Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Luluskan 540 Guru Profesional
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meluluskan 540 guru profesional. Para guru profesional tersebut lulus setelah mengikuti Pendidikan Profesional Guru (PPG) selama kurang lebih empat bulan secara daring. Mereka dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Gr.
Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T, berpesan kepada para lulusan untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan keguruan sebagai generasi baru guru Indonesia.
“Saatnya bagi anda untuk berkarya lebih nyata, ” ujar Muchlas.
Pada pelepasan lulusan PPG (Minggu,23/6) di Sheraton Mustika Yogyakarta, Prof. Setyabudi Indartono, MM., Ph.D., Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V Yogyakarta, memberikan motivasi pada seluruh peserta PPG dalam menghadapi perkembangan jaman era digital menuju Indonesia emas.
Setiabudi menerangkan beberapa tuntutan guru dalam menghadapi generasi Z (Gen-Z). Gen-Z merupakan generasi yang lahir di era digital yang memiliki beberapa karakteristik, antara lain: (1). Undefined ID, (2). Communaholic, (3). Dialoguer, juga (4). Realistic.
Sehingga dalam menghadapi Gen-Z, guru harus memiliki kompetensi yang sesuai. Antara lain (1). Pemahaman teknologi, (2). Pembelajaran berbasis proyek (project based learning). (3). Pendekatan personal juga adaptif, (4). Pengembangan soft skill dalam kurikulum, (5). Pembelajaran yang interaktif dan kreatif, (6). Pendidikan karakter dan etika digital, (7). Fleksibilitas, dan adaptabilitas, selain itu (8). Kolaborasi efektif dengan orang tua dan komunitas.
Selain itu, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD, Muhammad Sayuti, Ph.D., mengatakan bahwa kemajuan pendidikan anak bangsa berada di tangan guru profesional.
“Semoga menjadi guru yang profesional dan benar-benar bertanggung jawab untuk berperan dalam mencerdaskan anak bangsa.” Ungkap Sayuti.
Saeful Anwar, lulusan PPG Kategori l Angkatan 3, mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen dan guru pembimbing UAD atas ilmu pendidikan.
“Dengan nilai-nilai positif kepada kami sebagai guru profesional, semoga kami bisa menjaga amanah dan menjalankan kewajiban sebagai guru profesional ini.” Ujar Saeful.
(ed:ql Humas FKIP UAD)