Kaprodi S-2 BK UAD Soroti Personal Branding di Seminar Pendidikan Muhi
Ketua Program Studi (Kaprodi) Magister Bimbingan dan Konseling (S-2 BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dr. Hardi Santosa, M.Pd., berkesempatan menjadi narasumber pada Seminar Pendidikan, Rabu(9/10). Bertempat di Gedung Graha As Sakinah SMA Muhammadiyah 1 (Muhi) Yogyakarta. Seminar tersebut bertema ” Penanaman Karakter dan Pengembangan Personal Branding Pada Anak di Era Society 5.0″. Mereka menghadirkan narasumber dari UAD dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Kegiatan seminar terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dengan narasumber dari UPI, Prof. Dr. Uman Suherman, AS., M.Pd.AHRA. Uman menekankan pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter anak. Baginya, anak adalah investasi dunia dan akhirat. Sehingga kolaborasi antara orang tua dan guru sangat penting dalam mendampingi perkembangan anak.
Personal Branding oleh Kaprodi S-2 BK UAD
Sedangkan pada sesi kedua, Dr. Hardi Santosa, M.Pd. memaparkan tentang strategi membangun personal branding pada anak. Hardi memberikan pendekatan yang segar dan relevan dengan era digital saat ini. Ia menggunakan ilustrasi tentang dinosaurus yang kuat dan besar, namun punah karena ketidakmampuannya beradaptasi dengan lingkungan. Menurutnya, hal ini menjadi pengingat bahwa di era Society 5.0, mereka yang tidak mampu beradaptasi akan tertinggal, meskipun memiliki potensi yang besar.
Selain itu, Hardi juga menyinggung tentang empat era perkembangan manusia—agraris, industri, informasi, dan konseptual. Setiap eranya memiliki kunci sukses yang berbeda. Menurutnya di era Society 5.0, yang terdorong oleh teknologi dan kecerdasan buatan, sukses tidak hanya terukur dari ketenaran atau viralitas. Tetapi dari konten dengan konsep yang kuat, terutama dalam konteks personal branding.
Baginya, personal branding bukanlah pencitraan. Personal branding dapat mulai dengan self-asesment terhadap empat hal, yakni: passion, keunikan diri, kredibilitas dan tujuan.
“Personal branding bukan hanya tentang pencitraan, melainkan mengenai bagaimana seseorang membangun nilai yang otentik berdasarkan passion, keunikan diri, kredibilitas, dan tujuan hidup yang jelas,” tegas Hardi.
Seminar Pendidikan ini diselenggarakan oleh SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta dalam rangka Milad ke-57. Hadir pada seminar ini perwakilan Majelis Dikdasmen dan PNF PWM DIY dan Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Yogyakarta. Hadir juga perwakilan PDM Kota Yogyakarta dan Disdikpora Bidang Pendidikan Menengah Kota Yogyakarta dan Balai Dikmen.
Baca juga: S-1 dan S-2 BK UAD Kunjungi Departemen BK Universitas Negeri Malang
(s2 bk/ed: ql)