PMATUAD Arsip - FKIP UAD

PMat UAD Kenalkan Media Pembelajaran ke Guru SMA PIRI 1 Yogyakarta

07/12/2024/in Kabar FKIP /by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Studi Pendidikan Matematika (PMat) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pelatihan bagi guru di SMA PIRI 1 Yogyakarta pada Kamis(28/11). Pelatihan bertema “Media Pembelajaran dan Pengembangan Tes Literasi Numerasi” tersebut merupakan bagian dari agenda PMat Goes to School. PMat UAD menghadirkan Aan Hendroanto, S.Pd., M.Sc. dan Rima Aksen Cahdriyana, S.Pd., M.Pd. sebagai narasumber pelatihan yang disambut oleh Dra. Asrinurhayati selaku kepala sekolah.

Pada kesempatan ini, Rima menyampaikan materi terkait pengembangan tes literasi numerasi. Sedangkan Aan menyampaikan terkait media pembelajaran berbasis digital. Aan juga melakukan survei terhadap penggunaan media pembelajaran pada guru-guru menggunakan mentimeter. Penggunaan Artificial Intelligence (AI), khususnya ChatGPT, juga menjadi pokok pembahasan pelatihan ini. Hal itu karena AI, menurutnya, dapat membantu efisiensi guru dalam membuat instrument test kepada peserta didik. Dalam hal mencari informasi, ChatGPT tidak selalu memberikan informasi yang akurat, sehingga masih memerlukan kontrol penuh dari pengguna untuk memastikan kredibilitas informasinya. Media pembelajaran digital lainnya, seperti Quiziz, Kahoot, dan Wordwall, juga Aan kenalkan kepada para peserta. Di akhir pelatihan, peserta cukup tertarik pada aplikasi gamma.app yang dapat membuat PPT profesional hanya dengan beberapa input perintah. Sebelum mengakhiri pelatihan, Aan mengingatkan kepada para guru SMA PIRI 1 Yogyakarta bahwa AI hanya sebuah alat untuk membantu sebuah proses.

Pelatihan Media Pembelajaran dan Pengembangan Tes Literasi Numerasi (Foto: PMat UAD)

“AI hanya sebuah alat untuk membantu proses agar tenaga kita bisa dialihkan ke hal-hal yang lain,” pesan Aan kepada guru SMA PIRI 1 Yogyakarta.

(HBW/ed: ql Humas FKIP UAD)

Serunya Mahasiswa PMat UAD Explore Lab Math di BBGP DIY

29/11/2024/in Kabar FKIP /by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika (PMat) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkunjung ke Balai Besar Guru Penggerak Daerah Istimewa Yogyakarta (BBGP DIY). Kunjungan tersebut berlangsung pada Jumat(22/11) dalam rangka kuliah lapangan mata kuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika.

Sejumlah 19 mahasiswa berpartisipasi dalam kuliah lapangan ini bersama dosen pengampu mata kuliah, Syariful Fahmi M.Pd. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa melalui pengamatan terhadap media pembelajaran. Melalui kegiatan ini, harapannya mampu memberikan inspirasi kepada mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir mata kuliah, yaitu membuat media pembelajaran matematika.

Seputar Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari kata medium yang berarti perantara. Media merupakan segala sesuatu yang mengantarkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Dengan media, segala sesuatu mampu terkomunikasikan dengan baik.

Pada konteks pendidikan, media merupakan salah satu alat bantu dalam proses pembelajaran untuk menyampaikan materi ajar kepada peserta didik secara efektif. Proses pembelajaran dapat menjadi lebih dinamis dengan hadirnya media pembelajaran. Penggunaan media dalam belajar juga dapat meningkatkan minat dan motivasi peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu sebagai calon pendidik, mahasiswa PMat harus mampu menggunakan dan membuat sendiri media pembelajaran yang menarik dan interaktif.

