Workshop Kurikulum PPKn UAD: Menjawab Tantangan Pendidikan
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) FKIP UAD menggelar Workshop Kurikulum pada Rabu (20/02) di Educators Hall FKIP UAD. Prodi mengajak alumni, pengguna alumni, stakeholder, mitra, dan mahasiswa untuk memberikan masukan dalam penyusunan rancangan kurikulum.
Ketua Program Studi PPKn UAD, Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd., membuka acara kemudian menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta. Ia menekankan pentingnya evaluasi dan pembaruan kurikulum agar lebih relevan dengan dunia kerja.
Kami berharap kurikulum yang disusun dapat menjawab kebutuhan masyarakat dan mempersiapkan lulusan yang kompeten, ujarnya.

Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd. Kaprodi PPKn membuka agenda workshop
Syifa Siti Aulia, M.Pd., Sekretaris Prodi PPKn, memaparkan rancangan kurikulum yang tim dosen susun, mencakup visi keilmuan, profil lulusan, capaian pembelajaran (CPL), dan struktur mata kuliah. Ia juga menyoroti beberapa perubahan yang peserta usulkan untuk menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan terbaru.

Syifa Siti Aulia, M.Pd., memaparkan materi workshop
Sesi diskusi yang dipandu oleh Syifa dan Trisna Sukmayadi, M.Pd., menghasilkan berbagai masukan. Alumni, seperti Ego Fidyah dari PT. Indo Global Nusa Persada, menyoroti pentingnya mata kuliah komunikasi interpersonal, kepalangmerahan, akhlak, dan hukum.
Sementara itu, pengguna alumni, seperti Mardiati dari SMP Muhammadiyah 9, menekankan perlunya peningkatan karakter dan sikap bagi calon guru. Adapun pengguna alumni yang lain, Eni Widyastuti dari SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, mengusulkan penguatan pendidikan karakter dan penguasaan materi. Prof. Zamroni menambahkan bahwa lulusan yang memiliki pengalaman mengajar lebih siap menghadapi dunia pendidikan.
Workshop ini bertujuan menghasilkan kurikulum yang lebih adaptif dan relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan serta mencetak lulusan berkualitas dan berkarakter.
(rah/ed:ink)