• INFO UAD
  • PMB UAD
  • ar
  • en
  • id
FKIP UAD
  • Home
  • Profil
    • Visi, Misi, dan Tujuan
    • Pimpinan Fakultas
    • Program Studi
    • Tenaga Pengajar
  • 3P
    • Publikasi
      • Jurnal
    • Prosiding
    • Rilis Buku
    • Penelitian & Pengabdian
  • Akademik
    • Administrasi Evaluasi OBE
      • Sarjana
        • S-1 PBI
        • S-1 PBSI
        • S-1 BK
        • S-1 PPKN
        • S-1 PMAT
        • S-1 PFIS
        • S-1 PBIO
        • S-1 PGSD
        • S-1 PGPAUD
        • S-1 PVTO
        • S-1 PVTE
      • Magister
        • S-2 PFIS
        • S-2 PGV
        • S-2 PBI
        • S-2 MP
        • S-2 BK
        • S-2 PMAT
      • Doktoral
    • Kalender Mutu FKIP
    • Kalender Akademik
    • Pedoman Akademik
    • Jadwal Kuliah
    • E-Learning
    • Kurikulum
    • Laboratorium FKIP UAD
    • Road Map FKIP
  • Kerjasama
  • Kemahasiswaan
    • Organisasi Mahasiswa
  • Alumni
    • Tracer Alumni
    • Insiprasi Alumni
  • Informasi
    • e-Counseling
    • Pelayanan
      • Peminjaman Ruang
      • Surat Menyurat Online
      • Surat Tugas Dosen
      • Legalisir Online
    • Kirim Berita
    • Pengumuman
    • Unduh
      • Form
      • Surat Keputusan Akademik
  • Admisi & PMB
    • Pendaftaran Mahasiswa Baru
    • Program FastTrack
  • Search
  • Menu Menu

Tag Archive for: FKIPUAD

Berbagi Praktik Baik, FKIP UAD Tingkatkan Kualitas Prodi

29/10/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Workshop Praktik Baik Program Studi pada Rabu dan Kamis(23/10 dan 24/10). Workshop yang bertempat di Lab. Multimedia FKIP Kampus 4 UAD ini merupakan inisiasi Tim Humas dan Promosi FKIP. Hadir perwakilan Tim Humas dan Media Sosial dari berbagai program studi di lingkungan FKIP UAD.

Workshop ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengelolaan serta pengembangan program studi. FKIP mengajak para peserta untuk memperkuat kemampuan pengelola media sosial dan promosi. Hal itu untuk memperkenalkan program studi kepada masyarakat luas dengan strategi yang lebih kreatif dan efektif. Koordinator Tim Humas dan Promosi FKIP UAD, Syariful Fahmi, menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam memajukan program studi melalui strategi dan pengelolaan yang efektif dan relevan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan strategi praktis dalam meningkatkan citra program studi, sehingga FKIP UAD dapat terus berkembang dan menarik minat masyarakat yang lebih luas,” ujar Fahmi.

Workshop Praktik Baik Program Studi
Praktik baik

Fery Setyaningrum, Syfa Siti Aulia, Vita Istihapsari, Arif Budi Prasetya (Foto: Humas FKIP UAD)

Pada hari pertama, Fery Setyaningrum (Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar), menerangkan tentang “Pengelolaan Media Sosial Prodi Secara Update”. Fery menekankan pentingnya konsistensi dalam pengelolaan media sosial. Penggunaan konten yang relevan dan menarik juga penting untuk meningkatkan engagement dengan calon mahasiswa dan masyarakat. Menurutnya, media sosial adalah jembatan antara kampus dan calon mahasiswa. Sehingga pengelolaannya harus secara profesional dan up-to-date dengan tren yang berkembang.

Sesi selanjutnya Syifa Siti Aulia (Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan), membagikan “Praktik Baik Promosi Prodi Bersama Alumni”. Syifa menyampaikan bahwa alumni berperan penting dalam promosi program studi. Menurutnya mereka adalah bukti nyata dari kualitas pendidikan di UAD. Ia juga berbagi strategi untuk membangun hubungan yang erat dengan alumni. Alumni, baginya, dapat berkontribusi dalam promosi, seperti melalui testimoni dan pengalaman inspirasi. Syifa menambahkan bahwa melibatkan alumni dalam kegiatan promosi dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap program studi.

Pada hari kedua workshop, Vita Istihapsari (Prodi Pendidikan Matematika), menerangkan tentang “Manajemen Tim SE (Student Employee)”. Vita menjelaskan pentingnya pengelolaan yang efektif terhadap tim yang terdiri dari mahasiswa. Ia juga membagikan berbagai strategi untuk membangun komunikasi yang baik dalam tim. Terkait cara membagi tugas secara efektif hingga menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan kolaboratif.

