Kajian Bulanan Mahasiswa FKIP#1: Kesehatan Mental Mahasiswa
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD menggelar Kajian Bulanan #1 untuk mahasiswa FKIP pada Jumat (13/06). Tim AIK FKIP menyelenggarakan kajian di Educators Hall dan berencana mengadakannya secara berkala. Kajian tersebut menghadirkan Dr. Dody Hartanto, M.Pd., Kepala Kantor UAD dengan tema “Bahagia Menjadi Mahasiswa: Berdamai dengan Masalah Kesehatan Mental Mahasiswa”.
Pada sesi sambutan, Dekan FKIP, Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., berpesan kepada para mahasiswa untuk menyeimbangkan aspek akademik, aktivitas, dan religiusitas. Sayuti menekankan pentingnya menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas tetapi juga aktif berorganisasi dan memiliki landasan spiritual yang kuat.
Kami tentu mohon bantuan adik-adik semua untuk mengawal komitmen ini agar mahasiswa FKIP itu dari sisi akademiknya bagus, dari sisi aktivitasnya bagus dan dari sisi keagamaanya bagus, ungkap Sayuti.
Berdamai dengan Masalah Kesehatan Mental Mahasiswa
Pada sesi materi, Dody menyoroti bagaimana mahasiswa menghadapi masalah kesehatan mental, terutama saat mereka menjalani skripsi dan tekanan akademik. Dodi menegaskan bahwa perjuangan mahasiswa itu nyata dan wajar apabila merasa lelah, tertekan, bahkan ingin menyerah.
Namun, penting untuk diingat bahwa segala kesulitan akan berlalu dan bahwa perjalanan kuliah adalah bagian dari proses menuju kebahagiaan dan kematangan diri. Selain itu, Dodi juga menekankan bahwa banyak mahasiswa hanya memandang sulit dan beratnya perjuangan, tanpa menyadari bahwa kesempatan untuk kuliah merupakan nikmat yang tidak semua orang rasakan.
Dodi pun menyarankan agar para mahasiswa lebih menanamkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan Allah untuk menempuh pendidikan tinggi, karena masih banyak orang yang tidak seberuntung mereka.

Dr. Dody Hartanto, M.Pd. menyampaikan materi Kesehatan Mental Mahasiswa
Jangan-jangan yang kurang itu rasa syukurnya teman-teman, ungkap Dodi.
Selain kurangnya rasa bersyukur Dodi juga menyampaikan bahwa beberapa penyebab tingginya tekanana mental mahasiswa berasal dari faktor berikut ini:
- Skripsi dan tugas akhir
- Jauh dari rumah/ merantau
- Tekanan ekonomi
- Manajemen keuangan dan gaya hidup
- Keluarga dan relasi
- Tekanan mendapatkan pekerjaan setelah lulus

Mahasiswa FKIP mengikuti Kajian Kesehatan Mental
Sebagai penutup, Dody kembali mengingatkan bahwa perjalanan menjadi mahasiswa memang penuh tantangan, baik dari sisi akademik, aktivitas, maupun kehidupan pribadi. Namun, setiap tantangan itu adalah bagian dari proses pembentukan diri kita menjadi pribadi yang lebih matang dan bahagia.
Dengan terselenggaranya kajian ini, harapannya mahasiswa FKIP dapat lebih terbuka terhadap isu kesehatan mental dan mampu membangun ketahanan diri dalam menghadapi dinamika kehidupan kampus. Semoga melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan mental, saling mendukung satu sama lain, serta mampu menjalani masa perkuliahan dengan bahagia dan penuh syukur sebagai bekal meraih masa depan yang lebih baik.