AI Bisa Bantu Nulis, Tapi Ada Aturannya!
Tim Kerja Bidang Kurikulum dan Pembelajaran Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menyelenggarakan agenda rutin Educator Forum ke-11 pada Rabu, (23/07). Forum yang berlangsung pukul 13.30–17.00 WIB ini digelar di Educators Hall, Lantai 7 Gedung Utama Kampus IV UAD dengan mengusung topik “Integrating AI in Academic Writing: Ethical Guidelines for Educators.”
Kegiatan ini bertujuan memperluas wawasan dosen dan mahasiswa tentang penggunaan AI. Tim menghadirkan forum ini sebagai respons atas meningkatnya pemanfaatan AI di lingkup perguruan tinggi. Lebih lanjut, kegiatan ini juga membangun kesadaran etis dalam memanfaatkan teknologi secara bijak.

Dr. Alex Masardo dan Maria Meredith, MA, Ph.D. (Cand) memaparkan materi
Hadir sebagai narasumber adalah Dr. Alex Masardo dan Maria Meredith, MA, Ph.D. Keduanya merupakan dosen dari University of Gloucestershire, Inggris. Mereka memaparkan perspektif global tentang integrasi AI dalam penulisan akademik. Selain itu keduanya menggarisbawahi pentingnya peran pendidik dalam membimbing mahasiswa menggunakan AI secara bijak.
Selain pemaparan materi, Educator Forum ke-11 membuka ruang diskusi aktif bagi peserta. Peserta berbagi pengalaman, pandangan, serta tantangan yang mereka hadapi dalam penggunaan AI. Alex dan Maria secara interaktif mengajak peserta merefleksikan peran mereka sebagai pendidik dan pelajar dalam menjaga etika akademik di era digital. Diskusi berlangsung dinamis, dengan berbagai pertanyaan kritis dari peserta yang menunjukkan tingginya minat terhadap topik ini.

Peserta berdiskusi dengan pemateri
Melalui forum ini, FKIP UAD menunjukkan keseriusannya dalam merespons kehadiran AI di dunia akademik. FKIP UAD mendorong terbentuknya ruang-ruang dialog yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. Kegiatan seperti ini membantu memastikan pemanfaatan teknologi tetap tepat dan tidak mengabaikan nilai-nilai integritas ilmiah. Ke depan, FKIP berkomitmen untuk terus menghadirkan forum edukatif yang relevan dengan tantangan zaman.
(wulandari/ed: krln)