Bersiap Rekonstruksi Kurikulum: FKIP UAD Laksanakan Lokakarya Kurikulum OBE
Tim Kurikulum dan Pembelajaran Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Lokakarya Kurikulum Outcomes Based Education (OBE), Senin(19/2/24). Kegiatan ini berlangsung di Aula Islamic Center UAD. Hadir pada kegiatan ini Dekan FKIP, Wakil Dekan FKIP, Tim Kurikulum dan Pembelajaran, dan perwakilan dosen dari setiap program studi di FKIP UAD. Narasumber pada kegiatan ini adalah Prof Dr. Wagiran, M.Pd., dari Universitas Negeri Yogyakarta. Beliau hadir untuk menyamakan persepsi terkait pelaksanaan kurikulum OBE.
Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed. Ph.D., Dekan FKIP UAD, memulai acara dengan sambutan pembuka. Dalam sambutannya, Ia menekankan perlunya evaluasi kurikulum dan pembelajaran yang berasal dari mahasiswa. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menyamakan persepsi dan makna dalam implementasi kurikulum OBE setiap program studi di lingkungan FKIP.
Kegiatan tersebut terbagi dalam tiga sesi. Sesi pertama berupa penyampaian materi dan penyamaan persepsi, kemudian sesi kedua adalah diskusi tanya jawab. Di akhir sesi, Wakil Dekan Bidang Akademik, AIK, dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I, memimpin Rencana Tindak Lanjut.
Lokakarya Kurikulum OBE
Pada sesi materi, Prof Dr. Wagiran, M.Pd., menekankan beberapa poin penting dalam penerapan kurikulum OBE di lingkungan FKIP. Hal tersebut adalah makna kurikulum OBE, yaitu kurikulum yang menjadikan outcome atau capaian pembelajaran lulusan sebagai pijakan dalam pengembangan kurikulum program studi. Dalam implementasinya, perencanaan dan pengaturan kurikulum sebagai sebuah siklus kurikulum memiliki beberapa tahapan. Tahapan tersebut dimulai dari analisis kebutuhan, perancangan, pengembangan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut perbaikan yang program studi lakukan. Siklus kurikulum tersebut berjalan dalam rangka menghasilkan lulusan sesuai dengan capaian pembelajaran lulusan program studi yang telah ditetapkan.
Selain itu, Prof. Dr. Wagiran, M.Pd. juga menekankan perlunya Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) untuk Mata Kuliah Fakultas sebagai induk yang menjadi acuan oleh setiap prodi di lingkungan FKIP. Hal ini bertujuan agar dapat mengukur ketercapaian pembelajaran pada mata kuliah di tingkat fakultas. Pada waktu yang sama, narasumber memberikan informasi penting tentang Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 yang berkaitan dengan meningkatnya fleksibilitas perguruan tinggi dalam implementasi kurikulumnya. Beliau memberikan beberapa catatan penting tentang fleksibilitas tugas akhir pada setiap jenjang dan kebijakan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) sebagai jalur masuk perguruan tinggi. Kemudian, pada sesi diskusi muncul beberapa pertanyaan dari Dr. Moh Toifur, M.Si., Dr. Enung Hasanah, M.Pd., dan Dr. Surono, M.Hum. Ketiganya bertanya berkaitan dengan implementasi OBE pada prodi masing-masing.
Selanjutnya, Tim Kurikulum dan Pembelajaran merencanakan rekonstruksi pada mata kuliah fakultas yang futuristik dan sesuai dengan perkembangan terbaru. Rekonstruksi kurikulum program studi, menetapkan alternatif tugas akhir mahasiswa S-1 dan S-2 serta penentuan RPL untuk program studi pascasarjana. Beberapa rencana tindak lanjut tersebut adalah bentuk komitmen Tim Kurikulum dan Pembelajaran dalam mewujudkan FKIP UAD mencapai peningkatan kulitas Pendidikan di lingkungan FKIP. Hal itu bertujuan untuk mewujudkan We are The Next Educator.
(yw/ed:ql)