smk Arsip - FKIP UAD

FKIP Beri Gebrakan Motivasi Lanjut Kuliah di SMK Muh 1 Moyudan

15/01/2025/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Sebagai upaya memberikan motivasi siswa untuk melanjutkan kuliah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Achievement Motivation Training (AMT). Pada Kamis(09/01), kegiatan tersebut berlangsung di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan, Sleman. Kegiatan ini bertujuan memberikan motivasi kepada para siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Hadir pada acara tersebut 27 siswa kelas XI yang berminat untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi, bersama dengan 4 guru mata pelajaran. Pemateri pada sesi AMT kali ini adalah Rendra Ananta Prima Hardiyanta, M.Pd., dosen Program Studi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO), dan Fanani Arief Ghozali, M.Pd., dosen Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika (PVTE).

Rendra, dalam materinya, mengingatkan pentingnya merencanakan masa depan dengan matang. Ia mengajak para siswa untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam menentukan jurusan di perguruan tinggi, sesuai dengan minat dan potensi diri. Rendra juga menekankan bahwa ada beberapa pilihan setelah lulus dari SMK, mulai dari melanjutkan kuliah, bekerja, atau menikah. Namun, ia menegaskan pentingnya merencanakan masa depan dengan matang akan membawa hasil yang lebih baik. Selain itu, Rendra turut menyampaikan berbagai prospek lulusan program studi PVTO selain menjadi guru, seperti service manager atau wirausahawan.

Rendra Ananta Prima Hardiyanta, M.Pd. memberikan motivasi untuk melanjutkan kuliah kepada siswa SMK Muhammadiyah 1 Moyudan (Foto: Humas FKIP UAD

“Untuk mencapai sesuatu yang besar, kita perlu effort seiring dengan apa yang kita impikan, jangan ragu bermimpi besar, karena masa depan tidak bisa diprediksi” ujar Rendra.

AMT FKIP UAD di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan

Sementara itu, Fanani Arief Ghozali menyampaikan bahwa profesi guru saat ini tetap penting dan relevan meskipun teknologi, seperti artificial intelligence (AI), semakin berkembang pesat. Ia juga berbagi pengalaman tentang prestasi yang telah ia capai, terutama di bidang pembuatan game, serta menegaskan bahwa profesi guru tidak akan tergantikan oleh teknologi. Fanani juga menyampaikan berbagai prospek lulusan dari PVTE UAD, antara lain software engineer, developer, dan programmer.

“Guru merupakan pekerjaan yang tidak dapat digantikan oleh AI, karena guru merupakan kunci utama lahirnya generasi yang hebat.” ungkap Fanani

Kunjungan ini berakhir dengan sesi tanya jawab yang menunjukan antusiasme tinggi dari para siswa SMK Muhammadiyah 1 Moyudan. Banyak pertanyaan yang mereka ajukan mengenai pengaruh akreditasi, pemilihan jurusan, prospek kerja, dan fasilitas selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Rendra dan Fanani menjawab setiap pertanyaan dengan jelas dan penuh wawasan.

Melalui kegiatan AMT ini, FKIP UAD berharap dapat memberikan motivasi dan semangat bagi para siswa SMK Muhammadiyah 1 Moyudan untuk melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah. Dengan itu, harapannya mereka dapat mengembangkan keterampilan-keterampilan yang telah mereka pelajari di sekolah. Selain itu, mereka juga dapat membuka peluang karir yang lebih luas, sehingga siap berkontribusi bagi masa depan yang lebih cerah.

(alya/ed: qila)

AMT merupakan program kerja Tim Humas dan Promosi FKIP UAD.
Hubungi kami untuk mendapatkan kesempatan yang sama:
FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
📍 Kampus 4 UAD, Jl. Ringroad Selatan, Yogyakarta
📞 0813-2873-5393 (Fahmi) | 0811-3992-1960 (Hotline Humas)

Kunjungan SMK MBS Bumi Nabung Lampung ke PVTO UAD

30/12/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Studi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima kunjungan dari SMK Muhammadiyah Boarding School (MBS) Bumi Nabung Lampung, Selasa(10/12). Bertempat di Ruang Kaca Lantai 10 Gedung Utama Kampus UAD, kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para siswa mengenai pendidikan vokasi di perguruan tinggi. Selain itu, kunjungan ini juga membuka peluang mereka untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi.

