by Isnanisha Karlina

Kemala Wijaya, mahasiswa Program Studi PGPAUD FKIP UAD menantang dirinya untuk menggali pendidikan di Filipina melalui SEA Teacher 2025. SEA Teacher merupakan program pertukaran mahasiswa yang diselenggarakan oleh Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO).

Selama 27 hari, ia menjalani pengalaman belajar dan mengajar di Central Luzon State University (CLSU), Filipina, bersama tiga mahasiswa UAD lainnya. Bagi Kemala, keputusan untuk mengikuti program ini bukan sekadar tentang pergi ke luar negeri, tetapi lebih kepada dorongan untuk memahami dunia pendidikan di luar Indonesia. Rasa penasaran tentang sistem pendidikan, budaya, hingga kebiasaan masyarakat Filipina membuatnya semakin tertarik untuk terjun langsung ke dalam lingkungan baru.

Tahun lalu saya pertama kali mengajar anak-anak TK internasional di Jeddah, dan itu memberi saya tantangan baru. Kali ini, saya ingin mencoba pengalaman serupa di negara lain, ungkap Kemala.

Menyiapkan diri untuk hidup di negara orang bukanlah hal mudah. Bahasa Inggris menjadi fokus utama persiapannya karena anak-anak di Filipina lebih terbiasa menggunakan bahasa Inggris dalam komunikasi sehari-hari. Selain itu, ia juga melakukan riset kecil tentang sistem pembelajaran TK di Filipina, termasuk bagaimana merancang lesson plan yang sesuai. Tak hanya itu, Kemala dan teman-temannya juga menyiapkan tari tradisional mix modern sebagai bagian dari pertukaran budaya.

Semua peserta SEA Teacher wajib memiliki penampilan budaya karena ini bukan hanya tentang pendidikan, tapi juga tentang saling mengenal dan berbagi, ungkap Kemala.

Kemala Wijaya, mahasiswa PGPAUD UAD bersama peserta SEA Teacher lainnya

Kemala Wijaya, mahasiswa PGPAUD UAD bersama peserta SEA Teacher lainnya

Selain aspek akademik dan budaya, Kemala juga menyiapkan mental dan spiritualnya. Kemala harus siap menghadapi berbagai pertanyaan tentang agamanya di negara dengan mayoritas non-Muslim. Pertanyaan tersebut meliputi alasan mengenakan hijab, tidak makan makanan tertentu, dan cara menjalankan ibadah.

Selain aspek akademik dan budaya, Kemala juga menyiapkan mental dan spiritualnya. Kemala harus siap menghadapi berbagai pertanyaan tentang agamanya di negara dengan mayoritas non-Muslim. Pertanyaan tersebut meliputi alasan mengenakan hijab, tidak makan makanan tertentu, dan cara menjalankan ibadah. Kemala juga mendalami fiqih najis karena jumlah anjing lebih banyak ketimbang kucing di Filipina.

Selama di Filipina, Kemala menemukan banyak hal menarik yang berbeda dengan Indonesia. Salah satu yang paling berkesan baginya adalah budaya ketepatan waktu. Selain itu, Kemala juga terkesan dengan kemandirian anak-anak di TK yang sudah terbiasa mengurus keperluan mereka sendiri, dari ke toilet, membagikan worksheet, membersihkan kelas, hingga bertanggung jawab atas barang pribadi mereka.

Di sini, orang-orang sangat menghargai waktu. Jika ada acara jam 8 pagi, jam 7.45 kami sudah dijemput. Ini hal kecil tapi sangat berarti, ujar Kemala.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Kemala merasa beruntung mendapat dukungan penuh dari Prodi PGPAUD dan keluarganya. Prodi tidak hanya membantu dalam hal administratif, tetapi juga memberikan merchandise untuk dibawa sebagai bentuk apresiasi dan kenang-kenangan bagi mitra universitas di Filipina. Sementara itu, keluarganya selalu memastikan ia baik-baik saja, memberikan dukungan finansial, serta doa yang menjadi kekuatan utamanya selama berada jauh dari rumah.

Menurut Kemala, mahasiswa yang berani mengikuti program internasional adalah mereka yang berani keluar dari zona nyaman dan memiliki growth mindset.

Tidak semua orang berani mengambil tantangan ini, padahal pengalaman seperti ini akan membentuk mental, keterampilan, dan cara berpikir kita, ungkap Kemala.

Kemala pun mengajak adik tingkatnya untuk tidak ragu menggali pendidikan di luar negeri. Jangan takut karena tidak bisa menguasai bahasa asing karena yang dibuthkan adalah keberanian dan tekad untuk belajar.

