FKIPUAD Arsip - Page 10 of 68

FKIP Sukses Lepaskan 326 Calon Wisudawan di Periode IV 2024

03/08/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses melepas sebanyak 326 calon wisudawan pada periode IV tahun 2024. Pelepasan tersebut berlangsung pada Kamis, 1 Agustus 2024, di Ampitarium Kampus 4 UAD.

Ketua Panitia Pelepasan Periode IV 2024 ini, Indah Fajar Wahyuni, S.Pd., M.Hum., mengungkapkan bahwa dari total tersebut, 290 di antaranya merupakan lulusan jenjang sarjana, sedangkan 36 lainnya jenjang magister.

Perwakilan calon wisudawan terbaik, Muhammad Luthfi Imama, menyampaikan bahwa baginya mahasiswa terbaik adalah mahasiswa yang menyelesaikan pendidikan dengan baik di waktu yang tepat. Pengalaman hidup yang telah Ia lewati menjadi motivasi seluruh calon wisudawan yang hadir.

Sebagai calon wisudawan terbaik dari Program Studi Magister Manajemen Pendidikan, Ia mengungkapkan bahwa dosen juga berperan sebagai kawan dan pendengar. Dukungan keluarga dan teman juga menjadi motivasi yang penting. Baginya, teman sangat berperan dalam dukungan emosional untuk menjaga kesehatan mental.

Muhammad Luthfi Imama di Pelepasan FKIP UAD Periode IV 2024 (Foto: Humas FKIP UAD)

“Terima kasih kepada dosen dan tenaga kependidikan yang telah mendukung proses studi kami,” ujar Luthi mengakhiri penyampaian kesan dan pesannya.

Baca juga: FKIP dan FAI UAD Lepas 1.522 Mahasiswa dalam Program PLP 1 dan 2 2024

Dalam sambutannya, Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. merespon pengalaman yang Luthfi alami. Penting sebuah keteguhan dan kekuatan yang Luthi contohkan dalam hidupnya. Sehingga baginya, hidup yang sukses adalah yang dapat menyelesaikan masalahnya satu persatu.

Sayuti juga mengungkapkan untuk bersyukur menjadi bagian dari UAD. Hal itu karena UAD merupakan bagian dari Muhammadiyah yang memiliki berbagai koneksi di segala bidang. Menurutnya, networking adalah impian setiap orang sukses. Selain itu, Ia juga berpesan kepada seluruh calon wisudawan untuk tidak berhenti belajar. Menjaga agama, akhlak, dan pergaulan juga menjadi pesan penting yang Sayuti tanamkan kepada para calon wisudawan.

Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. di Pelepasan FKIP UAD Periode IV 2024 (Foto: Humas FKIP UAD)

“Jaga agama, akhlak, dan pergaulan. Karena suksesmu itu ada pada agamamu,” pesan Sayuti mengakhiri sambutannya.

Pada periode ini, FKIP UAD menghadirkan Dosen Magister Psikologi Universitas Medan Area, Dr. Patisina, SH., ST., M.Eng., C.Med., sebagai narasumber utama. Ia menyampaikan materi bertema “Guru Kuat Mental dan Spiritual, untuk Masa Depan Gemilang”. Dalam materinya, Ia menyampaikan bahwa kelulusan bukan hanya persoalan intelektual, tetapi juga emosional.

Menurut Patisina, perubahan lingkungan setelah lulus juga dapat mempengaruhi kesehatan mental. Sehingga, perlu adanya perubahan dalam perilaku dan kemampuan untuk mengimbanginya.

Dr. Patisina, SH., ST., M.Eng., C.Med. di Pelepasan FKIP UAD Periode IV 2024 (Foto: Humas FKIP UAD)

“Lingkungan berubah, perilaku dan kemampuan harus berubah”, kata Patisina dalam materinya.

