Dosen PVTE UAD Berikan Inspirasi Self-Management Skills
Kesadaran akan pentingnya manajemen diri, terutama dalam penggunaan gadget selama proses pembelajaran, semakin menjadi fokus bagi pelajar di era digital. Pramudita Budiastuti, M.Pd., Dosen Program Studi Elektronika dan Informatika (PVTE) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menjadi narasumber unggul dalam Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Senin(15/01). PKM berjudul “Pelatihan Self-Management Skills Untuk Bijak Dalam Penggunaan Gadget Saat Proses Pembelajaran” tersebut berlangsung di Konsentrasi Keahlian Elektronika Industri SMK Muhammadiyah Prambanan.
Pramudita Budiastuti memberikan paparan yang menginspirasi para peserta pelatihan, terutama siswa SMK Muhammadiyah Prambanan. Dalam sesinya, Ia menggarisbawahi pentingnya penggunaan teknologi, seperti gadget, dengan bijak dan bertanggung jawab, terutama dalam konteks proses pembelajaran.
“Saat ini, gadget telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita, termasuk di lingkungan pembelajaran. Namun, kebijaksanaan dalam penggunaannya perlu diterapkan agar tidak mengganggu fokus dan produktivitas dalam belajar,” ungkap Pramudita Budiastuti.
Pramudita Budiastuti menjelaskan bahwa penggunaan gadget yang cerdas dan efisien dapat membantu pembelajaran. Sebaliknya, jika penggunaan yang buruk dapat mengganggu dan menurunkan produktivitas. Sehingga, manajemen diri menjadi keterampilan yang penting untuk setiap pelajar kuasai.
Peserta pelatihan aktif terlibat dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Selanjutnya, Pramudita Budiastuti memberikan solusi konkret terkait tantangan yang mereka hadapi dalam penggunaan gadget saat belajar. Hal ini harapannya dapat memberikan panduan yang berguna bagi para pelajar dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif.
Baca juga Sekretaris PVTE UAD Jadi Narasumber Pengabdian Masyarakat di SMK Muhammadiyah Prambanan
Kepala SMK Muhammadiyah Prambanan, Sigit Rohmadiantoro, M.Pd., menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi berharga dari Pramudita Budiastuti dan FKIP UAD.
“Pendidikan yang holistik tidak hanya melibatkan aspek akademis, tetapi juga melibatkan pengembangan keterampilan hidup yang penting untuk masa depan siswa,” kata Sigit.
Dengan pelatihan ini self-management skills, mendukung upaya pembentukan generasi muda yang cerdas, mandiri, dan mampu mengelola teknologi dengan bijak. Semoga keterampilan manajemen diri yang peserta peroleh dapat memberikan kontribusi positif dalam proses pembelajaran dan kehidupan sehari-hari mereka.
(dh/ed:ql)