FKIP UAD Bekali Guru Pelatihan AI Dorong Pembelajaran Efektif
Eko Nursulistiyo, M.Pd., Kepala Prodi Pendidikan Fisika FKIP UAD, menjadi narasumber pada pelatihan “Eksplorasi Platform Pendukung Deep Learning untuk Pembelajaran Efektif”. Pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan kompetensi guru di era kecerdasan buatan. Kegiatan ini berlangsung di Aula SMK Negeri 1 Cangkringan pada Kamis, (21/08) pukul 09.00–11.30 WIB.
Guru dari berbagai mata pelajaran mengikuti pelatihan tersebut dengan antusiasme tinggi. Eko menyampaikan materi tentang konsep pembelajaran mendalam (Deep Learning), strategi penerapannya dalam pendidikan, peran Artificial Intelligence (AI) dalam pembelajaran, serta berbagai platform AI untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis teknologi.

Peserta Pelatihan “Eksplorasi Platform Pendukung Deep Learning untuk Pembelajaran Efektif”
Peserta tidak hanya memperoleh wawasan teoretis, tetapi juga berkesempatan untuk mencoba langsung berbagai aplikasi AI dalam pembuatan media pembelajaran interaktif. Suasana pelatihan berlangsung aktif, kolaboratif, dan mendorong semangat inovasi di kalangan pendidik.
Dalam sambutannya, Kepala SMK N 1 Cangkringan, Margono, S.Pd., menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Margono juga menyampaikan bahwa guru perlu terus beradaptasi dan bahwa pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pembelajaran mendalam kini menjadi kebutuhan.
Sebagai guru, kita harus terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pembelajaran mendalam bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan agar pembelajaran semakin efektif dan relevan. ungkap Margono.
Sementara itu, Eko menyampaikan bahwa penguasaan teknologi berbasis AI menjadi salah satu kompetensi penting bagi guru abad ke-21. Guru harus mampu mengintegrasikan teknologi tersebut untuk memperkuat kualitas pembelajaran.
Guru bukan hanya pengguna teknologi, tetapi juga harus menjadi inovator yang mampu mengintegrasikan AI dan Deep Learning untuk memperkuat kualitas pembelajaran. Melalui pemanfaatan platform digital, guru dapat menghadirkan pengalaman belajar yang lebih personal, adaptif, dan bermakna bagi siswa. ungkap Eko.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam mendukung transformasi digital pendidikan nasional. UAD berkomitmen untuk terus menjalin kolaborasi dengan berbagai lembaga pendidikan dalam rangka memperkuat kapasitas pendidik dan menumbuhkan budaya inovasi di lingkungan sekolah.
(en/ed: krln)




FKIP UAD