Pelepasan Calon Wisudawan FKIP UAD Periode IV 2024

Selanjutnya, pada acara inti, berlangsung penyerahan penghargaan kepada wisudawan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terbaik. Wakil Dekan I FKIP UAD, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., menyerahkan penghargaan kepada calon wisudawan terbaik tingkat Program Studi jenjang S1 dan tingkat Fakultas jenjang S2. Sedangkan Wakil Dekan II FKIP UAD, Dr. Ani Susanti, M.Pd.BI., memberikan penghargaan kepada calon wisudawan terbaik tingkat Program Studi jenjang S2 dan tingkat Fakultas jenjang S1.

Wisudawan terbaik FKIP UAD Periode IV 2024 (Foto: Humas FKIP UAD)

Calon Wisudawan Terbaik Tingkat Program Studi S1

No	Program Studi	Nama	IPK
1	BK	Nuri Cholidah Hanum	3.97
2	PG PAUD	Tanti Maulia Indriani	3.70
3	PBSI	Muhamad Sukhin Annur	3.93
4	PBI	Herawati Setiya Ningrum	3.91
5	PBI	Salma Anindya	3.91
6	PGSD	Annisa Nurul Nabill Ryandani	3.96
7	PGSD	Gita Sastro	3.96
8	P MATEMATIKA	Irfan Fuadi	3.98
9	P FISIKA	Victory Andreanto	3.46
10	P BIOLOGI	Febriyana Dwimas Praarafati	3.90
11	PPKN	Rahmatika Maulida	3.95
12	PVTO	Dwi Ardiyansyah	3.86

Calon Wisudawan Terbaik Tingkat Program Studi S2

No	Program Studi	Nama	IPK
1	MPFIS	Viktorinus Rema Gare	3.87
2	MPBI	Ani Rizkiya	3.91
3	MP	Mohammad Luthfi Imama	4.00
4	MPGV	Astri Nur Aini	3.98
5	MPMAT	Hary Kuswantara	3.96

Calon Wisudawan Terbaik Tingkat Fakultas Jenjang S1

No	Program Studi	NAMA	IPK
1	P MATEMATIKA	Irfan Fuadi	3.98
2	BK	Nuri Cholidah Hanum	3.97
3	PGSD	Gita Sastro	3.96
3	PGSD	Annisa Nurul Nabill Ryandani	3.96
3	P MATEMATIKA	Inas Amalia Putri	3.96
3	P MATEMATIKA	Aqila Saniya Salsabila	3.96

Calon Wisudawan Terbaik Tingkat Fakultas Jenjang S2

No	Program Studi	Nama	IPK
1	MP	Mohammad Luthfi Imama	4.00
2	MPGV	Astri Nur Aini	3.98
3	MPMAT	Hary Kuswantara	3.96

(ql Humas FKIP UAD)

PVTE UAD Laporkan Pencapaian dari Program MBKM dan MSIB

31/07/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Studi Pendidikan Elektronika dan Informatika (PVTE) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah melaporkan pencapaian mahasiswa dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Pelaporan tersebut mereka lakukan pada Rabu(24/7).

Mahasiswa PVTE UAD yang berpartisipasi dalam program ini adalah Ronal Fiqih Yulanda, Melia Fatmawati, Hendrian Bayu Prasetyo, dan Ranesti Damarsuri. Ketua Program Studi PVTE UAD, Berry Nur Setyanto, M.Pd., menyatakan kebanggaannya atas pencapaian keempat mahasiswanya. Menurutnya, Program ini dapat mendukung karir mereka di masa depan.

“Kami sangat bangga dengan prestasi yang telah dicapai oleh Ronal, Melia, Hendrian, dan Ranesti. Program MBKM dan MSIB memberikan mereka pengalaman berharga yang akan mendukung karier mereka di masa depan,” ujar Barry.

Pelaporan Pencapaian Program MBKM dan MSIB PVTE UAD (Foto: PVTE UAD)

Dengan laporan ini, Program Studi PVTE UAD menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung prestasi mahasiswa. Selain itu dan memfasilitasi mahasiswa dalam meraih pengalaman belajar yang beragam dan bermanfaat.

Program MBKM dan MSIB merupakan Program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan berkembang di luar lingkungan kampus. Pada program itu, mahasiswa dapat mengikuti magang, proyek kemanusiaan, penelitian, kewirausahaan, dan studi/proyek independen. Mahasiswa juga dapat mengikuti program mengajar di sekolah.