Kemudian pada sesi terakhir, Arif Budi Prasetya (Prodi Bimbingan dan Konseling), membagikan “Praktik Baik Promosi 1 Dosen 1 Sekolah”. Arif memperkenalkan konsep promosi berbasis hubungan langsung antara dosen dan sekolah-sekolah. Melalui program “1 Dosen 1 Sekolah”, dosen FKIP harapannya dapat menjadi duta promosi yang menjalin hubungan dengan sekolah-sekolah. Selain memberikan sosialisasi, mereka juga dapat memperkenalkan program studi FKIP UAD secara langsung kepada siswa.

(ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-Praktik-Baik.jpeg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-10-29 23:31:062024-10-29 23:31:06Berbagi Praktik Baik, FKIP UAD Tingkatkan Kualitas Prodi

FKIP Dorong Prodi Perkuat Posisi dan Tingkatkan Daya Saing

29/10/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Workshop Positioning Program Studi S1 pada Selasa(22/10). Kegiatan tersebut bertempat di Lab. Multimedia Gedung Laboratorium Terpadu Kampus 4 UAD dan diinisiasi oleh Tim Humas dan Promosi FKIP UAD. Workshop ini bertujuan untuk memperkuat posisi dan daya saing program studi FKIP, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Koordinator Tim Humas dan Promosi FKIP UAD, Syariful Fahmi, menekankan pentingnya memiliki positioning yang kuat dalam menghadapi persaingan pendidikan. Ia menyoroti bahwa dengan strategi yang tepat, FKIP dapat memaksimalkan potensi untuk menghadapi globalisasi pendidikan.

“Penting kita harus paham strategi dan posisi untuk menarik minat mahasiswa. Kita harus memaksimalkan potensi dan peluang yang ada,” ujar Fahmi.

Positioning prodi

Peserta Workshop Positioning Program Studi FKIP UAD (Foto: Humas FKIP UAD)

FKIP menghadirkan Prayudha, M.A., dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) UAD, sebagai narasumber. Prayudha, dengan pengalamannya melakukan positioning pada program studinya, berkesempatan membagikan strategi kepada para peserta. Ia menerangkan strategi dan teknik positioning yang efektif bagi program studi agar lebih banyak yang kenal dan minat.

Selain itu, Prayudha juga mengajak peserta untuk menganalisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats (SWOT) program studi masing-masing. Melalui analisis SWOT ini, Prayudha mengajak peserta untuk melakukan re-branding program studi. Prayudha menyampaikan pentingnya marketing berbasis data, termasuk analisis sebaran dan demografis mahasiswa. Ia juga menekankan agar setiap program studi cermat dalam memilih platform media sosial yang sesuai untuk kegiatan digital marketing di bidang pendidikan. Pemilihan platform yang tepat tersebut bertujuan agar pemasaran lebih efektif dan efisien.

Fkip uad

Prayudha, M.A. mempresentasikan materinya (Foto: Humas FKIP UAD)

“Cermat memilih media sosial dalam digital marketing jasa pendidikan,” ungkap Prayudha.

Melalui workshop ini, harapannya peserta mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang strategi dalam membangun citra program studi yang positif dan kompetitif. Acara ini juga menjadi ajang diskusi aktif untuk membahas cara-cara inovatif dalam meningkatkan branding dan daya saing program studi FKIP, baik melalui pengelolaan media sosial maupun kegiatan promosi lainnya.

Baca juga: FKIP UAD Sambut Kunjungan SMA IT Al-Huda Wonogiri

(ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-Positioning-Prodi-1.jpeg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-10-29 22:40:572024-10-29 22:40:57FKIP Dorong Prodi Perkuat Posisi dan Tingkatkan Daya Saing

FKIP UAD Sambut Kunjungan SMA IT Al-Huda Wonogiri

29/10/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima kunjungan studi dari SMA IT Al-Huda Wonogiri pada Selasa(22/10). Acara ini berlangsung di Masjid Islamic Center Kampus 4 UAD dan hadir sebanyak 240 siswa beserta 6 guru pendamping.

Koordinator Tim Humas dan Promosi FKIP, Syariful Fahmi, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini. Ia menegaskan pentingnya acara seperti ini untuk memperkenalkan dunia perguruan tinggi kepada para siswa. Ia juga menekankan bahwa FKIP UAD siap memberikan dukungan dan bimbingan kepada siapa saja yang ingin melanjutkan studi di bidang pendidikan.

“Kami berharap kunjungan ini bisa menginspirasi adik-adik SMA IT Al-Huda untuk terus semangat dalam mencapai cita-cita. Semoga kehadiran di UAD menjadi motivasi awal untuk melangkah lebih jauh di dunia pendidikan tinggi,” ungkap Fahmi.

