PRODI PENDIDIKAN FISIKA FKIP UAD DIPERCAYA BAPETEN JAKARTA MENGELOLA BAHAN RADIOAKTIF
24 Maret 2016 di Laboratorium Teknologi Pendidikan Sains, Kaprodi Pendidikan Fisika Ibu Dian Artha K, M.Pd.Si menerima tamu dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) Jakarta. Rombongan dari BAPETEN terdiri dari 3 orang yakni ibu Susi, ibu Desi dan Ibu Linda juga didampingi oleh Dr. Yudhiakto dari Pascasarjana Pendidikan Fisika UAD. Kehadiran rombongan BAPETEN ini sedikit banyak terkait kerjasama yang telah terjalin sebelumnya. Prodi Pendidikan Fisika sebelumnya telah mendapatkan kepercayaan dari BAPETEN untuk mengelola dan menyimpan salah satu bahan radioaktif jenis Caesium di laboratorium Fisika Terpadu untuk tujuan pendidikan.
Pada kunjungan kali ini, pihak BAPETEN menyampaikan tindak lanjut dari kerjasama dengan mensosialisasikan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. Prodi Pendidikan Fisika FKIP UAD mendapatkan kehormatan untuk diajak bergabung dalam kegiatan Seminar Keselamatan Nuklir, pada 3 Agustus 2016 di Jakarta dengan tema “Peningkatan Efektifitas Pengawasan Ketenaganukliran yang Sinergi dengan Perkembangan Global “.
Dalam penjelasannya tenaga nuklir dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, tetapi pada sisi yang lain mempunyai resiko bila tidak dilakukan pengawasan dengan baik. Karenanya untuk mengurangi terjadinya potensi resiko tersebut maka diperlukan pengawasan yang ketat dengan berdasar pada aspek safety, security, dan safeguards (3S). Ilmu pengetahuan dan teknologi tentang pemanfaatan tenaga nuklir memberikan peluang berarti bagi masyarakat, seperti pemanfaatan tenaga nuklir untuk memenuhi kebutuhan listrik di masa yang akan datang yang pada akhirnya diharapkan dapat mencapai kesejahteraan dan kemandirian energi pada bangsa Indonesia. Begitu yang diungkapkan pihak BAPETEN melalui websitenya.
BAPETEN melalui bu Linda menyampaikan, “Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan efektifitas pengawasan ketenaganukliran yang sinergi dengan perkembangan global, sehingga keikutsertaan dari pihak dalam dan luar negeri yang terkait dengan keselamatan nuklir menjadi sangat penting. Selain itu sambutan yang nyaman, ramah, dan kooperatif dirasakan rombongan BAPETEN. Bu Desi dari subdit inspeksi safeguard Direktorat Inspeksi Instalasi dan Bahan Nuklir bahkan berterima kasih walaupun tanpa kepastian, namun masih bersedia menunggu kami. (H3)