FKIP UAD Rancang Panduan Tugas Akhir
Tim Bidang Kurikulum dan Pembelajaran UAD mengadakan rapat kerja untuk menyusun Panduan Tugas Akhir pada Selasa (04/02). Wakil Dekan FKIP, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., memimpin rapat yang berlangsung di Educator Hall FKIP, Lantai 7, Gedung Utama UAD.
Dr. Ika Maryani, M.Pd., selaku ketua tim, dan Dr. Yosi Wulandari, M.Pd., selaku sekretaris mengawal rapat tersebut. Lima anggota dosen dan staff lainnya juga bergabung dalam agenda tersebut. Suyatno dalam sambutannya menekankan pentingnya penyusunan panduan tugas akhir yang lengkap sebagai acuan bagi semua program studi di FKIP UAD.
Panduan ini akan menjadi dokumen induk yang nantinya dapat dikembangkan oleh masing-masing program studi sesuai dengan karakteristik keilmuannya, ujar Suyatno.

Tim CIS Penyusunan Panduan TA
Penyusunan panduan tugas akhir yang komprehensif ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap program studi memiliki acuan yang jelas dalam melaksanakan tugas akhir, serta memberikan kualitas yang konsisten di setiap bidang keilmuan.
Ika, selaku Ketua Tim, memaparkan hasil rapat kerja. Rapat ini menghasilkan draf panduan TA yang akan digunakan program studi untuk menyusun suplemen tugas akhir. Rapat kerja ini menghasilkan draf panduan yang mencakup berbagai aspek penting. Aspek tersebut meliputi prosedur pengajuan judul hingga pelaksanaan ujian.
Selanjutnya program studi akan mengkaji lebih lanjut draf ini untuk menyusun suplemen yang lebih spesifik sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing. Sehingga setiap program studi dapat memastikan kelancaran dan kualitas pelaksanaan skripsi mahasiswanya.
Draf ini memuat standar minimal yang harus dipenuhi dalam penyusunan TA, namun tetap memberikan ruang bagi program studi untuk mengembangkan suplemen sesuai dengan kekhasan masing-masing, ungkap Ika.
Panduan yang telah disusun diharapkan dapat memberikan acuan yang jelas bagi setiap program studi di FKIP UAD. Dengan panduan ini, mahasiswa akan lebih mudah dalam menyusun skripsi, sementara dosen dapat memberikan bimbingan yang lebih terarah.
(wulandari/ed: karlina)