Fkip uad

Kunjungan SMA IT Al-Huda ke FKIP UAD (Foto: Humas FKIP UAD)

Sebagai bagian dari kunjungan, FKIP UAD menyelenggarakan Achievement Motivation Training (AMT). FKIP menghadirkan Fery Setyaningrum, M.Pd., dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar, sebagai narasumber. Fery memberikan dorongan dan motivasi kepada para siswa untuk tetap semangat dalam menghadapi perjalanan hidup. Terutama tantangan akademis dan emosional yang mereka temui selama menempuh pendidikan di lingkungan pesantren yang jauh dari keluarga.

Fery juga berbagi beberapa tips praktis untuk mengatasi home sick yang sering siswa yang tinggal di pondok pesantren alami. Ia menyarankan agar siswa SMA IT Al-Huda senantiasa menjaga komunikasi dengan keluarga dan berteman dengan rekan satu pondok. Ia juga menyarankan para siswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan positif yang dapat membantu mereka menyesuaikan diri dan mengembangkan kemandirian. Selain memberikan motivasi, Fery juga menjelaskan pentingnya memiliki tujuan hidup yang jelas dan fokus pada pengembangan diri.

Amt fkip uad

Fery Setyaningrum, M.Pd. memberikan motivasi (Foto: Humas FKIP UAD)

“Perjalanan hidup tidak selalu mudah, tetapi dengan semangat dan tekad yang kuat, kalian semua dapat mengatasinya. Jadikan setiap tantangan sebagai peluang untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” pesan Fery kepada siswa.

Acara kunjungan ini merupakan bagian dari upaya FKIP UAD untuk menjalin hubungan baik dengan berbagai lembaga pendidikan. FKIP UAD berharap kunjungan seperti ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada para siswa tentang dunia pendidikan tinggi dan memotivasi mereka untuk terus berprestasi.

(ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kunjungan-SMA-IT-Al-Huda.jpeg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-10-29 22:01:312024-10-29 22:01:31FKIP UAD Sambut Kunjungan SMA IT Al-Huda Wonogiri

Muhasabah Mutu FKIP: Evaluasi dan Rencana Peningkatan Mutu

29/10/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar Muhasabah Mutu Periode Oktober 2024 pada Selasa(29/10). Bertempat di Ruang Kaca Barat Kampus 4 UAD, hadir Dekan dan Wakil Dekan serta jajaran Ketua dan Sekretaris Program Studi di lingkungan FKIP UAD. Selain itu, FKIP juga menghadirkan Tim Pengendali Sistem Mutu Fakultas dan Program Studi pada kesempatan ini.

Pada muhasabah mutu periode ini berlangsung Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) tingkat FKIP. Dekan FKIP, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., mengungkapkan bahwa RTM tersebut bertujuan untuk mengungkapkan evaluasi dan rencana membangun mutu yang lebih baik. Menurutnya, melalui RTM dapat terlihat aspek-aspek yang masih kurang dan perlu perbaikan, baik di tingkat fakultas maupun program studi.

Dekan fkip uad

Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. menyampaikan pengantarnya (Foto: Humas FKIP UAD)

”Mohon komitmen kita bersama untuk terus menjaga agar FKIP dan masing-masing program studi punya capaian istimewa”, ujar Sayuti dalam pengantarnya.

Muhasabah Mutu Periode Oktober 2024

Selanjutnya, Wakil Dekan II FKIP, Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I., memaparkan hasil Audit Mutu Internal (AMI) tingkat Fakultas. Temuan-temuan AMI di fakultas lebih mengarah kepada peningkatan jumlah paten, jumlah mahasiswa asing, serta ketepatan lulus. Ani juga mengungkapkan bahwa perlunya pembentukan short course atau summer course untuk meningkatkan jumlah mahasiswa asing.

Wakil dekan fkip uad

Probosiwi, M.Sn. (Kiri) dan Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I. (Kanan) (Foto: Humas FKIP UAD)

”Kita tampaknya perlu membentuk short course atau semacam summer course untuk meningkatkan jumlah mahasiswa asing,” ungkap Ani.

Kemudian setiap program studi turut mempresentasikan hasil AMI masing-masing. Beberapa aspek temuan mereka meliputi pengembangan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan peningkatan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional. Selain itu, penerapan Outcome Based Education (OBE) serta pencapaian targetnya juga menjadi temuan pada beberapa program studi.

Setelah pemaparan temuan-temuan AMI, Wakil Dekan I FKIP, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., berkesempatan memimpin pembahasan terkait persiapan Ujian Tengah Semester. Suyatno menekankan pentingnya persiapan yang matang dalam pelaksanaan UTS. Mulai dari kesiapan materi, kualitas soal, hingga pemantauan sistem ujian agar sesuai dengan standar mutu akademik. Ia juga mengingatkan untuk memperhatikan setiap administrasi dan menjaga kepuasan mahasiswa sebagai penerima layanan.

Wakil dekan fkip uad

Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I. menyampaikan materinya (Foto: Humas FKIP UAD)

“Semua administrasi monggo disiapkan sebaik-baiknya. Jangan sampai pelayanan kita kepada mahasiswa berkurang kualitasnya,” pesan Suyatno kepada seluruh civitas academia FKIP UAD.

