Optimis Mencapai Akreditasi Unggul, FKIP UAD Perkuat Kualitas Akademik
Optimis mencapai akreditasi unggul di semua program studi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP UAD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersiap untuk memperkuat kualitas akademik. Para pimpinan membahas hal tersebut dalam acara Muhasabah Mutu bertempat di Educators Hall, Kampus 4 UAD. Kegiatan ini tidak berfokus pada refleksi akademik, tetapi mempererat silaturahmi antar pimpinan fakultas dengan program studi.
Dalam suasana penuh keberkahan, agenda ini membahas nilai-nilai yang dapat diperoleh di bulan Ramadan, seperti memperpanjang umur dengan amal kebaikan, menghapus dosa-dosa kecil, serta mempererat tali persaudaraan di lingkungan akademik. Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., menyampaikan apresiasi atas capaian Program Studi (Prodi) Magister Bimbingan dan Konseling (MBK) yang berhasil meraih akreditasi unggul. Ia berharap capaian ini dapat menjadi motivasi bagi program studi lain untuk terus meningkatkan kualitasnya.
“Pencapaian ini adalah bukti bahwa FKIP UAD terus berkembang. Akreditasi unggul yang diraih Prodi MBK harus menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di FKIP UAD,” ujar Sayuti.
Wakil Dekan II FKIP UAD, Dr. Ani Susanti, M.Pd.BI., juga turut mengapresiasi salah satu dosen FKIP UAD yang akan berangkat ke Amerika Serikat dalam waktu dekat. Ia menekankan bahwa prestasi ini mencerminkan kualitas dosen yang terus berkembang. Selain itu, dalam diskusi yang ia pimpin membahas berbagai isu penting. Seperti Evaluasi Rencana Pembelajaran Semester (RPS), Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dosen. Ia juga menyampaikan bahwa ada jabatan Tenaga Kependidikan (Tendik) baru yaitu Tendik Kemahasiswaan dan Alumni. Tendik ini memiliki tugas dan fungsi untuk pendataan prestasi mahasiswa dan tracer study alumni.
Baca selengkapnya: FKIP UAD Gelar Lokakarya Penyusunan RPS dan Bahan Ajar
Perkuat Sistem Akademik Melalui OBE
Salah satu aspek penting yang menjadi sorotan adalah penerapan Outcome-Based Education (OBE). Dr. Hardi, salah satu dosen FKIP UAD, menegaskan bahwa sistem evaluasi berbasis OBE menjadi keharusan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
“Semangat dalam membangun sistem ini harus berbasis RPS. Mau tidak mau, secara sistem, kita harus menilai berbasis OBE. Jika sistemnya sudah mendukung dan data akademik tersedia dengan baik, maka dosen akan lebih mudah dalam melakukan analisis serta membantu pengelolaan akademik secara lebih efektif,” ujar Hardi.”
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Dekan I FKIP UAD, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., menambahkan bahwa program studi S2 juga perlu lebih aktif dalam melakukan promosi. Ia menekankan pentingnya pendekatan langsung ke sekolah-sekolah guna meningkatkan minat guru dalam melanjutkan studi ke jenjang magister.
Semua memiliki keyakinan bahwa Prodi di FKIP UAD optimis mencapai akreditasi unggul. Bahkan siap melahirkan lulusan yang siap berdaya saing dan unggul di masa depan. Hal ini menjadi penutup sekaligus refleksi terkait langkah strategis fakultas dalam menghadapi tantangan akademik ke depan.
(el/ed:jap)