Eksplorasi Matematika dengan Augmented Reality & Geogebra
Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UAD kembali menyelenggarakan agenda PMat Goes To School. Pada kesempatan ini, PMat mengunjungi SMA Negeri 1 Bambanglipuro untuk menyampaikan materi “Matematika Menyenangkan melalui Geogebra dan Augmented Reality (AR)“. Dosen PMat, Dr. Burhanudin Arif Nurnugroho S.Si., M.Sc., Fariz Setyawan, M.Pd., dan Vita Istihapsari, M.Pd menjadi narasumber dalam kunjungan ini.
Segenap peserta didik kelas 11 dan 12 memadati aula SMA Negeri 1 Bambanglipuro. Dalam kesempatan ini, Fariz Setyawan, M.Pd., Dosen PMat menjadi narasumber pertama. Ia menyampaikan materi tentang Augmented Reality (AR), yang langsung menarik perhatian para siswa.
Mengenal Augmented Reality (AR)
Augmented Reality atau AR adalah teknologi yang memperoleh penggabungan secara real time terhadap digital konten yang dibuat oleh komputer dengan dunia nyata. Augmented Reality memperbolehkan pengguna melihat objek maya 2D atau 3D yang diproyeksikan terhadap dunia nyata. AR bermanfaat untuk membantu memvisualisasikan konsep abstrak untuk pemahaman dan struktur suatu model objek.
Fariz melakukan survei dengan mentimeter kepada peserta didik terkait gambaran AR menurut mereka. Setelah itu, peserta didik melihat ruang microteaching FKIP UAD secara 360° melalui gawai mereka masing-masing. Di akhir sesi, Fariz menunjukkan manfaat AR pada bidang matematika, yaitu pada materi bangun ruang. Abstraksi bangun ruang ke dunia nyata dengan bantuan AR bisa membantu peserta didik untuk memahami konsep bangun ruang.
Geogebra dan Matematika
Geogebra adalah media pembelajaran dinamis yang memuat geometri, aljabar, statistika, hingga kalkulus interaktif untuk berbagai level pendidikan. Kelebihan geogebra adalah tersedia di berbagai platform, termasuk aplikasi untuk dekstop, tablet, dan web.
Dr. Burhanudin Arif Nurnugroho S.Si., M.Sc., pemateri kedua memvisualisasikan materi fungsi kuadrat dengan menggunakan geogebra bersama salah satu peserta didik, sehingga menimbulkan antusiasme kepada peserta didik lainnya.
Dengan geogebra, kita bisa berinteraksi dengan materi matematika, ungkap Burhan.
Vita Istihapsari, M.Pd. menutup kunjungan ini dengan bimbingan karier kepada peserta didik kelas 12 yang akan melanjutkan pendidikan. Di dunia yang sudah mengandalkan kecerdasan buatan ini, harus lebih berhati-hati dalam menentukan langkah kedepan, sehingga guru menjadi salah satu opsi terbaik karena tak akan pernah tergantikan oleh artificial intelligence (AI).