Muhasabah mutu oktober 2024

Muhasabah Mutu Periode Oktober 2024 (Foto: Humas FKIP UAD)

(ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhasabah-Mutu-Oktober-2024-0.jpeg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-10-29 18:18:052024-10-29 18:37:32Muhasabah Mutu FKIP: Evaluasi dan Rencana Peningkatan Mutu

Ika Maryani Bahas Penetapan CPL, Pastikan Lulusan UAD Berkompeten

28/10/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Pada hari Senin, 21 Oktober 2024 telah terselenggara Workshop Peninjauan Kurikulum oleh Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dengan tema “Penetapan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)”. Kegiatan ini berlangsung di Ruang ASCES (Academic and Socio-cultural Civic Education Studies), Laboratorium PPKn Gedung Laboratorium Terpadu, Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Hadir pada workshop ini pimpinan Program Studi serta dosen Program Studi PPKn FKIP UAD.

Narasumber dalam acara ini adalah Dr. Ika Maryani, M.Pd., Sekretaris Program Studi Pendidikan Program Doktor FKIP UAD. Ia juga merupakan salah satu Tim Kurikulum dan Pembelajaran FKIP UAD. Pada kesempatan itu. Ika membahas panduan dan parameter penetapan CPL. Hal itu untuk memastikan bahwa lulusan Program Studi PPKn memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.

Selain itu, Ika juga menjelaskan penetapan CPL berdasarkan hasil evaluasi kurikulum, masukan stakeholder, tracer study, serta kesepakatan program studi sejenis. CPL harus mencakup aspek sikap, pengetahuan, keterampilan, yang mewakili levelnya pada KNI. Ia juga menyoroti perlunya kurikulum yang berorientasi pada tantangan masa depan. Oleh karena itu, CPL harus sesuai dan terbagi ke dalam berbagai komponen kurikulum lainnya.

s3 pendidikan uad

Dr. Ika Maryani, M.Pd. di Workshop Peninjauan Kurikulum (Foto: PPD UAD)

Workshop ini bertujuan untuk meninjau dan memperbarui kurikulum yang ada. Sehingga lulusan program studi ini dapat memiliki kemampuan yang relevan dan siap menghadapi tantangan di dunia profesional. Kegiatan ini berakhir dengan kesimpulan bahwa penetapan CPL menjadi langkah krusial dalam memastikan keberhasilan pendidikan di Program Studi PPKn FKIP UAD dengan harapan lulusan dapat berkontribusi positif dalam masyarakat.

Baca juga: Studi Banding UAD-UHAMKA: Perkuat Sinergi Program Doktor

(ppd uad/ed:ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-CPL-Ika-Maryani-2.jpg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-10-28 15:17:222024-10-28 15:17:22Ika Maryani Bahas Penetapan CPL, Pastikan Lulusan UAD Berkompeten

Diskusi Buku: Peta Jalan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia

27/10/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar Diskusi Buku: Peta Jalan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia” pada Sabtu(26/10). Kegiatan tersebut bertempat di Educators Hall Kampus 4 UAD. FKIP menghadirkan Fathul Wahid (Koordinator Penulis Buku), M. Rofiq Mudzakkir (Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah), dan Dwi Sulisworo (Ketua Program Studi S-3 Pendidikan UAD) sebagai narasumber pada diskusi ini.

Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, mengungkapkan bahwa FKIP berambisi untuk memberikan diskusi yang menarik terkait pendidikan. Menurutnya, buku ini merangsang kampus-kampus islam untuk berkontribusi dalam membangun masa depan.

Dekan fkip uad

Muhammad Sayuti menyampaikan pengantarnya (Foto: Humas FKIP UAD)

“Kita bisa berdiskusi untuk memberikan kontribusi dalam perkembangan pendidikan di masa yang akan datang,” ujar Sayuti.

Ahmad Jainuri, sebagai perwakilan dari Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan bedah buku ini. Menurutnya, diskusi bedah buku sangat menarik untuk menunjukan suatu aktivitas akademik. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut dengan diskusi lainnya.

diktilitbang pp muhammadiyah

Ahmad Jainuri menyampaikan sambutannya (Foto: Humas FKIP UAD)

”Bedah buku seperti ini harapannya dilanjutkan dengan bedah hasil penelitian dan sebagainya yang menunjukkan aktivitas akademik,” ungkap Ahmad.

Bersama Fathul Wahid

Di Indonesia, terdapat banyak perguruan tinggi Islam, namun perannya masih kalah dari perguruan tinggi negeri dalam hal strategisitas dan kontribusi terhadap masyarakat. Padahal, secara kuantitas, perguruan tinggi Islam telah berkembang pesat. Mengapa jumlah yang banyak tidak sebanding dengan peran yang lebih strategis? Pertanyaan tersebut menjadi topik utama dalam diskusi buku Peta Jalan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia bersama moderator Suyatno.

