Seminar Keilmuan S2 BK: Kenali Pendekatan Profetik yang Modern!
Dr. Hardi Santosa, M.Pd., dosen Program Studi Magister Bimbingan dan Konseling (MBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menjadi narasumber dalam Seminar Keilmuan Bimbingan dan Konseling (BK) di SMAN 1 Ciraus Serang, Banten, Jumat(5/4). Seminar ini mengangkat tema “Bimbingan dan Konseling Profetik Sebagai Basis Layanan Berdiferensiasi”. Peserta pada acara ini adalah anggota Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) Kota Serang.
Pada kesempatan ini, Hardi membawakan materi tentang Bimbingan dan Konseling Profetik. Ia menggabungkan aspek spiritualitas dengan praktik konseling modern. Pendekatan ini mengakomodasi kebutuhan spiritual dan psikologis secara holistik, menjadikannya basis yang kuat untuk layanan berdiferensiasi. Hardi menjelaskan bahwa pendekatan ini memungkinkan konselor untuk memahami dan mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dalam proses konseling. Selain itu, juga membantu konselor memberikan dampak positif pada kesejahteraan mental dan emosional klien. Pendekatan ini terancang untuk memberikan layanan yang lebih komprehensif dan efektif bagi para klien.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar lembaga dan menjadi ajang promosi bagi Program Studi MBK UAD. Dengan seminar ini, Program Studi MBK UAD menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan ilmu bimbingan dan konseling yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman. Seminar ini juga memberi kesempatan bagi dosen dan mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan akademik dan profesional yang bermanfaat.
Secara keseluruhan, seminar keilmuan ini bukan hanya ajang berbagi ilmu, tetapi juga langkah strategis memperkenalkan pendekatan baru dalam bimbingan dan konseling. Seminar ini menjadi platform penting bagi peningkatan kompetensi profesional konselor dan memperluas kerjasama antara institusi pendidikan. Harapannya, dapat tercipta kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
(NRS/ed: ql humas FKIP UAD)