Orang Tua dan Siswa SMA Muhammadiyah 5 Yk Kunjungi FKIP
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkolaborasi dengan SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta menggelar acara Muhasabah dan Parenting SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Acara tersebut berlangsung di Amphitheater Kampus 4 UAD pada Jumat, 01 Maret 2024.
Guru, orang tua, dan siswa kelas 12 hadir dalam acara tersebut. Pembacaan tadarus al-Quran oleh Annisa Larasati Salsabila, siswi SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta, membuka acara dengan khidmat. Selanjutnya, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., selaku Dekan FKIP, memberikan sambutan pembuka. Dalam sambutannya beliau menekankan pentingnya hubungan antara orang tua dan anak. Kepala SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta, Titin Yulianti Prawesti, M.Pd., turut memberikan sambutan di hadapan para peserta.
Ica Lalitya Kusuma, S.Pd.Si, sebagai Waka Kurikulum, menjadi narasumber pertama. Ia membahas mengenai Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) dan Ujian Sekolah. ASPD pertama kali berlaku pada tahun ajaran 2023/2024 untuk memetakan kemampuan peserta didik di SMA DIY dan persiapan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Ujian Sekolah, berupa Ujian Tulis dan Praktik. Pelaksanaan Ujian Sekolah tulis akan berlangsung pada 21 Maret s.d 4 April 2024 dan Ujian Praktik sudah berlangsung pada bulan Januari 2024.
Muhasabah dan Parenting SMA Muh 5 Yogyakarta
Dr. Dody Hartanto, M.Pd., Dosen Program Studi Magister Bimbingan dan Konseling UAD, menjadi narasumber kedua. Beliau membahas “Seni Hidup Sukses dan Bahagia: Melejitkan Kemampuan Emosional dan Spiritual”. Dengan penuh keyakinan, Dr. Dody Hartanto menyampaikan pesannya bahwa perubahan dimulai dari hal-hal kecil, dan setiap orang selalu memiliki kesempatan untuk berkembang.
Lebih lanjut, Dr. Dody Hartanto juga menggarisbawahi keindahan masa remaja yang seringkali berdampingan dengan berbagai tantangan. Dalam pandangannya, menjaga kehati-hatian dan menghindari masalah menjadi kunci utama dalam menjalani masa remaja dengan baik. Dengan demikian, acara ini tidak hanya menjadi forum bagi siswa, tetapi juga bagi orang tua untuk memperoleh wawasan baru mengenai pendidikan dan pembinaan diri. Serta pentingnya menjalin hubungan yang baik antara orang tua dan anak dalam menghadapi fase penting ini.
(dy/ed:ql)