Perkuat Mutu, PBSI UAD Susun Rencana Kerja 2025/2026
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP UAD menggelar Lokakarya Rencana Kerja TA 2025/2026 pada Selasa (22/07). Kegiatan berlangsung dari pukul 09.30 WIB sampai selesai di Laboratorium PBSI, Gedung Lab Terpadu Kampus 4 UAD dengan peserta seluruh dosen PBSI.
Kaprodi PBSI, Roni Sulistiyono, M.Pd., membahas pembagian dan pencermatan pengampu mata kuliah setiap semester sesuai kepakaran dosen. Ia menekankan pentingnya kesesuaian pengampu dengan kepakaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Roni juga mendorong dosen aktif memilih mata kuliah sesuai kompetensi agar distribusi pengajaran lebih merata dan tepat sasaran.

Diskusi Rencana Kerja PBSI UAD T A2025/ 2026
Selain Roni, Dr. Yosi Wulandari, M.Pd., Koordinator Kurikulum, hadir sebagai pembicara, sedangkan Wachid Eko Purwanto, M.A., bertindak sebagai moderator. Yosi memaparkan bahwa PBSI UAD memperoleh dana untuk periode 2025/2026 dan akan memfokuskan penggunaannya pada program pengembangan prodi. Ia menekankan pentingnya perencanaan dan akuntabilitas anggaran serta mengajak seluruh dosen berpartisipasi menyusun program kerja yang sesuai dengan kebutuhan akademik dan pengembangan kelembagaan.
Anggaran ini harus diarahkan pada kegiatan yang berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas prodi, termasuk penguatan kurikulum, riset dosen, pelatihan, dan kegiatan mahasiswa, ujar Yosi.
Lokakarya ini menjadi wadah diskusi bagi dosen untuk mengajukan usulan kegiatan, mengevaluasi program sebelumnya, dan menetapkan prioritas anggaran. Hasil pertemuan ini harapannya mampu melahirkan rencana kerja yang terstruktur dan selaras dengan visi misi prodi. Melalui perencanaan yang matang dan kolaborasi dosen, PBSI UAD berkomitmen meningkatkan kualitas pembelajaran, memperkuat penelitian, serta mengembangkan kegiatan akademik yang relevan dengan kebutuhan zaman.
(wirawati/ed: krln)