Fathul Wahid, yang juga merupakan Rektor Universitas Islam Indonesia, memaparkan gagasan utama buku Peta Jalan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia. Menurutnya buku ini lahir dari kegelisahan akan kondisi perguruan tinggi Islam di Indonesia. Meskipun jumlahnya banyak, namun perguruan tinggi islam belum berkembang secara signifikan, terutama dalam kontribusi ilmu pengetahuan. Terinspirasi dari sejarah, pengembangan sains menjadi strategi utama untuk mengejar ketertinggalan.

Selain itu, Fathul juga menyampaikan tiga fase perkembangan sains dalam sejarah islam yang tercantum dalam buku tersebut. Fase pertama berfokus pada penguatan fondasi teologis di masa Rasulullah dan beberapa khalifah awal. Kemudian fase kedua mulai muncul adopsi dan interaksi dengan dunia luar di masa Dinasti Bani Umayyah I. Selanjutnya pada fase ketiga berlangsung pada masa Dinasti Abbasiyah, Fatimiyah, dan Umayyah II dengan reproduksi ilmu dan diseminasi.

rektor uii

Fathul Wahid menyampaikan materi (Foto: Humas FKIP UAD)

“Sehingga kita ingin buku ini memantik diskusi lanjutan. Tantangan selanjutnya adalah bagaimana caranya? Apakah berbasis data, jika iya, data yang seperi apa?” Ungkap Fathul.

Fathul juga menekankan bahwa buku ini merumuskan peta jalan khas Indonesia dalam pengembangan sains. Terdapat 3 peta jalan dalam pengembangan sains: berbasis dukungan negara, kebutuhan pasar, dan aktivitas ilmiah.

Bersama M. Rofiq Mudzakkir

Selanjutnya, Rofiq Mudzakkir mengelaborasi beberapa isu penting yang terdapat dalam buku Peta Jalan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia. Menurutnya, buku ini memiliki keunggulan dalam beberapa aspek, di antaranya: (1). Penyajian analisis yang komprehensif dengan memahami akar masalah perguruan tinggi Islam melalui tinjauan masa lalu dan proyeksi masa depan; (2). Pendekatan sejarah sosial dan intelektual yang memperkaya diskusi melalui gagasan pemikir Muslim; (3). Berbasis data empiris kuantitatif; serta (4). Upaya serius untuk melepaskan diri dari eurosentrisme epistemik.

Selain itu, Rofiq juga menanggapi bahwa ada optimisme terhadap sejarah Islam yang menjadi cara pandang mendasar dalam buku ini. Ia juga menyoroti beberapa refleksi kritis pada buku ini. Kemunduran peradaban Islam menurutnya merupakan fenomena modern. Modernisasi tersebut menghentikan tradisi polimatik yang pernah berkembang dalam sejarah Islam. Rofiq juga turut menyinggung turbulensi politik yang memengaruhi dinamika ilmu pengetahuan. Termasuk isu dikotomi antara agama dan sains. Selain itu, modalitas paradigma integrasi juga Ia singgung untuk memperkuat peran perguruan tinggi Islam di Indonesia.

Majelis tarjih muhammadiyah

M. Rofiq Mudzakkir memaparkan materinya (Foto: Humas FKIP UAD)

”Sekarang mungkin kita perlu melihat suatu kemodernan dengan cara yang berbeda,” ungkap Rofiq.

Bersama Dwi Sulisworo

Kemudian Dwi Sulisworo memberikan tanggapan positif terkait buku Peta Jalan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia. Ia mengajak pembaca untuk merefleksikan makna Islam dalam dunia pendidikan. Menurutnya, buku ini menyampaikan semangat positif seperti mozaik yang merangkum berbagai perspektif keilmuan penulis.

Selain itu, Dwi melihat buku ini sebagai upaya yang positif dalam menyatukan perspektif keilmuan untuk mengangkat marwah Islam dalam pengembangan sains dan teknologi. Namun, ia menyoroti pentingnya menghindari dikotomi antara Islam dan non-Islam, serta berfokus pada pembangunan yang inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ia juga menekankan perlunya peran perguruan tinggi Islam dalam meningkatkan daya saing nasional dengan lebih banyak mencetak lulusan yang memiliki keahlian saintifik dan berinovasi. Dwi juga membahas mengenai Isu-isu seperti daya saing bangsa, potensi pasar, dan daya ungkit teknologi pada industri nasional. Hal itu menjadi tantangan utama perguruan tinggi Islam agar dapat berkontribusi lebih signifikan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan bangsa.

S3 pendidikan Fkip uad

Dwi Sulisworo menyampaikan materinya (Foto: Humas FKIP UAD)

“Masing-masing tetap punya kontribusi yang sama dalam membangun masyarakat. Kita tidak bisa mengatakan membangun masyarakat itu hanya pada masyarakat islam. Kita bertanggung jawab juga pada pembangunan masyarakat secara keseluruhan,” ungkap Dwi.