Salah satu tujuan utama dari program ini adalah untuk menghubungkan dunia akademik dengan dunia kerja serta masyarakat luas. Mahasiswa yang mengikuti program ini dapat meningkatkan keterampilan praktis dan profesional mereka. Selain itu, mereka juga dapat memperluas jaringan, serta memahami penerapan ilmu pengetahuan secara langsung di lapangan.

(asti/ed: ql Humas FKIP UAD)

Mahasiswa PVTE UAD Terjun PLP 1 di SMK Muh Prambanan

31/07/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Studi Pendidikan Elektronika dan Informarika (PVTE) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerjunkan mahasiswa Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 1 pada Senin(29/7). Sejumlah mahasiswa PVTE UAD terjun untuk melakukan magang dasar di SMK Muhammadiyah Prambanan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman mengajar langsung kepada mahasiswa dalam lingkungan sekolah menengah kejuruan. Selain itu, kegiatan ini juga untuk mengenalkan mahasiswa mengenai pendidikan di lingkungan sekolah.

Sejumlah mahasiswa PVTE UAD siap untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam praktik mengajar ini. Mereka akan melaksanakan berbagai kegiatan pembelajaran, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran di kelas. Mereka juga akan berinteraksi langsung dengan siswa dan guru di SMK Muhammadiyah Prambanan. Sehingga dari kegiatan itu, mereka dapat mendapatkan pengalaman yang komprehensif tentang praktik mengajar.

Adhy Kurnia Triatmaja, M.Pd., sebagai dosen pembimbing, menyampaikan pentingnya pengalaman lapangan bagi pengembangan kompetensi profesional mahasiswa. Dengan penerjunan PLP 1 ini, harapannya dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa PVTE UAD dalam bidang pendidikan, serta memperkuat kerja sama antara UAD dan SMK Muhammadiyah Prambanan.

PLP adalah program wajib mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Fakultas Agama Islam yang bertujuan memberikan pengalaman nyata dalam dunia pendidikan. Program ini dibagi menjadi dua tahap: PLP I (Magang Dasar) dan PLP II (Magang Terapan). PLP I bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada lingkungan sekolah, sementara PLP II fokus pada penerapan teori yang telah dipelajari mahasiswa melalui praktik mengajar yang terarah di sekolah-sekolah mitra

(asti/ed: ql Humas FKIP UAD)

Dosen PVTE UAD Latih Animasi di BBPPMPV Seni dan Budaya

31/07/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Seni dan Budaya (BBPPMPV Seni dan Budaya) gelar program Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi Bidang Keahlian Animasi. Program yang berlangsung pada 21-26 Juli 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru vokasi nasional.

Dosen Pendidikan Elektronika dan Informatika (PVTE) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Moch. Yordan Rismarinandyo., M.T., berkesempatan menjadi pengajar dalam program Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi Bidang Keahlian Animasi tersebut.

Program ini mencakup berbagai topik, mulai dari dasar-dasar animasi hingga teknik animasi lanjutan. Para peserta juga mendapatkan kesempatan melakukan praktik melalui berbagai proyek dan tugas.

Peserta program ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini menunjukkan tingginya minat dan komitmen para guru vokasi untuk terus belajar dan berkembang. BBPPMPV Seni dan Budaya berharap program ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan tenaga pendidik yang lebih kompeten dan siap menghadapi perubahan di dunia pendidikan animasi.

Yordan mengungkapkan bahwa program ini membekali para guru vokasi dengan keterampilan yang relevan. Tujuannya agar para guru dapat mengajarkan materi yang sesuai dengan perkembangan industri.

Program Upskilling dan Reskilling Guru Vokasi Bidang Keahlian Animasi (Foto: PVTE UAD)

“Program ini sangat penting untuk membekali guru-guru vokasi dengan keterampilan yang relevan, agar mereka dapat mengajarkan materi yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan industri animasi,” ujar Yordan.

BBPPMPV Seni dan Budaya mengapresiasi kontribusi Yordan dalam program ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia, khususnya dalam bidang seni dan budaya.

