Dosen PBI UAD Beri Pelatihan Soft Skill untuk Pemuda di Kwalangan Bantul
Bertempat di Ngentak Mangir, Dusun Kwalangan, Kelurahan Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, berlangsung Pelatihan Soft Skill kepada pemuda setempat, Sabtu(17/2). Pelatihan tersebut bertujuan untuk membangun kerja sama tim. Kegiatan ini melibatkan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan FORSIDATAMA (Forum Silaturahmi Muda Mudi Ngentak Manggir).
Sucipto, Ph.D., dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UAD, hadir pada acara tersebut sebagai narasumber. Ia menyampaikan materi tentang pentingnya keterampilan kepemimpinan dan keorganisasian bagi para pemuda yang terlibat dalam karang taruna. Ia memberikan materi melalui beberapa permainan dengan membagi peserta menjadi beberapa kelompok. Kemudian masing-masing kelompok menuliskan satu kata yang menggambarkan apa yang mereka senangi dalam organisasi yang mereka ikuti. Menariknya jawaban mereka umunya berupa kata ”kebersamaan”.
Selanjutnya untuk membuat suasana lebih menyenangkan, peserta bermain beberapa permainan. Permainan pertama adalah pindah karet. Selanjutnya adalah permainan menulis bersama menulis dengan tali. Para peserta kemudian menyampaikan hal penting yang perlu ada dalam sebuah organisasi yang mereka dapatkan dari nilai yang terkandung dalam permainan tersebut. Mereka menyebutkan pentingnya adanya tujuan bersama, kepemimpinan, kerjasama, teliti, dan kreativitas.
Menurut Tegar, ketua FORSIDAMATA, para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan soft skill ini.
“Teman-teman baru kali ini, Pak, mendapatkan pelatihan seperti ini. Mereka nampak antusias.” Kata Tegar.
Sucipto juga berpesan kepada para pemuda agar tetap kompak dan bisa menjaga organisasi untuk melakukan hal-hal positif bagi masyarakat sekitar.
“Saya sangat mengapresiasi kekompakan teman-teman yang hadir, ini baik untuk terus dilanjutkan. Semoga dengan organisasi yang baik ini dan kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan menjadi amal jariyah teman-teman dan tentunya membawa kebaian bagi lingkungan sekitar.” harap Sucipto.
(in/ed:ql)