Hadir pada diskusi ini Perwakilan Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Rektor, Wakil Rektor, dan dosen dari beberapa universitas se-DIY dan Jawa Tengah.

(ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Diskusi-buku-4.jpeg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-10-27 01:02:402024-10-28 11:35:36Diskusi Buku: Peta Jalan Perguruan Tinggi Islam di Indonesia

Kajian FKIP: Kepribadian Nabi SAW sebagai Seorang Pendidik

26/10/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar Kajian Bulanan Periode Oktober 2024 pada Sabtu(26/10). Bertempat di Educators Hall Kampus 4 UAD, hadir seluruh civitas academica FKIP UAD. Panitia pelaksana kajian periode ini adalah S1 dan S2 Pendidikan Fisika serta S1 Pendidikan Biologi.

Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kajian periode ini adalah yang ke 18 FKIP selenggarakan. Ia juga mengingatkan kepada seluruh civitas academica untuk mempertahankan konsisten dan silaturahmi mereka.

“Kita pertahankan konsisten dan keistimewaan kita untuk silaturahmi, ngaji, dan membuka diri atas ilmu baru,” ungkap Sayuti.

Pada kajian periode ini, FKIP menghadirkan Qaem Aulassyahied, S.Th.I., M.Ag., sebagai narasumber. Beliau adalah salah satu anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ia membawakan materi bertema “Kepribadian Nabi SAW sebagai Seorang Pendidik”. Dalam materinya, Qaem menerangkan sifat-sifat pendidik Nabi, antara lain:

  1. Kasih sayang
  2. Sabar
  3. Kecerdasan
  4. Rendah hati
  5. Kelembutan
  6. Pemaaf dan rekonsiliatif
  7. Komitmen dan memegang prinsip

Qaem juga menyampaikan bahwa Allah mengutus Nabi dan Rasul sebagai bentuk rahmat kepada manusia. Dengan datangnya Nabi, umat manusia bisa keluar dari keadaan gelap menuju pedoman cahaya ilahi. Metode terbaik yang Nabi gunakan untuk mendidik dan dakwah dalam materinya antara lain: (1). At-tilawah, (2). At-tazkiyah (at-tarbiyyah), (3). Ar-ta’lim, (4). Al-inzar, dan (5). Asy-syahadah. Selain itu, Qaem juga menerangkan bahwa, umat terdahulu saling bermusuhan dan berada di tepi jurang neraka sebelum tersentuh pendidikan Nabi. Mereka juga sesat, musyrik, dan mengharamkan rezeki yang Allah karuniai.

Setelah mendapatkan sentuhan pendidikan dari Nabi, terwujudlah persaudaraan (tahqiq al-ikha) di antara umat manusia. Dengan terciptanya persaudaraan ini, permusuhan dan perselisihan pun hilang. Sehingga lahirlah persatuan (tahqiq wihdah al-ummah) dan solidaritas yang kuat. Persatuan yang kokoh ini menjadi dasar bagi terbentuknya umat yang unggul (tahqiq khairah al-ummah) dan jaya (tahqiq uluw am ummah), menjadikan umat Islam sebagai teladan dalam kebaikan, kedamaian, dan kemajuan.

(ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Thumbnile-Pengajian-Agustus-1.jpg 540 960 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-10-26 11:30:322024-10-26 11:30:32Kajian FKIP: Kepribadian Nabi SAW sebagai Seorang Pendidik

Mahasiswa Asing Magister Pendidikan Fisika UAD Ikuti ADYC 2024

25/10/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Mohamed Yusuf Wako, mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) asal Kenya, mengikuti kegiatan internasional berupa perkemahan. Kegiatan ini Bernama Ahmad Dahlan International Youth Camp (ADYC) 2024. ADYC mengambil tema “EXPLORING SKILLS OF YOUNGSTERS FOR ADDRESSING GLOBAL CHALLENGES”. Dengan mengikuti ADYC 2024, Yusuf dan peserta lainnya dapat mengembangkan ikatan persaudaraan, melakukan pertukaran budaya dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan. Selain itu, ADYC 2024 menjadi wadah untuk berdiskusi dengan tema global. Diskusi tersebut melibatkan peserta dari yang terdiri dari anak-anak muda terbaik dari berbagai wilayah di Indonesia dan manca negara. Peserta juga dapat berkesempatan untuk belajar, berbagi pengalaman, dan memperluas jaringan hubungan internasional.

Kegiatan tersebut berlangsung pada 3 s.d 5 Oktober 2024 bertempat di Universitas Ahmad Dahlan dan Bumi Perkemahan Dewi Tinalah, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selama kegiatan, peserta perkemahan mengikuti pelatihan kepemimpinan, lokakarya, dan kegiatan luar ruang. Perkemahan ADYC ini mendorong kreativitas dan inovasi terbaik peserta dalam mengembangkan keterampilan untuk berkontribusi memecahkan masalah global. Dalam menghadapi permasalahan global yang semakin kompleks, butuh para pemimpin muda yang paham isu-isu global secara komprehensif. Hal itu meliputi kajian lintas budaya, dan membangun kolaborasi yang berkelanjutan.

