Kemeriahan Penutupan Program Pengenalan Kampus UAD 2019
Universitas Ahmad Dahlan menyelenggarakan penutupan Program Pengenalan Kampus 2019 (07/09) yang bertempat di Lapangan Utama Kampus IV UAD. Perpaduan dari berbagai macam elemen menyelimuti kemeriahan kegiatan tersebut. Menampilkan pentas seni dari berbagai Komunitas dan Ormawa di UAD, persembahan pentas seni sangat menghibur mahasiswa baru 2019. Dalam sambutanya, rektor UAD Dr. Kasiyarno, M.Hum menyampaikan bahwa UAD sedang membangun.
“UAD ini nantinya akan dibuka untuk umum, di depan Masjid ada Gedung Museum Muhammadiyah. Lantai 9 ada Amphitarium dan lantai 10 ada observatorium. Ketiga tempat tersebut akan menjadi objek wisata yang akan dibuka untuk umum di hari Sabtu dan Minggu”, ujar Rektor UAD.
Dalam sambutan ketua masta, Anandito WIcaksono menyampaikan bahwa dalam kegiatan masta di P2K UAD 2019 mulai tanggal 3 – 5 September 2019 berjalan dengan lancar. Mewujudkan Generasi Intelektual, Berkemajuan dengan Ilmu Amaliyah Amal Ilmiah menjadi tema masta pada P2K UAD tahun ini. Masta P2K 2019 juga mampu mengumpulkan Donasi sebanyak Rp33.805.200,- untuk disalurkan ke Gunungkidul yang terkena musibah kekeringan.
“Semoga jerih payah teman-teman, amal baik teman-teman, bisa diterima ya di sisi Allah SWT dan digantikan,” ujar Anindito dalam sambutannya.
Penutupan P2K UAD kali ini berbeda dari tahun sebelumnya dimana ada sosialisasi dari Satlantas Polres Bantul terkait patuh lalu lintas. Mengingat angka kecelakaan lalu lintas di Jogjakarta terutama di wilayah Bantul. Satlantas Polres Bantul mengadakan Operasi Patuh Progo 2019 mulai tanggal 29 Agustus – 11 September 2019. Satlantas Polres Bantul menghimbau kepada Mahasiswa UAD untuk selalu tertib lalu lintas. Mahasiswa UAD juga diajak untuk melakukan Patuh berlalu lintas dengan berikrar bersama-sama. Pada akhir sosialisasi, Satlantas Polres Bantul bagi-bagi helm kepada mahasiswa baru yang menjawab pertanyaan dan naik ke panggung.
Kemeriahan P2K UAD 2019 bertambah ramai setelah pertunjukkan drama kolosal tentang Biografi KH. Ahmad Dahlan dalam berkiprah di Muhammadiyah. (JNR)