Kajian Bulanan FKIP UAD #3 Hadirkan Ustadz Wijayanto
Bertempat di Lantai 7 Gedung Utama, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Kajian Bulanan FKIP. Kajian bagi para dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan FKIP ini berlangsung pada Sabtu (22/7). Hadir sebagai penceramah, Ustadz Drs. H. Wijayanto, M.A., dengan tema inspiratif “Ketakwaan, Karier, dan Spirit Hijrah Nabi”.
Muhammad Sayuti, M.Ed., Ph.D., Dekan FKIP UAD, membuka acara dengan kalimat sambutan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan betapa pentingnya kajian bulanan ini karena sebagai sarana untuk memperkuat tali silaturahmi antara dosen dan tenaga kependidikan.
“Silahturahmi adalah sebuah ikatan ukhuwah yang tak ternilai. Mari kita lestarikan kegiatan ini sebagai bahan untuk membangun ikatan yang lebih kuat di antara kita,” ujar Sayuti.
Ustadz Wijayanto kemudian mengambil alih podium dan menyampaikan kajiannya tentang hijrah. Beliau menyampaikan bahwa hijrah bermakna ‘berubah, berpindah, change, inovasi’. Beliau mengaitkan makna hijrah ini dengan perintah Allah Swt. yang tertulis dalam QS. Al-Baqarah ayat 218. Dalam kajiannya, beliau mengungkapkan bahwa hijrah memiliki keuntungan besar bagi setiap individu. Ia mengutip QS. At-Taubah ayat 20-22 yang menyatakan bahwa hijrah akan mengangkat derajat seseorang, membawa kebahagiaan dalam hidupnya, dan memperoleh rahmat serta ridha dari Allah Swt. Selain itu, hijrah juga membuka peluang untuk mendapatkan pahala besar dan surga-Nya.
Tak hanya berbicara tentang aspek spiritual, Ustadz Wijayanto juga menekankan pentingnya menjadikan pekerjaan sebagai bentuk pengabdian kepada Allah Swt. Menurutnya, ciri utama bekerja sebagai pengabdian adalah memiliki motivasi kerja yang tulus dan kuat, menjalankan pekerjaan dengan cara yang baik dan benar, serta menyadari bahwa pekerjaan tersebut akan bermanfaat bagi masyarakat.
Ustadz Wijayanto, dengan kepribadiannya yang menawan, mampu membawakan kajian dengan luar biasa. Beliau tidak hanya mahir menyampaikan materi dengan jelas dan lugas, tetapi juga mampu berinteraksi secara akrab dengan peserta. Gaya penyampaian yang hangat dan ramah membuat suasana kajian menjadi menyenangkan. Peserta kajian pun antusias mengikuti setiap penjelasan dari Ustadz Wijayanto.
(ql Humas FKIP UAD)