Mohamed Yusuf Wako, Mahasiswa Asing S-2 PFis UAD

“The activities at ADYC began with interaction sessions. On the first day, we learned how to communicate effectively with others and manage our time. On the second day, we had a bonfire where we gathered, interacted, and enjoyed performances like dancing and singing. On the third day, we went on a hike, climbing a mountain from around 6 AM to 11 AM. Along the way, there were puzzles to solve, adding a fun challenge to the hike”, ungkap Yusuf.

Melalui ADYC 2024, mahasiswa asing berkesempatan untuk berinteraksi dan berlatih berbahasa Indonesia. Program Studi Magister Pendidikan Fisika merupakan tempat yang tepat bagi mahasiswa internasional untuk belajar Fisika yang berwawasan Internasional sekaligus mengakar pada budaya lokal Indonesia. Mahasiswa internasional harapannya tidak hanya piawai dalam bidang Fisika dan Pendidikan Fisika, tetapi juga cakap dalam berkomunikasi dan berkolaborasi lintas budaya.

(yp/ed:ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-asing-mpfis.jpeg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-10-25 15:32:352024-10-25 15:41:14Mahasiswa Asing Magister Pendidikan Fisika UAD Ikuti ADYC 2024

Dukung Studi Lanjut, FKIP Sediakan Fasilitas dan Pendampingan

25/10/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan acara Monitoring dan Evaluasi (Monev) Studi Lanjut S3 bagi dosen-dosennya pada Senin (14/10). Kegiatan tersebut bertempat di Educators Hall FKIP Kampus 4 UAD. Hadir pada kegiatan ini Dekan dan Wakil Dekan, koordinator dan admin Tim Kerja SDM, serta sejumlah dosen FKIP yang tengah menjalani studi lanjut S3.

Acara ini bertujuan untuk memantau perkembangan dan kemajuan studi lanjut para dosen. Selain itu, kegiatan ini juga untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan atau kendala yang dosen hadapi selama menempuh pendidikan doktoral. Dekan FKIP, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., menekankan pentingnya meluangkan waktu setiap hari untuk fokus pada penyelesaian disertasi.

“Kedisiplinan dan manajemen waktu yang baik sangat diperlukan untuk mencapai tujuan akademis,” ujarnya.

Wakil Dekan II FKIP, Dr. Ani Susanti, M.Pd.B.I., menyatakan komitmen fakultas memberikan fasilitas kepada dosen dalam mengerjakan disertasi. Terutama fasilitas berupa ruang khusus di Kampus 2 UAD. Usulan ini mendapat sambutan positif dari sejumlah dosen yang hadir. Mereka menyarankan agar ruang khusus tersebut bisa juga terdapat di Kampus 4 agar akses lebih mudah.

Fkip uad

Peserta Monev S3 (Foto: Tim SDM FKIP UAD)

Selama acara, para dosen terlibat dalam diskusi mengenai tantangan dan peluang dalam studi lanjut. Mereka juga berbagi pengalaman dan strategi efektif dalam menyelesaikan studi S3. Selain itu, acara ini juga menjadi platform bagi dosen untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka dalam menjalani studi lanjut. Salah satu isu yang muncul yaitu syarat publikasi pada jurnal scopus universitas tetapkan. Menanggapi hal ini, Wakil Dekan I FKIP, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., bersedia untuk menjadi teman diskusi bagi dosen FKIP yang mengalami kesulitan.

“Ruang dekanat selalu terbuka bagi Bapak Ibu yang membutuhkan teman diskusi dan memerlukan pendampingan dalam proses review artikel,” tambah Suyatno.

Acara Monev ini harapannya dapat memperkuat kerja sama antara dosen dan pimpinan fakultas, serta menciptakan lingkungan akademis yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan. FKIP UAD berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada dosen dalam perjalanan akademis mereka demi meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

(df/ed:ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Monev-S3.jpeg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-10-25 14:55:382024-10-25 14:55:38Dukung Studi Lanjut, FKIP Sediakan Fasilitas dan Pendampingan

FKIP Gandeng FSBK Inisiasi Kerja Sama dengan Australia

23/10/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Tim Kerja Sama Global Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengundang Dosen Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi (FSBK) UAD, Elis Zuliati Anis S.Ag., MA, Ph.D., dalam upaya inisiasi kerja sama internasional pada Selasa (08/10). Pertemuan ini merupakan langkah awal FKIP untuk melebarkan kolaborasi internasional dengan mitra potensial di Australia dalam berbagai bidang.

Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D, Dekan FKIP, menyambut baik ajakan kolaborasi tersebut. Beliau menegaskan, dengan berbagai prestasi, track record, dan networking yang Elis miliki akan membawa pengaruh baik pada inisiasi kerja sama.

“Tangkap, olah, maksimalkan peluang yang ada. Kesempatan emas untuk kita bisa upgrade level kerja sama” ujar Sayuti.

Elis menyampaikan bahwa musim ini merupakan kesempatan untuk bergabung dalam banyak program Generous.

“Australia akan membuka banyak program generous pada musim ini, banyak kesempatan grant, seperti Australia-Indonesia Institute. Total grant yang ditawarkan mencapai 500 juta,” ujar Elis.

Diskusi Kerja Sama FKIP dan FSBK UAD (Foto: Tim Kerja Sama Global FKIP UAD)


Program generous tersebut
 di antaranya: Media Art and Culture, Language Indonesian Studies, Health, Science, and Technology, Economics and Business Engagement, dan Sport.

Irfan Yunianto, M.sc., Ph.D., Koordinator Tim, menyampaikan juga bahwa perlunya tindak lanjut pada peluang potensial terdekat yang FKIP miliki. Baik dalam bidang culture maupun pengajaran Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).

Selain itu, pertemuan ini juga membahas peluang Joint Application Grant dan Research Collaboration bersama Prof. Thor Kerr dari Curtain University. Tim Kerja Sama Global FKIP harapannya sudah menyiapkan person in charge sebagai bentuk keseriusan bergabung dalam program tersebut.

(akz/ed:ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kerja-sama-fkip-fsbk.jpeg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-10-23 15:01:232024-10-23 15:01:23FKIP Gandeng FSBK Inisiasi Kerja Sama dengan Australia

Mahasiswa PBSI UAD Lolos MSIB Batch 7 di Hoshizora Foundation

23/10/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Alfaris Cindy Lavhasa, mahasiswa semester 7 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil lolos program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 7. Alfaris terpilih sebagai intern Capacity Building dan Pengelolaan Guru di Yayasan Bintang Langit, lebih dikenal sebagai Hoshizora Foundation. Hoshizora Foundation merupakan sebuah yayasan nirlaba yang berfokus pada pemberian beasiswa dan peningkatan kapasitas bagi guru, tenaga pendidik, dan koordinator wilayah di seluruh Indonesia.

Program ini berlangsung selama empat bulan, dari September 2024 hingga Desember 2024. Alfaris merupakan salah satu dari 11 mahasiswa yang lolos dari total 11.037 mahasiswa pendaftar dari seluruh universitas di Indonesia. Proses seleksi yang ketat ini melibatkan penyusunan CV terbaik, interview, serta tes umum.

Perannya di Hoshizora Foundation, Alfaris berkontribusi sebagai staf intern Divisi Adik Bintang (DAB). Ia bertugas mengelola para voluntir dan koordinator wilayah. Alfaris juga membantu meningkatkan kapasitas mereka melalui kegiatan-kegiatan seperti webinar Pembelajaran Abad 21 dan proyek inovasi penguatan profil pelajar Pancasila. Selain itu, ia juga berperan sebagai customer service bagi para stakeholder.

Selama program MSIB, Alfaris berkesempatan mendapatkan rekognisi akademik sebesar 20 SKS, sertifikat, serta bantuan biaya hidup sebesar Rp 2,8 juta per bulan. Melalui program MSIB Batch 7 ini, Alfaris mendapatkan pengalaman berharga yang dapat menunjang pengembangan keterampilannya di bidang pendidikan.

Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) merupakan program persiapan karier Kemendikbudristek yang komprehensif. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar program studi dengan jaminan konversi SKS.

Baca juga: Pelatihan Kompetensi Pendidik: PBSI UAD Latih Guru SMA Pajangan

(MN/ed:ql)

https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/MSIB-PBSI-UAD.jpeg 540 969 Rizqa Tsaqila Aulia Haq https://fkip.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-fkip.png Rizqa Tsaqila Aulia Haq2024-10-23 13:00:572024-10-23 13:04:47Mahasiswa PBSI UAD Lolos MSIB Batch 7 di Hoshizora Foundation
Page 4 of 6«‹23456›»

Cari

FKIP UAD

Kampus 4 (Kampus Utama)

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani (Ringroad Selatan) Tamanan Banguntapan Bantul Yogyakarta 55166
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext.
Telepon : –
Faximille : 0274-564604
Email : info[at]fkip.uad.ac.id

Informasi Tentang

Universitas Ahmad dahlan

Portal Akademik

Calon Mahasiswa

Jadwal Kuliah

Kuliah Online

Journal @UAD

Digital Library

Repository

Conference @UAD

Statistik Pengunjung

  • 857234Total visitors:
  • 313Visitors today:
  • 3726Visitors per month:
  • 407Visitors per day:
  • 2Visitors currently online:

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960

Scroll to top