Kolaborasi UAD dan Pemkot Banjarmasin Lestarikan Sasirangan
Pemerintah Kota Banjarmasin bekerja sama dengan Program Studi Pendidikan Program Doktor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Pelatihan Pengembangan Sasirangan Pewarna Alami. Walikota Banjarmasin, H. Ibnu Sina, secara resmi membuka acara pada Senin(15/7) di Galaxy Hotel, Banjarmasin. Hadir sebanyak lebih dari 40 peserta dari dinas-dinas pemerintah setempat.
Pelatihan selama dua hari tersebut bertujuan untuk memperkenalkan teknik pewarnaan alami pada kain Sasirangan, kain khas Banjarmasin yang memiliki nilai budaya tinggi. Inisiatif ini harapannya dapat membantu memperkuat identitas budaya lokal. Selain itu juga untuk mendukung pelestarian warisan budaya dalam bentuk yang lebih ramah lingkungan. Penggunaan pewarna alami tersebut menjadi solusi inovatif dalam menghadapi tantangan industri tekstil modern yang sering menggunakan bahan kimia berbahaya.
Dalam sambutannya, Ibnu Sina menyatakan apresiasinya atas kerja sama yang solid antara Pemerintah Kota Banjarmasin dan UAD. Baginya, kerja sama tersebut dapat mendukung pelestarian dan pengembangan Sasirangan yang ramah lingkungan.
Salah satu instruktur dalam pelatihan ini, Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T., Ketua Program Studi Pendidikan Program Doktor UAD, menekankan bahwa teknik pewarnaan alami tidak hanya meningkatkan nilai estetika produk lokal. Pelatihan ini juga memiliki potensi sebagai inovasi konten pembelajaran bagi siswa dan guru di sekolah.
Kolaborasi ini harapannya tidak hanya memperkuat identitas budaya lokal, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui industri kreatif yang berkelanjutan.
Baca juga : Dosen S3 Pendidikan UAD Ikuti ICME-15 Konferensi Internasional PMat Terbesar se-Dunia
(nab/ed: ql humas FKIP UAD)