PVTO UAD Gelar Kuliah Umum “Pendidikan Vokasional Tantangan dan Peluang di Pasar Global”
Program Studi S-1 Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kuliah umum pada Jumat (4/8). Kuliah umum dengan tema “Pendidikan Vokasional Tantangan dan Peluang di Pasar Global” ini berlangsung di Amphitarium Kampus 4 UAD.
Seluruh mahasiswa S-1 PVTO dan S-2 Pendidikan Guru Vokasi (PGV) hadir pada acara ini. Para guru, kepala sekolah, serta siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Daerah Istimewa Yogyakarta turut hadir meramaikan kegiatan ini. Tidak hanya itu, masyarakat umum juga dapat menyaksikan acara ini secara langsung melalui Channel Youtube PVTO UAD.
Acara mulai dengan sambutan hangat dari Rusdi Umar, M.T., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Akademik UAD. Beliau mengungkapkan bahwa, melalui PVTO UAD siswa-siswa SMK memiliki peluang untuk menjawab tantangan persaingan global. Dr. Budi Santosa, M.Pd., Ketua Program Studi PVTO, bertindak sebagai moderator pada kegiatan tersebut.
Narasumber utama pada acara ini adalah Dr. Wardani Sugiyanto, M.Pd., seorang Direktur SMK Dirjen Pendidikan Vokasi. Beliau menyampaikan materi yang berfokus pada tantangan-tantangan dalam pendidikan vokasi, terutama di SMK, yang harus siswa hadapi untuk masuk ke pasar global.
Salah satu poin penting dalam materi yang Dr. Wardani sampaikan adalah tentang Top Ten Skills of 2025, keterampilan utama yang individu perlukan di masa depan. Guru perlu mengajarkan keterampilan-keterampilan ini kepada para siswa agar mereka siap menghadapi perubahan dunia kerja. Pergeseran paradigma dalam pendidikan menuntut para guru untuk menjadi inspirator yang dapat memotivasi siswa-siswanya.
Adanya kegiatan kuliah umum ini harapannya dapat memberikan manfaat yang besar bagi para akademisi dan praktisi di dunia vokasi, khususnya di SMK. Dr. Wardani menyambut dengan baik inisiatif ini dan berharap agar kerja sama PVTO UAD dan Direktur SMK dapat terus berkembang. Kerja sama tersebut termasuk melalui program “Magang Sambil Kuliah di Jepang”.
(ql Humas FKIP UAD)