Asesmen Lapangan MBK UAD Berakhir, Asesor Beri Apresiasi Mutu Akademik
Penutupan Asesmen Lapangan Magister Bimbingan dan Konseling (MBK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berlangsung sukses pada Kamis(27/2) di Ruang Serbaguna Lantai 10 Kampus Utama UAD. Tim Asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) yang bertugas yaitu Prof. Dr. Mungin Eddy Wibowo, M.Pd., Ba., Kons. dari Universitas Negeri Semarang dan Dr. Yusi Riksa Yustiana, M.Pd. dari Universitas Pendidikan Indonesia. Turut hadir pada acara ini Rektor UAD, Dekan FKIP, beserta jajaran pimpinan lainnya.
Pada kesempatan ini berlangsung penandatanganan berita acara dan pemaparan hasil tinjauan oleh tim asesor. Dr. Yusi mengungkapkan apresiasinya terhadap komitmen UAD dalam menjamin mutu penelitian dan pembelajaran.

Dr. Yusi Riksa Yustiana, M.Pd. (Foto: Humas UAD)
“Dari proses yang kami dampingi, kami melihat adanya komitmen tinggi dari universitas maupun fakultas dalam penjaminan mutu, baik dalam penelitian maupun pembelajaran di tingkat fakultas dan program studi. Hal ini memudahkan kami dalam melakukan konfirmasi serta klarifikasi terhadap data yang disajikan,” terang Dr. Yusi.
Selain itu, Dr. Yusi turut menyoroti pengembangan visi dan misi keilmuan sebagai arah utama bagi MBK UAD. Menurutnya, tidak hanya target lembaga yang perlu menjadi perhatian, tetapi juga ciri khas keilmuan. Hal itu baik dalam dimensi keislaman maupun nilai-nilai Kemuhammadiyahan.
”Saya berharap kita dapat maju bersama dalam pengembangan keilmuan bimbingan dan konseling, perkembangan profesi bimbingan dan konseling, dan juga dalam konteks persyarikatan,” tambahnya.
Baca juga: Asesmen Lapangan, LAMDIK Tinjau Program Studi Magister Bimbingan dan Konseling UAD
Sementara itu, Prof. Mungin turut memberikan sejumlah masukan bagi MBK UAD. Khususnya dalam penerapan visi program studi ke dalam berbagai aspek akademik.

Prof. Dr. Mungin Eddy Wibowo, M.Pd., Ba., Kons. (Foto: Humas UAD)
”Jika kita melihat dari visi, saya kira sudah sangat baik. Visi universitas, fakultas, dan program studi sudah ada kekhasannya. Dengan demikian nanti perlu dipikirkan visi itu harus bisa dipergunakan dalam kurikulum, pengabdian, penelitian, dan dalam semua kegiatan yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa,” ujar Prof. Mungin.
Prof. Mungin juga menekankan bahwa keberhasilan program studi bukan hanya bergantung kepada pimpinan universitas dan fakultas. Namun juga memerlukan kerja sama dari seluruh elemen, termasuk dosen dan mahasiswa.
“Yang penting adalah komitmen dari semuanya, tidak hanya dari pimpinan universitas dan fakultas, tetapi juga prodi, mahasiswa, dan dosen. Jika komitmen belum cukup maka diperlukan team work kerja sama yang baik, jika blm cukup maka ditunjukkan pada perilaku dan tindakan dari komitmen itu sendiri,” tambahnya.
Sebagai penutup acara, Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., menyampaikan apresiasi terhadap masukan dari tim asesor. Beliau juga menegaskan pentingnya perbaikan yang berkelanjutan dalam pengelolaan akademik di UAD.

Prof. Dr. Muchlas, M.T. (Foto: Humas UAD)
“Kami terus melaksanakan perbaikan-perbaikan yang berkelanjutan. Team work menjadi bagian dari komitmen kita di UAD,” kata Prof. Muchlas.
Dengan berakhirnya asesmen lapangan ini, harapannya Program Studi MBK UAD dapat terus meningkatkan kualitas akademik dan tata kelola program studi sesuai dengan rekomendasi tim asesor
(qila)