Tingkatkan Kompetensi Guru Sains, PPD UAD Latih Pembelajaran VR
Musyawarah Guru Mata Pelajaran IPA Madrasah Kab. Bantul bersama Program Studi Pendidikan Program Doktor (PPD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan Pelatihan Penggunaan Virtual Reality (VR) dalam Pendidikan. Kegiatan berlangsung pada Rabu(29/5) di Kampus 2 UAD. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru sains dalam memanfaatkan teknologi VR sebagai media pembelajaran interaktif dan efektif.
Peserta pelatihan adalah guru sains dari berbagai sekolah di Bantul. Kegiatan ini menekankan pentingnya penerapan teknologi dalam proses pembelajaran. Selain memberikan pengalaman belajar yang berbeda, Teknologi VR juga dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep sains yang abstrak.
Salah satu highlight dari acara ini adalah sesi materi oleh Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T. selaku Ketua Program Studi PPD UAD. Dalam paparannya, Dwi menjelaskan berbagai aplikasi VR dalam pembelajaran sains serta pengaplikasiannya.
“Dengan Virtual Reality (VR), kita bisa membawa siswa ke laboratorium virtual atau menjelajahi ruang angkasa tanpa meninggalkan kelas. Ini adalah alat yang sangat kuat untuk pembelajaran.” Ungkap Dwi.
Para peserta pelatihan berkesempatan untuk mencoba langsung perangkat VR. Kemudian, mereka juga berdiskusi tentang cara-cara inovatif mengintegrasikan teknologi ini dalam kurikulum mereka.
Salah satu peserta, yang merupakan guru sains dari MTS Muhammadiyah Bantul, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti kegiatan ini.
“Pelatihan ini sangat membuka wawasan kami. Kami jadi tahu bagaimana cara mengaplikasikan Virtual Reality (VR), dalam pembelajaran sehingga lebih menarik dan interaktif bagi siswa.” Ungkap guru sains dari MTS Muhammadiyah Bantul.
Acara berakhir dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara narasumber dan peserta. Selanjutnya, berlangsung pula penyerahan sertifikat kepada para peserta pelatihan.
Baca juga: PPD UAD Seminar Explores Qualitative Methods
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi para guru untuk terus mengembangkan diri dan memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan melalui berbagai program pelatihan dan seminar yang relevan,” tutur beberapa peserta.
(nab/ed: ql Humas FKIP UAD)