Student Mobility Program: Eksplorasi Pendidikan Global ala FKIP UAD
Program Pascasarjana FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan Student Mobility pada 6–10 September 2025 di Singapura dan Malaysia. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung pendidikan global sekaligus memperluas jejaring akademik lintas negara.
Rombongan ini berjumlah 21 orang yang terdiri dari beberapa mahasiswa dari berbagai program pascasarjana di lingkungan FKIP UAD. Kegiatan ini pun menjadi ajang penting bagi dosen dan mahasiswa untuk terlibat langsung dalam forum ilmiah internasional sekaligus mengenal praktik pendidikan di institusi luar negeri. Sehingga mereka dapat memperluas perspektif akademik dan membandingkan sistem pembelajaran global dengan kondisi di Indonesia saat ini.
Untuk merealisasikan tujuan akademik tersebut, peserta mengikuti agenda utama di Universiti Teknologi Malaysia (UTM) pada Senin (08/09). Rombongan FKIP mempresentasikan hasil kajian akademik dan mengikuti Focus Group Discussion (FGD) bersama sivitas akademika UTM.
Dr. Moh. Taifur, M.Si., dosen MPFis bersama tiga mahasiswa pascasarjana menyampaikan presentasi ilmiah dalam forum tersebut. Mahasiswa yang terlibat adalah Wahyu Prihatiningsih (Magister Manajemen Pendidikan), Mukholiffatul Maisaroh (Magister Pendidikan Fisika), dan Hanna Syahida Alawi (Magister Teknik Informatika). Kehadiran mereka pun mendapat sambutan positif sekaligus membuka ruang diskusi produktif terkait pengembangan keilmuan di berbagai bidang.

Presentasi Ilmiah dan FGD Mahasiswa Pascasarjana FKIP dan civitas UTM
Selanjutnya pada 9 September 2025, rombongan melanjutkan kegiatan dengan melakukan kunjungan akademik ke IDRISSI International School, Malaysia. Mereka mengamati langsung model pembelajaran internasional dan membandingkannya dengan sistem pendidikan di Indonesia.
Dengan ini program Pascasarjana FKIP UAD berhasil memperkuat jejaring akademik internasional dan meningkatkan kompetensi peserta melalui kegiatan Student Mobility. Melalui pengalaman langsung di forum ilmiah dan kunjungan akademik, dosen dan mahasiswa membawa wawasan baru yang akan mereka terapkan untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
(dh/ed: krln)