Program Pendidikan Profesi Guru (PPG)

Oleh: Drs. Ishafit, M.Si (Dekan FKIP)

Persiapan PPG

PERSIAPAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN , PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN, DAN PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

Pasal 31 ayat (3) UUD 1945 yang telah diamandemen, menyatakan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu system pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang. Untukmelaksanakan ketentuan tersebut pemerintah telah melakukan berbagai usaha, termasuk menerbitkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,  Peraturan Pemerintah No.74 Tahun 2008 tentang Guru, serta peraturan Menteri pendidikan Nasional N0.8 Tahun 2009 tentang Program Pendidikan profesi Guru, dan berbagai peraturan lainnya, yang menegaskan peranan strategis guru dan dosen dalam peningkatan mutu pendidikan. Guru merupakan jabatan professional , karena itu seorang guru harus disiapkan melalui pendidikan profesi.

Berkaitan dengan penyelenggaraan Program Pendidikan Profesi Guru tersebut, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan , khususnya program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan program studi Bimbingan dan Konseling, diberi kesempatan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi , untuk melakukan persiapan dan penguatan penyelenggaraan Program Pendidikan Profesi Guru. Kegiatan ini diawali dengan masing-masing program studi menghadiri undangan sosialisasi tentang Program Pendidikan Profesi Guru yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral pendidikan Tinggi, untuk prodi PPKn dilaksanakan di Jakarta, tanggal 6 s/d 10 November 2010, dan untuk Prodi BK dilaksanakan di Yogyakarta. Pada kesempatan tersebut, program studi diberi pembekalan  tentang penyelenggaraan program pendidikan Profesi Guru, sekaligus mempersiapkan berbagai hal terkait dengan penyelenggaraan program pendidikan Profesi Guru, seperti kurikulum, silabus, SAP, pelaksanaan workshop / perkuliahan, pelaksanaan PPL, dan  sistem evaluasinya.

Sebagai kelanjutan sosialisasi dan pembekalan tersebut di atas, program studi bersama fakultas dan universitas harus melaksanakan berbagai program , sebagai persiapan penyelenggaraan program Pendidikan Profesi Guru. Program tersebut adalah Program Revitalisasi LPTK dalam rangka Penyiapan Guru professional, dan Program Peningkatan LPTK dalam rangka Penyiapan Guru Profesional.

Program Revitalisasi LPTK dalam rangka penyiapan Guru professional, terdiri dari beberapa kegiatan sebagai berikut:

1. Workshop penyusunan panduan SSP
2. Workshop penyusunan Panduan Seleksi Mahasiswa
3. Workshop penyusunan Uji Kompetensi
4. Workshop penyusunan panduan PPL
5. Penyusunan Kurikulum PPG
6. Pengadaan Buku Referensi

Sedangkan untuk program Peningkatan LPTK dalam rangka Penyiapan Guru Profesional, terdiri dari kegiatan-kegiatan berikut :

1. Pengadaan sarana penunjang ICT
2. Penyusunan Bahan SSP
3. Pelatihan penyiapan Dosen dan Guru pamong PPG
4. Penyusunan Soal Uji Seleksi dan Uji Kompetensi

Semua kegiatan dari kedua program telah dilaksanakan, dan menghasilkan beberapa produk, sebagai acuan dan sarana penyelenggaraan program Pendidikan Profesi Guru. Produk-produk tersebut adalah :

1. Buku Panduan SSP PKn
2. Buku Panduan SSP BK
3. Buku Panduan Seleksi Mahasiswa PKn
4. Buku Panduan Seleksi Mahasiswa BK
5. Buku Panduan Uji Kompetensi PKn
6. Buku Panduan Uji Kompetensi BK
7. Buku Panduan PPL (PKn dan BK)
8. Kurikulum PPG  PKn
9. Kurikulum PPG BK
10. Bahan SSP PKn
11. Bahan SSP BK
12. Soal Uji Seleksi dan Uji Kompetensi

Demikian berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan oleh program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan Program Studi Bimbingan dan Konseling . Dengan kegiatan dan berbagai produk yang dihasilkan , program studi siap  sebagai penyelenggara Program Pendidikan Profesi Guru. Terlebih program studi Pendikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah menerima Surat Penetapan dari Kementrian Pendidikan Nasional No.126 Tahun 2010 tentang Penetapan LPTK Penyelenggara Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan, sebagai salah satu penyelenggara Program Pendidikan Profesi Guru PKn Dalam Jabatan, selama tiga tahun, dari tahun 2010 sampai tahun 2013 , dengan kuota peserta 30 peserta PPG setiap tahunnya. Selanjutnya setiap tahun akan dimonitoring dan dievaluasi, dan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi tersebut, dapat dilanutkan lagi kontraknya sebagai penyelenggara Program PPG dalam jabatan.