Penandatangan MoU MP FKIP UAD dengan PDM Bandung
Manajemen Pendidikan (MP) FKIP UAD bekerjasama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bandung menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada (28/05/2022). MP FKIP UAD menandatangani MoU dengan PDM Kota Bandung di Komplek Perguruan Muhammadiyah Antapani. Bentuk kerjasama tersebut berisi mengenai kesepakaatan untuk mengadakan kegiatan pendiikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Selain menandatangani MoU, kedua belah pihak juga langsung mengadakan berbagai kegiatan sebagai bentuk implemtasi. Dalam salah satu impelemtasi kegiatan Kaprodi MP FKIP UAD, Dr. Suyatno, M.Pd. dalam “Silaturahim Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kota Bandung” berkesempatan untuk hadir sebagai pemateri. Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 450 guru dari berbagai sekolah di lingkungan Muhammadiyah Kota Bandung. PDM Kota Bandung juga mengirmkan guru untuk Menempuh kuliah di Prodi MP FKIP UAD
Dr. Dadang Targana selaku Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Bandung menyampaikan, “FGM belum ada kegiatan karena keterbatasan aturan. Oleh karena itu, kami berharap forum silahturahim ini berkelanjutan dan tidak berhenti di kegiatan ini saja. Adanya FGM ini untuk memajukan sekolah Muhammadiyah di lingkungan Kota Bandung.”
“Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Bandung harus layak dan sanggup bertarung, tidak hanya menjadi peserta penggembira tetapi juga juara. Kita harus mendongkrak status sosial dan meninggalkan jejak bagi generasi mendatang.” Ujar H. Hasan Arief, Ketua PDM Kota Bandung.
Dr. Suyatno, M.Pd. dalam materinya memaparkan mengenai Manajemen Pengembangan Sekolah Muhammadiyah. Suyatno memberikan motivasi kepada guru agar tetap semangat untuk mengembangkan Sekolah Muhammadiyah.
“Jika kita dapat mengelolanya dengan sebaik-baiknya, maka Sekolah Muhammadiyah akan menjadi besar. Sehingga dapat memberikan manfaat, tidak hanya sekolah teapi juga komponen-komponen Muhammadiyah lainnya. Dalah satunya menghidup-hidupi Muhammadiyah atau bahkan dapat memberikan kesejahteraraan kepada guru dan karyawan.” paparnya.
Di akhir Suyatno menambahkan, Muhammadiyah memiliki kompetensi yang luar biasa, sehingga ko petensi tersebut dapat digunakan untuk membesar Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan komponen lainnya yang dimiliki oleh Muhammadiyah. (SS)
Unduh Materi
SEMANGAT MENGEMBANGKAN DIRI-PDM BANDUNG 28 MEI 2022
Info Selengkapnya