Mengikuti program seperti ini bukan soal seberapa fasih bahasa asing kita, tapi tentang keberanian untuk belajar. Jangan menunggu sempurna dulu, karena justru di sinilah tempat kita berkembang. Kalau ada kesempatan, ambil dan nikmati setiap prosesnya, pesan Kumala.

Pengalaman Kemala di SEA Teacher 2025 menjadi bukti bahwa keluar dari zona nyaman bisa membawa banyak pelajaran berharga. Tidak hanya tentang pendidikan, tetapi juga tentang memahami dunia dari perspektif yang lebih luas.

(puspitasari/ed: ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Berani-Keluar-Zona-Nyaman-Mahasiswa-PGPAUD-UAD-Menggali-Pendidikan-di-Filipina-2.png 540 969 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-03-24 10:12:282025-03-24 10:12:28Perjalanan Mahasiswi PGPAUD, Menggali Pendidikan di Filipina

Mahasiswa UAD Bawa Pengalaman Baru di Filipina

19/03/2025/by Isnanisha Karlina

Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UAD mengirimkan tiga mahasiswa terbaiknya untuk mengikuti Program SEA Teacher di Filipina. Program pertukaran mahasiswa tingkat Asia Tenggara ini menjadi kesempatan berharga bagi para peserta untuk memperluas wawasan dan pengalaman mengajar lintas budaya. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Dodi Gunawan, Yandi Ade Kurniawan, dan Nada Auliya Rahmah.

Acara ceremony pelepasan bertempat di hall lantai 1 Kampus 4 Gedung Utama, Universitas Ahmad Dahlan. Puluhan mahasiswa SEA Teacher FKIP UAD bersama orangtua/wali berdoa bersama dan melakukan sesi foto bersama. Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, S.Pd., M.Pd., M.Ed., Ph.D. membersamai mahasiswa dan memberikan semangat sebelum mereka berangkat menuju bandara.

Mahasiswa UAD Bawa Pengalaman Baru di Filipina

Mahasiswa FKIP UAD Peserta Program Sea Teacher Bawa Pengalaman Baru di Filipina

Siap Menginspirasi di Filipina

Dodi Gunawan mendapat kesempatan untuk berkontribusi di Saint La Salle University, Bacolod. Sementara itu, Yandi Ade Kurniawan menjalani masa praktiknya di University of Saint Anthony. Kemudian, Nada Auliya Rahmah ditempatkan di Visayas State University.

Program SEA Teacher ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengembangkan keterampilan mengajar, tetapi juga membuka wawasan tentang keragaman budaya dan sistem pendidikan di kawasan Asia Tenggara. Dengan semangat dan dedikasi mereka, Dodi, Yandi, dan Nada telah membuktikan bahwa mahasiswa Pendidikan Matematika mampu bersaing dan berkontribusi secara global. Semoga pengalaman ini menjadi langkah awal menuju karier cemerlang mereka di dunia pendidikan.

(wafi/ ed: ink)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tiga-Mahasiswa-PMat-Mengikuti-Program-SEA-Teacher.png 540 969 Isnanisha Karlina https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Isnanisha Karlina2025-03-19 09:45:002025-03-19 10:47:38Mahasiswa UAD Bawa Pengalaman Baru di Filipina

UAD Terima 3 Mahasiswa dari USLS Filipina Pada SEA Teacher Batch 10

21/01/2025/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima tiga mahasiswa Inbound SEA Teacher Batch 10 dari University of St. La Salle (USLS) pada Senin(20/1). Mereka adalah Queen Joy Alova, Melbour Base, dan Kristina Elevado. Penerimaan tersebut berlangsung di Educators Hall FKIP Kampus Utama UAD.

Wakil Dekan FKIP UAD, Dr. Ani Susanti, M.Pd.BI., menjelaskan bahwa FKIP memberikan fasilitas berupa buddies bagi mahasiswa inbound. Buddies ini merupakan mahasiswa UAD yang bertugas untuk menemani mahasiswa inbound selama program SEA Teacher berlangsung. Sehingga mereka dapat beradaptasi dengan baik dan mendapatkan pengalaman belajar yang maksimal selama di UAD.

Wakil dekan fkip

Dr. Ani Susanti, M.Pd.BI. menyambut mahasiswa inbound SEA Teacher (Foto: Humas FKIP UAD)

“Ada lima buddies yang kami tugaskan untuk menemani para mahasiswa inbound. Selain menemani secara teknis, mereka juga mendampingi di kelas, ikut mengajar, dan menyiapkan keperluan selama program ini,” ungkap Ani dalam sambutannya.