Selain itu, penggunaan media pembelajaran matematika (alat peraga) dapat membantu proses transfer ilmu matematika yang bersifat abstrak menjadi konkret. Dengan bantuan alat peraga matematika, peserta didik akan semakin mudah memahami konsep dan kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari.

Yoga Oktavianto Pratama, salah satu mahasiswa, mengungkapkan ketertarikannya terhadap Laboratorium Matematika BBGP DIY. Hal yang menarik baginya adalah media yang menjelaskan konsep logika matematika dengan menggunakan listrik paralel.

“Selain itu, di Laboratorium ini juga di desain sangat matematis, seperti meja yang di susun dengan bentuk menyerupai bangun datar. Kuliah lapangan ini cukup berkesan dan memberikan inspirasi bagi saya.” kata Yoga Oktavianto Pratama saat di wawancarai oleh tim kreatif PMat.

(hbw/ed: ql Humas FKIP UAD)

Kaprodi S-1 PMat Berbagi Best Practice PBL & PjBL Matkul Matematika Murni

02/11/2024/in Kabar FKIP /by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dr. Puguh Wahyu Prasetyo, M.Sc., menjadi narasumber pada kegiatan Focus Group Discussion dan Workshop Pengembangan Mata Kuliah berbasis Pemecahan Kasus (PBL) dan Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL). Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa(15/10) di Kampus 3 Laboratorium Microteaching Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma.

Tentang Model Pembelajaran PBL dan PjBL

Problem Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran berbasis masalah, di mana peserta didik akan menganalisis suatu masalah dan menyelesaikannya secara ilmiah. Beberapa langkah pada model pembelajaran PBL ini adalah :

Orientasi pada masalah
Mengorganisir peserta didik
Melakukan penyelidikan
Mengembangkan dan menyajikan hasil penyelesaian masalah
Analisis dan Evaluasi proses pemecahan masalah

Sedangkan Project Based Learning (PjBL) merupakan model pembelajaran berbasis proyek, di mana peserta didik akan menghadapi suatu masalah dan berusaha menyelesaikannya dengan menghasilkan sebuah produk atau karya. Beberapa langkah pada model pembelajaran PjBL ini adalah :

Orientasi pada masalah
Mengorganisir peserta didik
Melakukan penyelidikan
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Analisis dan Evaluasi proses pemecahan masalah

Dr. Puguh Wahyu Prasetyo, M.Sc. pada Workshop Pengembangan Mata Kuliah berbasis PBL dan PJBL

Workshop Pengembangan Mata Kuliah

Pada kesempatan ini, Puguh mengisi materi terkait dengan best practice mata kuliah Teori Grup dengan menggunakan model pembelajaran PBL serta mata kuliah Pemodelan Matematika dengan menggunakan model pembelajaran PjBL. Hadir pada workshop tersebut tenaga pengajar dari S1 Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma. Melalui kegiatan workshop ini, harapannya dapat berkembang pembelajaran matematika murni yang menarik di era digital saat ini. Selain itu, juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan memotivasi peserta didik.

(iar/ed:ql)

Dosen PMat UAD Raih Beasiswa BAZNAS dan PP Muhammadiyah Tahun 2024

07/09/2024/in Kabar FKIP, Prestasi /by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Uswatun Khasanah, S.Si., M.Sc., dosen Program Studi Pendidikan Matematika (PMat) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih beasiswa BAZNAS dan PP Muhammadiyah tahun 2024. Ia berhasil melewati rangkaian seleksi oleh Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah bekerja sama dengan Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani PP Muhammadiyah. Uswatun berhasil lolos melalui skema Beasiswa Riset Bagi Dosen/Calon Dosen S3.

Beasiswa BAZNAS dan PP Muhammadiyah merupakan hasil perjanjian kerja sama antara BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam Program Penyaluran Dana Zakat. Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menunjuk beberapa institusi pengusul resmi untuk mengajukan calon penerima beasiswa, yang terdiri dari:

Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah.
Unsur Pembantu Pimpinan PP Muhammadiyah.
Pimpinan Pusat Ortom.

