HMPS PGPAUD MENGADAKAN PENGAJIAN “BERHIJAB: BUKAN PILIHAN TAPI KEWAJIBAN”
“Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kehormatannya; janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) tampak padanya. Wajib atas mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya” (QS. An-Nur 24:31). Kewajiban menutup aurat sudah diperintahkan oleh Allah SWT di dalam al-qur’an. Dasar itulah yang dikupas pengajian bertempat Hall Kampus 2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) divisi kerohanian adakan pengajian, Sabtu (13/12/2014). Pengajian dengan judul “Menutup Aurat” ini menjadi bahasan yang menarik. Mengingat banyak kontroversi tentang maraknya jilbobs yakni penggunaan jilbab yang belum menutup sampai dada. Bahasan dikupas tuntas oleh Ustadz Budi Jaya Putra, S.Th.I ini mendapat apresiasi dari para mahasiswa. Pengajian diikuti hampir 100 mahasiswa PG PAUD, acara dimulai pukul 16.00 hingga 17.00. Tak hanya mahasiswa saja, ketua program studi PG PAUD Dra. Alif Mua’rifah, S.Psi, M.Si., dan dosen PG PAUD Hana Fatma Sari, M.Psi., Febri Tesna Nur’aini, S.Sos.I.,M.Pd., dan Dwi Hastuti, S.Pd turut hadir dalam acara pengajian tersebut.
“Acara ini adalah bentuk sosialisasi kepada mahasiswa PG PAUD, agar sebagai wanita muslimah yang nantinya menjadi guru untuk mau menutup auratnya dengan benar sesuai dengan perintah Allah SWT,” terang Salma Sarajevo selaku ketua panitia. “Pengajian ini sekaligus ajang silaturahmi agar mahasiswa dengan HMPS PG PAUD khususnya untuk saling mengenal satu sama lain,” imbuhnya yang mengaku hobi membaca ini. Acara pengajian yang didominasi oleh mahasiswi-mahasiswi ini, tak menyurutkan langkah mahasiswa laki-laki berjumlah 3 untuk ikut bergabung. Pada saat pengajian tak tanggung-tanggung Ustad Budi mempraktekkan pemakaian krudung yang benar, diperagakan oleh ketiga mahasiswa laki-laki sehingga menimbulkan gelak tawa.
“Ustadz Budi keren menyampaikan materi dengan humor dan tak terkesan menggurui namun tetap tersampaikan isi pesannya”, ucap salah satu panitia. “Asik banget bersama-sama mengatakan no jilbobs. Semoga bisa kita lakukan bersama karena berhijab itu bukan pilihan namun sebagai kewajiban kita seorang muslimah,” papar Sunarti mahasiswa semester 3 ini dengan penuh semangat.
Harapan Salma kedepan ingin membuat poster anti Jilbobs sebagai ajakan kepada muslimah untuk memakai jilbab yang benar sesuai syariat islam. Semoga kegiatan pengajian seperti ini tak hanya sekali namun dapat berulang kali diadakan sebagai siraman rohani. (er/H5)
Trackbacks & Pingbacks
[…] HMPS PGPAUD MENGADAKAN PENGAJIAN “BERHIJAB: BUKAN PILIHAN TAPI KEWAJIBAN” […]
Comments are closed.