Dr. Bambang Sudarsono, M.Pd., Tim PVTO UAD, mengawali kegiatan dengan sosialisasi program Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Ia memaparkan berbagai keunggulan PVTO UAD. Salah satunya yaitu teaching factory yang terancang untuk memberikan pengalaman pembelajaran berbasis praktik nyata. Teaching factor ini memadukan pembelajaran akademik dengan praktik langsung di dunia industri. Sehingga menjadi bekal lulusan untuk mampu bersaing di pasar kerja global.

PVTO UAD juga menawarkan berbagai fasilitas unggulan, seperti laboratorium otomotif yang modern, ruang praktik berstandar industri, dan program magang di perusahaan terkemuka. Tidak hanya itu, kurikulum PVTO UAD juga terancang untuk mengikuti perkembangan teknologi terkini. Mereka memastikan para mahasiswa selalu up-to-date dengan kebutuhan dunia kerja. Selain itu, PVTO UAD memiliki jejaring mitra industri yang luas. Hal itu membuka peluang besar bagi lulusan untuk mendapatkan pekerjaan di bidang teknologi otomotif dan pendidikan vokasi.

Tidak hanya sosialisasi, Bambang juga memberikan motivasi belajar kepada para siswa. Ia menanamkan keyakinan bahwa pendidikan tinggi adalah langkah penting untuk mengembangkan potensi diri. Bambang menekankan bahwa PVTO UAD tidak hanya menawarkan pendidikan, tetapi juga dukungan penuh bagi mahasiswa untuk meraih kesuksesan.

Sebagai penutup, Bambang menyampaikan harapannya agar kunjungan ini menjadi titik awal bagi siswa SMK MBS Bumi Nabung Lampung untuk bermimpi lebih besar. Selain menjelajahi minat dan bakat mereka, juga menjadi langkah bersiap menghadapi tantangan di masa depan.

(DPP/ed: ql humas FKIP UAD)

PVTO UAD Sosialisasikan Teaching Factory (TEFA) di SMK Muhammadiyah Suruh

27/12/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Studi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Workshop Teaching Factory (TEFA) dan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di SMK Muhammadiyah Suruh. Acara ini berlangsung pada Rabu, 4 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat implementasi konsep pembelajaran berbasis produksi nyata sekaligus memperkenalkan program studi PVTO kepada siswa tingkat akhir.

PVTO UAD menghadirkan Dr. Budi Santosa, M.Pd., pakar pengembangan Teaching Factory, sebagai narasumber utama. Ia merupakan Kepala Program Studi PVTO sekaligus Koordinator Pembina SMK Pusat Keunggulan UAD. Melalui workshop ini, Budi membekali peserta dengan pemahaman mendalam mengenai konsep TEFA. Penyusunan modul pembelajaran yang terintegrasi dengan aktivitas produksi dan penguatan kolaborasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) juga Ia bagikan. Selain itu, PVTO UAD juga menghadirkan Arief Kurniawan, M.Pd. dan Osa Pratama, M.Pd. untuk memberikan paparan terkait peluang studi di PVTO UAD. Mereka menyampaikan profil program studi, kurikulum berbasis industri, dan berbagai peluang beasiswa dan program magang di mitra industri.

Penguatan Konsep Teaching Factory (TEFA) di SMK Muhammadiyah Suruh

Workshop Teaching Factory (TEFA) ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep pembelajaran berbasis produksi nyata yang mengintegrasikan teori dan praktik. Budi juga menyampaikan bahwa TEFA merupakan pendekatan pendidikan yang sangat relevan untuk menjembatani dunia pendidikan dan kebutuhan industri.

