Mahasiswa PBSI FKIP UAD Lolos Pendanaan PKM 2024
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menorehkan prestasi. Sesuai dengan moto “PBSI Tradisi Berprestasi”, empat tim mahasiswa PBSI berhasil lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kemendikbudristek tahun 2024. Kabar baik tersebut resmi rilis pada akun instagram PBSI UAD, Senin (22/4)
Dari keempat tim tersebut, tiga tim berhasil lolos pendanaan untuk jenis PKM Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH). Ketiga tim PKM-RSH tersebut berada dalam bimbingan Yosi Wulandari, M.Pd. Tim pertama memiliki judul “Permainan Tradisional Blarak Blarak Sempal sebagai Transformasi Cooperative Play untuk Mengelola Child Emotional Regulation pada Anak Sekolah Dasar”. Tim ini beranggotakan Dwi Handayani (PBSI), Khoerotunnisa Aprilia (BK), serta Muhammad Malik Azis (PBSI). Anisa Desi (PBSI) terpilih sebagai ketua tim pertama. Riset tim kedua berjudul “Bejinisme: Eksplorasi Tradisi Lisan Masyarakat Beji sebagai Modal Sosial Pelestarian Hutan Adat Wonosadi dalam Mitigasi Perubahan Iklim (Kajian Antropolinguistik)”. Tim ini dalam pimpinan Annisa Fatati Rahmah (PBSI). Anggota tim dua yaitu Nafisatul Faridah (PBSI), Ahmad Rif’an Rio (PBSI), Muhammad Maulana (PBIO), serta Aini Nuzha Izzatin (Teknologi Pangan). Sedangkan tim ketiga memiliki judul “Read Rangers: Aplikasi Membaca bagi Anak Tuna Rungu Melalui Permainan Tradisional Gulaganthi dalam Serat Javaanshe Kinsderspelen Berbasis Augmented Reality”. Anggota tim ini adalah Iftitah Ulfiana Maghribi (PBSI) dan Anindi Nur Rohmah (PBSI). Yudha Wahyu Saputra (Informatika) bertindak sebagai ketua tim ketiga.
Mahasiswa PBSI Lolos Pendanaan Program Kretivitas Mahasiswa
Satu tim lainnya berhasil lolos pendanaan PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM). Tim PKM-PM tersebut berada dalam bimbingan Iis Suwartini, M.Pd. Riset tim ini berjudul “Strategi Peningkatan Kewaspadaan Kekerasan Seksual Berbasis Board Game dengan Virtual Influencer Bermuatan Budaya Yogyakarta bagi Tunadaksa SLBN 1 Bantul”. Tim ini beranggotakan Widya Eksandra (PBSI) dan Shaldhan Bayu Yuska (Kedokteran). Sedangkan Pramudya Wijaya (Kedokteran) bertindak sebagai ketua tim tersebut.
Yosi Wulandari, M. Pd. dan Iis Suwartini, M.Pd. selaku dosen pembimbing berhasil membawa sederet nama mahasiswa PBSI untuk berkontribusi dalam kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KBKM). Kolaborasi ini terjalin secaranya nyata dengan mengikutsertakan program studi lain dalam satu tim. Sehingga setiap mahasiswa dapat berperan sesuai dengan porsi kemampuan yang mereka miliki.
(dw/ed:ql Humas FKIP UAD)