FKIP Goes To School: Bagikan Tips Pilih Jurusan Kuliah di SMA Muhammadiyah Kasihan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mengadakan agenda FKIP Goes To School pada tahun ajaran 2024/2025 ini. Pada Selasa(19/11), FKIP mengunjungi SMA Muhammadiyah Kasihan, Bantul, untuk memberikan Achievement Motivation Training (AMT) bagi siswa kelas XII.
Tugino, S.E., M.Pd., Kepala SMA Muhammadiyah Kasihan, menyambut kunjungan FKIP dengan hangat. Kesempatan ini merupakan kunjungan ke dua FKIP ke SMA Muhammadiyah Kasihan. Tugino berharap agenda ini dapat terus berlangsung untuk tahun berikutnya.
“Semoga agenda FKIP Goes To School seperti ini dapat terus berlangsung untuk tahun-tahun berikutnya,” ungkap Tugino.
FKIP menghadirkan Mahmuda Ma’arif, M.Pd., Tim Humas dan Promosi FKIP, untuk menyampaikan motivasi terkait perencanaan masa depan siswa setelah lulus sekolah. Mahmuda menerangkan berbagai pilihan rencana masa depan seperti melanjutkan kuliah, bekerja, dan mengambil kursus. Ia menekankan pentingnya konsistensi dan perjuangan pada setiap pilihan yang mereka ambil.
Kemudian, sebagai panduan dalam memilih jurusan kuliah, Mahmuda membagikan enam tips penting:
- Mengetahui kegemaran.
- Menggali potensi.
- Mengenali minat bakat.
- Mempelajari jurusan yang akan dipilih.
- Menentukan karir.
- Berkonsultasi pada yang berpengalaman.
Selain itu, Mahmuda mengingatkan para siswa agar berhati-hati dalam menentukan masa depan, baik di dunia kerja maupun perkuliahan. Ia menyarankan agar para siswa memilih jalur yang sesuai dengan passion. Tentu, kata Mahmuda, restu orang tua tetap menjadi syarat utama.
Di era yang semakin kompetitif, Mahmuda juga menyoroti tantangan menghadapi perkembangan teknologi, terutama robot atau kecerdasan buatan/Artificial Intelligence (AI). Menurutnya, banyak pekerjaan yang akan tergantikan oleh AI, sehingga hal itu memaksa seseorang untuk meningkatkan kemampuan yang tidak dapat tergantikan oleh mesin. Kemampuan tersebut seperti kreativitas, kemampuan berpikir kritis, dan empati. Oleh karena itu, pada agenda FKIP Goes to School ini, Mahmuda mendorong para siswa untuk terus belajar dan cermat memilih masa depan yang relevan di dunia kerja yang terus berubah.
“Orang sukses tidak santai, orang santai tidak sukses”, ungkap Mahmuda.
(ql)