Dalam sesi utama, beberapa poin penting yang Budi bahas meliputi:

Pengenalan Konsep TEFA. Baginya, TEFA dapat memperkuat pemahaman pendidik dan siswa mengenai pentingnya keterampilan praktis berbasis produksi nyata.
Kolaborasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Hal ini dapat menggali peluang kerja sama untuk menghasilkan produk atau jasa berkualitas yang mampu dipasarkan.
Pengembangan Keterampilan Siswa. Hal ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keahlian yang siap pakai di dunia kerja.

Diskusi interaktif antara peserta dan narasumber juga berlangsung untuk membahas tantangan dan strategi implementasi TEFA di SMK Muhammadiyah Suruh.

Sosialisasi PVTO UAD di SMK Muhammadiyah Suruh (Foto: PVTO UAD)

Sosialisasi PMB PVTO UAD 2025

Selanjutnya pada sesi sosialisasi, Arief dan Osa memaparkan berbagai keunggulan yang PVTO UAD tawarkan. Hal itu termasuk kurikulum berbasis industri, fasilitas laboratorium modern, dan peluang karir yang luas bagi lulusan.

“PVTO UAD berkomitmen untuk mencetak lulusan berkualitasyang mampu bersaing di era industri 5.0,” jelas Arief.

Para siswa dan guru di SMK Muhammadiyah Suruh menyambut kegiatan ini dengan antusias. Banyak siswa yang terlibat aktif dalam diskusi terkait TEFA dan menyampaikan ketertarikan mereka untuk melanjutkan pendidikan ke PVTO UAD.

“Ini kegiatan yang sangat menarik dan relevan. Saya jadi lebih paham bagaimana dunia industri bekerja dan mulai mempertimbangkan untuk kuliah di PVTO UAD,” ujar salah satu siswa peserta workshop.

Melalui kegiatan ini harapannya dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya TEFA sekaligus memperkenalkan peluang studi di PVTO UAD. Kegiatan ini juga membuktikan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah vokasi dapat memberikan dampak nyata dalam mempersiapkan generasi muda untuk masa depan.

(DPP/ed: qila Humas FKIP UAD)

FKIP UAD Goes To School: Inspirasi Karir di SMK Muhammadiyah Imogiri

16/01/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Dalam rangka meningkatkan wawasan dan motivasi siswa terkait karir dan masa depan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar “FKIP UAD Goes To School”. Destinasi acara pada Senin(15/01/24) adalah SMK Muhammadiyah Imogiri. Sebanyak 50 siswa kelas XII hadir pada acara ini.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Mulya Amin, M.Pd., mengawali acara dengan sambutan pembuka. Mulya menyampaikan harapannya melalui acara ini, siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Imogiri dapat memperoleh pandangan yang matang terkait pilihan karir dan masa depan.

Pemateri utama pada acara ini adalah Dr. Djoko Sutrisno, M.Pd., dosen Magister Pendidikan Bahasa Inggris. Djoko memaparkan pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Dengan melanjutkan ke jenjang perkuliahan, ilmu dan wawasan akan berkembang. Selain itu, Djoko juga menerangkan bahwa pengalaman dalam organisasi juga penting untuk meningkatkan pengalaman. Hard skill dapat para siswa peroleh di kursi pendidikan tinggi, sedangkan soft skill dapat terasah dalam proses berorganisasi.

Lihat juga FKIP UAD Goes To School: Tingkatkan Motivasi Meniti Karir Pendidikan di MAN 1 Gunungkidul

Selain pemaparan materi oleh Djoko, Syariful Fahmi, M.Pd, Tim Humas dan Promosi FKIP UAD, memberikan pemahaman terkait perkembangan teknologi yang dapat menggeser peran manusia dalam industri. Namun meskipun teknologi dan Artificial Intelligence (AI) berkembang pesat, peran guru tidak dapat tergantikan. Peluang menjadi guru justru akan semakin besar dengan banyaknya guru yang akan purna tugas pada beberapa tahun kedepan. Sehingga, selalu ada posisi kosong yang dapat para siswa tempati untuk menjadi guru.

Mulya Amin, M.Pd., Dr. Djoko Sutrisno, M.Pd., dan Syariful Fahmi, M.Pd.

