5 Prodi FKIP UAD Raih Akreditasi Internasional AQAS
Lima program studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi meraih akreditasi internasional dari AQAS (Agentur für Qualitätssicherung durch Akkreditierung von Studiengängen e.V.). Pada Cluster Counseling, program studi yang mendapatkan pencapaian ini adalah S-1 Bimbingan dan Konseling dan S-1 Pendidikan Bahasa Inggris. Sedangkan pada Cluster Natural Education yaitu S-1 Pendidikan Fisika, S-1 Pendidikan Matematika, S-1 Pendidikan Biologi. Kelima program studi tersebut berhasil meraih status akreditasi unconditional. Status ini memiliki arti bahwa kualitas program studi telah memenuhi standar internasional tanpa syarat tambahan dan siap bersaing di tingkat global.
AQAS merupakan lembaga akreditasi internasional yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) dan berbasis di Cologne, Jerman. Proses akreditasi ini berpedoman pada Standar dan Pedoman Penjaminan Mutu di Wilayah Pendidikan Tinggi Eropa (ESG). Keputusan akreditasi ini ditetapkan oleh Komisi Tetap AQAS pada 24 Februari 2025.
FKIP UAD Selevel dengan Perguruan Tinggi Ternama
Wakil Dekan I FKIP UAD, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., menegaskan bahwa pencapaian ini menunjukkan kesetaran FKIP UAD dengan perguruan tinggi ternama di Indonesia.
“Saya yakin, absolutely yakin, bahwa pembelajaran yang ada di FKIP tidak kalah dengan pembelajaran di perguruan tinggi negeri yang ‘gajah’ maupun ‘raja’. FKIP UAD sudah selevel dengan mereka, bahkan bisa lebih,” ujar Suyatno.
Selain itu, FKIP UAD juga terus meningkatkan kualitas akademik melalui kerja sama internasional dan pengembangan kurikulum. Hal itu, ujar Suyatno, untuk memastikan bahwa standar akademik yang FKIP terapkan selalu relevan dengan perkembangan global.
Setelah meraih akreditasi AQAS, Suyatno mengungkapkan bahwa FKIP UAD berkomitmen meningkatkan branding. FKIP UAD ingin menciptakan citra kampus sebagai tempat pembelajaran yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa.
“Jika ingin anaknya yang awalnya tidak sholeh menjadi sholeh, maka kuliahlah di FKIP. Jika ingin anaknya yang awalnya tidak semangat hidup menjadi bersemangat luar biasa, maka kuliahlah di FKIP UAD. Jika ingin anaknya yang awalnya malas berpikir menjadi pribadi yang kritis dan mau berpikir, maka FKIP UAD adalah tempatnya,” lanjutnya.
Untuk menjaga dan meningkatkan standar mutu pendidikan, FKIP UAD terus memperkuat infrastruktur serta mendorong dosen agar memiliki pengalaman luas, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Peningkatan Daya Saing Global
Ketua Program Studi PBI, Sucipto, Ph.D., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses akreditasi ini. Ia berharap pengakuan ini semakin menarik minat mahasiswa asing untuk berkuliah di UAD, khususnya PBI FKIP UAD.
“Semoga dengan pengakuan internasional ini, semakin banyak mahasiswa asing yang tertarik untuk kuliah di Prodi PBI UAD. Selain itu, lulusan PBI akan memiliki peluang lebih luas di kancah internasional. Saat ini, beberapa lulusan bahkan sudah dipercaya menjadi pengajar bahasa Inggris di luar negeri,” ujar Sucipto.
Di sisi lain, Ketua Program Studi PFis, Eko Nur Sulistyo, M.Pd., menekankan pencapaian ini akan semakin memperkuat daya saing global PFis FKIP UAD.

Ketua Program Studi Pendidikan Fisika, Eko Nur Sulistyo, M.Pd.
“Banyak prodi dari perguruan tinggi lain yang mendapatkan akreditasi AQAS dengan status conditional. Namun, kita berhasil meraihnya dengan status unconditional, yang berarti kita telah memenuhi standar tanpa syarat tambahan,” jelas Eko.
Inovasi dan Kerja Sama Internasional
Setelah meraih akreditasi ini, Program Studi PBI dan PFis UAD berkomitmen untuk terus berinovasi. Program Studi PBI UAD akan meningkatkan kualitas kurikulum serta mengembangkan program-program yang mendukung pembentukan pendidik masa depan dengan kompetensi global. Sementara itu, Program Studi PFis menargetkan kerja sama dengan institusi internasional. Mereka juga berencana memperluas jangkauan branding agar semakin banyak mahasiswa luar negeri bergabung dengan FKIP UAD.
“Langkah selanjutnya adalah memanfaatkan momentum ini untuk menjalin kerja sama dengan prodi-prodi internasional dan memperkuat posisi FKIP UAD di tingkat global,” tambah Eko.
Setelah meraih akreditasi internasional ini, FKIP UAD berharap dapat terus memberikan kualitas pendidikan yang memuaskan bagi seluruh pihak. Dengan komitmen terhadap peningkatan kualitas, FKIP ingin memastikan bahwa setiap lulusannya memiliki kompetensi tinggi, siap bersaing secara global, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Baca juga: Asesmen Lapangan MBK UAD Berakhir, Asesor Beri Apresiasi Mutu Akademik
(el/ed:jp,ql)