Selain itu, dalam konteks pengembangan Pendidikan Tinggi, Muhammadiyah melalui Diktilitbang juga mengkoordinasikan 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA). Sebagai salah satu PTMA, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) juga menjadi mitra Badan Amil Zakat Nasional. Fasilitas dan skema beasiswa tersebut meliputi:

Bantuan uang kuliah dan riset:
- Beasiswa Pendidikan S1 sebesar Rp 5.000.000
- Beasiswa Pendidikan S2 sebesar Rp 10.000.000
- Beasiswa Pendidikan S3 sebesar Rp 15.000.000
- Beasiswa riset S3 untuk penyelesaian disertasi sebesar Rp 10.000.000
Pengembangan Diri

Program beasiswa ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya insani persyarikatan, tetapi juga untuk mendorong pengembangan kualitas PTMA yang berkembang.

“Saya sangat bersyukur mendapatkan beasiswa ini. Insyaallah, beasiswa ini dapat menunjang kelancaran disertasi saya,” ujar Uswatun dalam sesi wawancara melalui media sosial WhatsApp terkait kesannya setelah meraih Beasiswa BAZNAS dan PP Muhammadiyah.

(iing/ed: ql humas FKIP UAD)

Kembangkan Desain Pembelajaran, Dosen PMAT UAD Raih Penghargaan Ristekdikti

25/01/2023/in Kabar FKIP /by HUMAS

Kamis, 15 Desember 2022 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) melaksanakan kegiatan bertajuk malam penganugrahan. Tema kegiatan tersebut adalah Anugerah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan yang bertempat di The Sultan Hotel and Residence Jakarta. Syariful Fahmi, S.Pd.I., M.Pd., sebagai dosen Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan sukses meraih penghargaan Terbaik 3 Bidang Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) kategori Mata Kuliah dengan Learning Desain Terbaik Tahun 2022. Ia merancang desain pembelajaran untuk mata kuliah Logika Matematika dan Himpunan untuk mahasiswa semester awal dengan menggunakan pendekatan open ended berbasis proyek.

“E-learning merupakan sebuah rancangan desain dengan sebaik mungkin dengan mempertimbangkan memfasilitasi mahasiswa semester awal sebagai indikator keberhasilan. Mulai dari belajar daring, luring, mandiri hingga klasikal” jelasnya.

Semua itu tidak lepas dari materi, video pembelajaran berbasis H5P, kuis, pranala kuliah sinkron, rekaman kuliah, tugas mandiri, permainan, forum diskusi dan kelompok. Yang kemudian menghubungkan antara E-learning UAD ke sistem SPADA milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Sehingga seluruh mahasiswa Indonesia dan mempermudah mahasiswa dapat mengakses sistem ini saat pembelajaran.

Ucapan Terima Kasih

Syariful Fahmi, S.Pd.I., M.Pd., sebagai ketua sangat bersyukur atas penghargaan dan capaian terbaik 3. Tentu saja hal ini adalah hasil dari kerja keras tim, dan doa orang-orang sekitar. Syariful Fahmi, S.Pd.I., M.Pd., dan para tim berharap agar hasil dan kerja keras mereka dapat bermanfaat bagi seluruh mahasiswa. Sehingga penggunaaanya akan terus meningkat tidak hanya pada mata kuliah logika matematika. Akan tetapi bisa untuk seluruh mata kuliah baik umum maupun khusus yang sesuai dengan Merdeka Belajar Kampus gagasan dari Kemendikbudristek.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Rektor UAD, Dr, Muchlas, M.T., karena sepanjang perjalanan memfasilitasi tim dengan baik. Tim mengucapkan terima kasih pula kepada Dekan FKIP UAD, Kaprodi Pendidikan Matematika UAD, UM Jember, UPY dan Kepala E-learning UAD. Talah mendampingi sepanjang perjalanan tim dalam pelaksanaan Hibah Inovasi Pembelajaran Digital.

