KULIAH UMUM II PRODI PGSD BERTEMA “AKSI BERSAMA, MENYEJAHTERAKAN UMAT DENGAN ZAKAT”
Kembali, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menyelenggarakan Kuliah Umum II, Minggu, 12 Maret 2017. Acara yang berlangsung di Auditorium Kampus 1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ini dimulai dari pukul 07.30-12.00 WIB. Kuliah Umum ini diperuntukkan bagi mahasiswa semester 6 dan 8 program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Beberapa dosen prodi PGSD pun turut hadir dalam acara ini.
Adapun sambutan dari Dra. Sri Tutur Martaningsih, M.Pd selaku Kaprodi PGSD UAD, “Kegiatan kuliah umum ini adalah kegiatan yang sangat positif dan sangat bermanfaat. Dengan diselenggarakannya Kuliah Umum II ini harapannya ketika mahasiswa selesai menempuh perkuliahan, mahasiswa membawa bekal nantinya untuk berkiprah (aktif) di masyarakat. Selain itu tujuan dari kegiatan ini ialah mengasah karakter sosial, di mana ini juga merupakan salah satu Visi Kita, Prodi PGSD UAD, yaitu menjadi program studi yang berbasis nilai-nilai keislaman”.
Kuliah Umum II yang mengusung tema “Aksi Bersama, Menyejahterakan Umat dengan Zakat” ini diisi oleh pemateri yaitu Muhammad Wiharto, S.Sy., S.Pd.I., M.A. dan Eka Yuhendri, S.H.I. Namun pemateri Eka Yuhendri, S.H.I. berhalangan hadir karena ada kepentingan. Acara yang bekerjasama dengan LazisMu ini berlangsung dengan antusias dibuktikkan dengan banyaknya mahasiswa yang bertanya kepada pemateri. Muhammad Wiharto, S.Sy., S.Pd.I., M.A., berharap kepada mahasiswa bahwa apa yang menjadi visi dari LazisMu dapat tercapai, di mana visinya adalah mensejahterakan umat yang ada di lingkungan Muhammadiyah DIY ini.
“Maka, untuk mewujudkan harapan itu dibutuhkan sinergi antara Amal Usaha Pendidikan baik itu sekolah maupun Perguruan Tinggi dengan LazisMu, sehingga misi dapat tercapai. Jika tidak ada sinergi, rasanya tujuan tadi akan sukar untuk diwujudkan,” papar pemateri dengan semangat.
Fitri Indriani, M.Pd.I selaku ketua panitia penyelenggara mengemukakan bahwa alasan dipilih tema tersebut adalah sebagai salah satu upaya untuk menambah bekal pengetahuan kepada mahasiswa, serta agar memiliki kemampuan kepribadian dan sosial terhadap sesama.
“Melalui pembekalan ini mahasiswa paling tidak memiliki pengetahuan dapat bergabung dengan LazisMu sehingga mereka paham bagaimana cara pengelolaan zakat yang professional. Dan ini akan ada kelanjutannya yaitu kami akan menjalin MoU dengan LazisMu yang mana dengan ini mahasiswa sekaligus dibekali pengetahuan tentang Fiqih yang mungkin tidak mereka dapatkan di bangku perkuliahan. Lalu alasan yang kedua, bagaimana cara mahasiswa untuk menarik simpati para darmawan untuk turut menyumbangkan sebagian hartanya untuk sebagian umat. Nah, dari sini lah kita mengangkat tema ini, dan juga karena memang zakat itu kewajiban kita sebagai umat muslim. Melalui zakat kita dapat membantu saudara kita yang terkena bencana dan kurang mampu,” papar Fitri Indriani,M.Pd.I.