Selain itu, Fahmi juga menerangkan 11 Program Studi yang FKIP UAD miliki. 11 Program Studi tersebut antara lain S1 Bimbingan dan Konseling, S1 Pendidikan Fisika, S1 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 Pendidikan Biologi, S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, S1 Pendidikan Matematika, S1 Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar, S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, S1 Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif, dan S1 Pendidikan Elektronika dan Informatika.

(ql)

MPGV FKIP UAD Sambut Kunjungan dengan Seminar dan Sosialisasi

16/06/2022/by HUMAS

Rabu (15-06-2022) – Magister Pendidikan Guru Vokasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (MPGV FKIP UAD) mengadakan seminar dan sosialisasi mahasiswa baru dengan tema “Inovasi Pendidikan Vokasi”. Narasumber dalam seminar tersebut adalah Dr. Budi Santosa, M.Pd., dan Dr. Tri Kuat, M.Pd., Seminar dan sosialisai ini dikhususkan bagi para guru SMK Negeri Kartoharjo Magetan Jawa Timur yang sedang melakukan kunjungan ke MPGV FKIP UAD.

Kegiatan Seminar

Dalam penyampaian materi, Budi Santosa mengatakan banyak anak muda zaman sekarang yang berjualan online. Padahal sesungguhnya barang yang mereka jual adalah produk luar negeri. Dari sini terlihat akan krisisnya inovasi. Majunya perkembangan zaman maka akan memunculkan perubahan pertumbuhan kreativitas. Zaman 2015 berbeda dengan zaman tahun 2025 nanti.

“Keterampilan yang perlu dimiliki adalah analitycal thinking and innovation. Singkatnya inovasi adalah sesuatu yang tidak ada menjadi ada.” ujar Budi Santosa dalam pemaparan materinya.

Tidak lupa Budi Santosa juga memberikan cuplikan video mengenai seorang pemuda asal Salatiga yang berhasil menciptakan D’Tech Enginering. Pemuda itu lulusan SMK di Semarang, akan tetapi inovasinya mengalahkan doktor universitas ternama di dunia. Seperti halnya MPGV FKIP UAD yang sudah banyak menciptakan inovasi baru. Meskipun bergerak di bidang pendidikan, namun juga banyak beraksi menghasilkan karya.

Guru SMKN Kartoharjo dalam Seminar

Sosialisasi MPGV FKIP UAD

Setelah pemaparan materi oleh Dr. Budi Santosa, M.Pd., susunan acara yang selanjutnya adalah sosialisasi MPGV FKIP UAD. Narasumber yang menyampaikan secara langsung adalah Dr. Tri Kuat, M.Pd., selaku Kepala Program Studi MPGV FKIP UAD. Tri Kuat mengatakan bahwa MPGV FKIP UAD merupakan satu-satunya S2 untuk guru SMK, instruktur Balai Latihan Kerja (BLK), instruktur Lembaga Pendidikan Kejuruan (LKP) di seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA).

“Kuliahnya ya diskusi tentang SMK. Jumlah SKS yang harus ditempuh adalah 36 SKS dengan masa studi minimal tiga semester. Dalam waktu tiga semester tambah satu hari mahasiswa sudah bisa menyelesaikan masa studinya.” ujar Tri Kuat.

Sumbangan MPGV FKIP UAD sudah terasa di dunia pendidikan. Ada alumni yang menjadi dosen di Universitas Negeri Padang. Selain itu, ada yang diangkat menjadi kepala sekoalah. Dan banyak juga dengan kontribusi alumni MPGV FKIP UAD, menjadikan sekolah itu menjadi meningkat.

Di akhir sesi acara Kepala Sekolah SMK Negeri Kartoharjo Magetan Jawa Timur, Drs. Nahar Surur, M.M., mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat MPGV FKIP UAD.

“Rasanya enggan untuk pulang.” ucap Nahar Surur.

Tidak lupa Drs. Nahar Surur, M.M., memberikan dukungan kepada para guru SMK Negeri Kartoharjo Magetan Jawa Timur untuk melanjutkan studinya di MPGV FKIP UAD.

“Kepada teman-teman, mari kita manfaatkan kesempatan ini, karena belajar tidak ada batas waktunya.” tambahnya.