(Humas FKIP UAD)

Gelar Kuliah Umum, FKIP UAD Gandeng Profesor dari Stefan Cel Mare University

08/12/2022/in Kabar FKIP /by Salsabila Az Zahra

FKIP UAD – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan pada Rabu, 21 September 2022 menggelar kuliah umum internasional yang diisi oleh dosen Stefan Cel Mare University of Suceava Romania, Prof. Aurora Adina dan Assoc. Prof. Tudor. Kuliah umum ini mengusung tema yang masih relevan dengan pembelajaran pasca pandemi, The Impact of Economical Turbulence on Education During and After Pandemic COVID-19. Mahasiswa yang berasal dari program studi BK, Pendidikan Matematika, dan PGSD mengikuti perkuliahan umum yang bertempat di Amphitarium UAD. Selayaknya acara kuliah umum pada umumnya, Ramadhani Uswatun Khasanah, M. Pd. selaku MC memulai acara dengan penampilan tarian penyambutan, Tari Wijaya Krisna, oleh Muvodance PGSD. Kemudian berikutnya, Yusuf dari program studi PAI membaca tilawah, menyanyikan lagu kebangsaan dan Mars Muhammadiyah, sambutan oleh Dekan, hiburan, pemaparan materi perkuliahan, dan penutup.

Dr. Dody Hartanto, M. Pd selaku Dekan FKIP, menuturkan tujuan diadakannya perkuliahan ini untuk memberikan perspektif baru bagaimana dampak dan perubahan standar pendidikan di Benua Eropa, khususnya Romania. Dody menuturkan dalam pidato sambutannya bahwa pendidik di masa depan harus selalu peka dan aktif dalam menanggapi perubahan situasi dan kondisi. Seperti halnya kegiatan belajar mengajar setelah pandemi yang tentu berbeda dengan masa-masa sebelumnya.

“Sebagai seorang pendidik masa depan, kita perlu mengetahui pembaharuan-pembaharuan yang ada dan bersikap terbuka dengan perubahan tersebut. Pendidik masa depan juga harus memiliki kemampuan pemecahan masalahang baik,” ujar Dody.

Dody juga mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pengisi kuliah karena telah memberikan pengalaman dan pola pikir baru mengenai kehidupan pasca pandemi.

Proses Perkuliahan

Sesi perkuliahan berlangsung selama 1 jam 15 menit. Pemaparan materi dari Prof. Aurora Adina dipandu oleh Patria Handung Jaya, M. Pd selaku moderator. Materi yang menjadi bahan diskusi perkuliahan kali ini adalah, Promoting Mental Health at School – An Evidence-Based Curriculum. Prof. Aurora dalam penyampaian materinya mengangkat isu dan sistem kurikulum di negara-negara benua Eropa di bawah naungan Erasmus+ Programme of the Europian Union yang memprioritaskan pemahaman kesehatan mental untuk seluruh aspek pembelajaran. Tidak hanya siswa dan guru saja tetapi juga orang tua siswa dan pihak eksternal lainnya. Harapan dari program ini adalah dapat mencegah sedini mungkin dan memberikan pemahaman mengenai gangguan depresi dan gangguan panik pada anak.

“The PROMEHS Project dibentuk karena adanya darurat global tentang promosi kesehatan mental di sekolah. Program ini membutuhkan kerja sama dari berbagai sektor seperti siswa, pengajar, orang tua siswa, dan juga pekerja publik. Penerapan promosi kesehatan mental di sekolah memiliki kurikulum tersendiri. Dalam satu minggu terdapat 1-2 jam pembinaan oleh wali murid secara struktural.”

Sebanyak enam negara mencoba menerapkan program ini. Enam negara tersebut, yaitu Kroasia, Yunani, Italia, Latvia, Rumania, dan Portugal.

Terdapat tiga pertanyaan oleh para mahasiswa menjadi akhir perkuliahan umum sebelum pembawa acara menutup perkuliahan.

Pos