Selain menerima mahasiswa dari USLS, pada batch ini FKIP juga memberangkatkan 23 mahasiswa outbound ke Filipina. Ani mengungkapkan harapannya agar para mahasiswa inbound dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mempelajari aspek akademik dan budaya di Indonesia. Sementara itu, kepada mahasiswa outbound, Ani berpesan untuk selalu menjaga diri dan sikap selama menjalani program di Filipina. Serta menjadikan pengalaman ini sebagai sarana untuk mengembangkan diri dan membawa nama baik universitas.

SEA Teacher UAD Batch 10

Koordinator SEA Teacher Batch 10, Aan Hendroanto, M.Sc., juga menyampaikan bahwa pada batch ini, UAD menerima sebanyak 21 mahasiswa yang berasal dari enam universitas di Filipina. Mereka akan melakukan praktik mengajar selama satu bulan di sekolah-sekolah mitra, yaitu:

  1. TK ABA Nitikan.
  2. SD Muhammadiyah Nitikan.
  3. SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta.
  4. SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta.
  5. SMK Negeri 6 Yogyakarta.
Koordinator sea teacher uad

Aan Hendroanto, M.Sc. memaparkan terkait SEA Teacher Batch 10 (Foto: Humas FKIP UAD)

“We also hope this program will bring great benefit to our students and also to our partner school and partner university. Especially for the outbound and inbound students,” ujar Aan.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik UAD, Prof. Ir. Sunardi, S.T., M.T., Ph.D., menyatakan dukungannya terkait rekognisi mata kuliah bagi para buddies yang bertugas selama program SEA Teacher. Mereka nantinya akan mendapatkan rekognisi pada mata kuliah Program Pengenalan Lapangan (PPL).

Wakil rektor uad

Prof. Ir. Sunardi, S.T., M.T., Ph.D. (Foto: Humas FKIP UAD)

“Adanya buddies untuk menemani mahasiswa asing ini akan diberi rekognisi PPL, saya rasa tidak ada masalah. Saya sangat support, sehingga betul-betul mereka mendapatkan hak yang sesuai dengan yang telah mereka kerjakan,” kata Sunardi.

Perwakilan Mahasiswa Inbound dan Outbound

Salah satu mahasiswa inbound, Melbour Base, menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari UAD. Ia mengungkapkan antusiasmenya untuk belajar dan menjelajahi budaya Indonesia, khususnya Yogyakarta.

“I am very thrilled to be here in Indonesia, especially here in Yogyakarta, and of course to be partnered with Universitas Ahmad Dahlan. Indonesia is a very rich country, born in culture, history, and diversity. I am looking forward to immerse ourselves in that culture, and to go back to the Philippines and develop like Indonesia”, ujar Merlbour Base, atau yang dikenal dengan nama Eboy.

Perwakilan mahasiswa outbound, Syafiyah Qothrunada, juga menyatakan bahwa program ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan mereka tentang metode pengajaran. Baginya, program ini juga memberikan pengalaman mengajar internasional yang memperluas pemahaman mengenai sistem pendidikan dan budaya global.

“Our hope is that through this experience, we can become more competent educators with a broader perspective, and this experience will make us more competent and globally-minded educators. We hope this program will continue and have a positive impact on the world of education,” harap Syafiyah.

Sea teacher uad

Mahasiswa outbound SEA Teacher Batch 10 (atas), Melbour Base (bawah kiri), dan Syafiyah Qothrunada (bawah kanan) (Foto: Humas FKIP UAD)

Baca juga: Closing Ceremony SEA-TEACHER Batch-9 FKIP UAD

(qila)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sea-Teacher-Batch-10.jpeg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2025-01-21 11:09:482025-01-21 11:09:48UAD Terima 3 Mahasiswa dari USLS Filipina Pada SEA Teacher Batch 10

Cari

FKIP UAD

Kampus 4 (Kampus Utama)

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani (Ringroad Selatan) Tamanan Banguntapan Bantul Yogyakarta 55166
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext.
Telepon : –
Faximille : 0274-564604
Email : info[at]fkip.uad.ac.id

Informasi Tentang

Universitas Ahmad dahlan

Portal Akademik

Calon Mahasiswa

Jadwal Kuliah

Kuliah Online

Journal @UAD

Digital Library

Repository

Conference @UAD

Statistik Pengunjung

  • 857189Total visitors:
  • 268Visitors today:
  • 3681Visitors per month:
  • 407Visitors per day:
  • 0Visitors currently online:

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

Scroll to top