Peneguhan Komitmen #7 Bersinergi Menuju Wellbeing
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (FKIP UAD) kembali menggelar Peneguhan Komitmen untuk yang ketujuh kalinya. Agenda tersebut berlangsung di Amphitarium, Lt.9, Kampus 4 UAD pada Rabu (03/09). Acara yang dihadiri pimpinan fakultas, dosen, dan tenaga kependidikan ini memperkuat kebersamaan sekaligus merumuskan langkah FKIP ke depan.
Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. menyampaikan rasa syukur atas keistiqomahan dosen dan tendik untuk selalu menghadiri peneguhan komitmen. Menurutnya konsistensi tersebut menjadi kunci bagi FKIP untuk terus berprestasi dan melangkah maju.
Sayuti menegaskan bahwa FKIP berhasil meraih berbagai capaian, seperti penambahan guru besar dan doktor, kelulusan sertifikasi dosen, serta perolehan hibah dan beasiswa. Ia menilai keberhasilan tersebut lahir dari kerja sama dan komitmen seluruh civitas akademika.

Pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Secara tulus saya mengucapkan terimakasih atas dukungan untuk menjaga komitmen di FKIP, karena berkat kebersamaan dan kerja kolektif inilah fakultas dapat terus berkembang, meraih prestasi, serta memberi layanan terbaik bagi mahasiswa dan masyarakat.ujar Sayuti
Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., Wakil Dekan II FKIP, memperdalam semangat kolektif dan rasa syukur dengan menyoroti urgensi peningkatan layanan akademik. Ia mendorong FKIP untuk bersinergi memperkuat kualitas layanan pendidikan.
Upaya tersebut dapat dilakukan melalui pengembangan kurikulum yang relevan, peningkatan kualitas dosen dan tendik, serta penyediaan infrastruktur yang memadai. Semakin tinggi kualitas layanan, semakin besar pula loyalitas mahasiswa terhadap institusi.
Menegaskan pentingnya sinergi, Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I., Wakil Dekan II FKIP, mengajak seluruh civitas akademika untuk merefleksikan komitmen melalui empat pilar utama. Keempat pilar tersebut adalah kerja kolektif, efisiensi anggaran, komitmen bersama, dan peningkatan kualitas.
Ani menekankan bahwa setiap program harus mengutamakan kepuasan mahasiswa. Sebagai tambahan, Ani mendorong penerapan program wellbeing yang mencakup mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Menurutnya, kesejahteraan seluruh sivitas menjadi fondasi utama untuk mendorong lahirnya inovasi.
Apapun yang kita lakukan pada akhirnya bermuara pada kepuasan mahasiswa. Namun sebelum mengajak mahasiswa merasakan wellbeing, dosen dan tendik perlu lebih dahulu membangun wellbeing dalam dirinya.ujar Ani

Dosen dan Tenaga Kependidikan FKIP UAD
Sinergi Tingkatkan Layanan Untuk Wellbeing Mahasiswa
Sebagai sesi utama FKIP UAD menghadirkan Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D., Kepala LLDIKTI Wilayah V DIY sebagai narasumber. Setyabudi merupakan motivator yang ahli dalam bidangnya. Ia memberikan materi tentang pentingnya menjaga kesehatan mental mahasiswa.
Dalam paparannya, Setyabudi menekankan bahwa peningkatan layanan perguruan tinggi tidak lagi cukup jika hanya berfokus pada aspek akademik. Menurutnya, mahasiswa menghadapi berbagai dinamika dan tekanan dalam proses belajar. Karena itu, ia mendorong perguruan tinggi menerapkan pendekatan holistik yang mencakup aspek psikologis, sosial, dan emosional.
Untuk itu, ia mengimbau FKIP UAD agar segera mengembangkan layanan yang lebih menyeluruh dan responsif terhadap kesejahteraan mahasiswa. Setyabudi menekankan pentingnya peran aktif dosen dan tenaga kependidikan dalam mendampingi mahasiswa, tidak hanya dari sisi akademik tetapi juga kondisi mental dan emosional mereka. Ia juga mengajak seluruh civitas akademika untuk bersinergi menciptakan suasana kampus yang mendukung pertumbuhan dan kesehatan psikologis mahasiswa secara optimal.

Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D. menyampaikan materi
Kesejahteraan mental dan emosional mahasiswa adalah pondasi utama keberhasilan akademik, sehingga kita harus menciptakan lingkungan kampus yang mendukung wellbeing mereka secara menyeluruh.ujar Setyabudi
Baca Juga: Life Balancing Jadi Fokus Peneguhan Komitmen #6 FKIP UAD
Sebagai penutup acara, fakultas memberikan penghargaan kepada beberapa program studi serta tenaga kependidikan yang berprestasi pada bidangnya. Hal ini tentunya sebagai dorongan agar menjadikan prodi serta sumber daya di FKIP semakin kompetitif dan inovatif.
FKIP UAD terus memperkuat sinergi, meningkatkan kualitas layanan, dan mengedepankan wellbeing seluruh sivitas akademika melalui Peneguhan Komitmen ke-VII. Pimpinan, dosen, dan tenaga kependidikan berkolaborasi menciptakan suasana akademik yang sehat, produktif, dan berorientasi pada kepuasan mahasiswa. Dengan semangat kolektif, FKIP UAD siap melangkah maju sebagai institusi yang unggul dalam prestasi sekaligus peduli terhadap kesejahteraan dan masa depan generasi pendidik bangsa.
(krln humas fkip)