FKIP UAD Gandeng SEAMOLEC, Kolab Teacher Education Programme
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar acara Penandatanganan Kerjasama dan Rapat Koordinasi Strengthening Teacher Education Programme (STEP), Senin(12/2). Acara ini berlangsung di Ruang Kaca Barat Gedung Utama Kampus 4 UAD. Hadir pada acara ini Direktorat Pendidikan Profesi Guru (PPG) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Direktur SEAMEO Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC), Dekan FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Dekan dan Wakil Dekan FKIP UAD, serta Dosen Perwakilan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., menyambut kedatangan para tamu undangan dengan hangat. Selanjutnya, Direktur SEAMEO SEAMOLEC, Dr. Wahyudi, memberikan sambutan serta menjelaskan tentang program SEAMOLEC. Program tersebut bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antarnegara Asia, termasuk Thailand, Kazakhstan, dan Kamboja. Melalui program ini, kerjasama dalam bidang pendidikan dapat semakin meningkat dan memberikan manfaat yang luas bagi perkembangan pendidikan di kawasan Asia.
Selanjutnya, perwakilan Direktorat PPG Kemendikbud Ristek, Apriyagung, S.S., M.Hum., Ph.D., memberikan pengarahan kepada seluruh peserta. Ia memberikan informasi mengenai kebijakan dan regulasi, khususnya untuk PPG. Salah satu fokus utama dalam pengarahan tersebut adalah terkait kurikulum PPG. Dengan adanya pengarahan tersebut, para peserta dapat memahami lebih dalam mengenai tata kelola dan peningkatan kualitas PPG di Indonesia.
Kemudian, berlangsung penandatanganan kerjasama oleh masing-masing perwakilan institusi. Langkah ini menandai komitmen dari setiap institusi untuk bekerja sama dalam program STEP tersebut. Dengan kerjasama yang kuat, harapannya dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kualitas pendidikan guru di Indonesia.
Acara dilanjutkan dengan diskusi bersama. Para peserta menyampaikan progress program masing-masing institusi. Secara keseluruhan, acara tersebut menjadi langkah positif dalam memperkuat kerjasama antar institusi pendidikan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
(ql)