(def/ed: ql Humas FKIP UAD)

FKIP Ber-Muhasabah Mutu Menuju Fakultas Dambaan Masyarakat

30/07/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Muhasabah Mutu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merupakan agenda rutin untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas FKIP UAD. Pada periode Juli 2024, FKIP UAD gelar muhasabah mutu pada Selasa (30/7). Kegiatan tersebut bertempat di Laboratorium Pendidikan Bahasa Inggris A Lt. 7 Gedung Laboratorium Terpadu Kampus 4 UAD.

Adanya penurunan pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) FKIP UAD tahun 2024, menjadi topik serius pada periode ini. Sehingga narasumber kali ini adalah Tim Humas dan Promosi FKIP UAD, Syariful Fahmi, M.Pd. dan Januar Adam Prasetiya, S.Pd. Mereka menyampaikan kemajuan PMB FKIP UAD berdasarkan data terbaru. Selain itu, berbagai strategi untuk dapat meningkatkan mahasiswa baru juga mereka bagikan.

Syariful Fahmi, M.Pd di Muhasabah Mutu FKIP UAD Periode Juli 2024

“Harapannya yang mengundurkan diri tidak lebih dari 10 persen dari yang registrasi”, ungkap Fahmi dalam sesi materinya.

Dalam upaya menjaga calon mahasiswa baru yang sudah registrasi untuk bertahan di FKIP UAD, Fahmi membagikan beberapa solusi, antara lain (1). Pembuatan grup program studi khusus calon mahasiswa baru untuk mengenalkan suasana program studi. (2). Pelaksanaan Program Campus Journey berupa campus tour untuk mengenalkan fasilitas-fasilitas yang akan calon mahasiswa baru dapatkan. Selain itu, dalam campus tour juga terdapat program class trial untuk mensimulasikan proses pembelajaran program studi. (3). Pelaksanaan promosi dan kerja sama dengan sekolah dan asosiasi pendidikan. (4). Monitoring sosial media program studi.

Selain itu, dari pihak universitas juga memberikan berbagai program dalam PMB 2024 ini. Program tersebut antara lain pemberlakuan potongan DPPT 50% bagi mahasiswa baru. Terdapat juga Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Beasiswa Prestasi yang dapat membantu perekonomian mahasiswa.

Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D, menanggapi program-program yang telah Fahmi dan Adam sampaikan. Baginya, hal ini menjadi kesempatan bagi program studi untuk menjemput calon mahasiswa baru.

“Ini adalah waktu terbaik untuk meraih mereka (mahasiswa baru)”, ungkap Sayuti merespon Program Campus Journey.

Pada kesempatan yang sama, Adam menyampaikan terkait perkembangan media sosial program studi, seperti Instagram dan TikTok. Menurutnya, kedua sosial media tersebut, dapat menjadi sarana promosi program studi.

Syariful Fahmi, M.Pd dan Januar Adam Prasetiya, S.Pd di Muhasabah Mutu FKIP UAD Periode Juli 2024 (Foto: Humas FKIP UAD)

“Kami berharap prodi dapat memonitoring dan menyaring bibit-bibit unggul untuk menjadi wajah prodi di sosial media,” ujar Adam.

(ql Humas FKIP UAD)

Mahasiswa PVTE UAD Juara 2 Kabumian Open Pencak Silat Championship 2024

30/07/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Andika Marhatin Putra, mahasiswa Program Studi Pendidikan Elektronika dan Informatika (PVTE) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih prestasi pada Kabumian Open Pencak Silat Championship 1 Tahun 2024 Tingkat Jawa Tengah. Juara 2 berhasil Ia peroleh pada Kategori Tanding Kelas C Dewasa Putra. Kejuaraan ini berlangsung pada 27-28 Juli 2024 di Gedung Olahraga (GOR) Gembira Kebumen Jawa Tengah. Kompetisi ini memperebutkan Piala Bergilir Bupati Kebumen tahun 2024.

Dengan kemammpuan terbaiknya, Andika berhasil mengalahkan sejumlah pesaing dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Keberhasilan ini merupakan bukti dari dedikasi dan latihan keras yang Ia lakukan.

Prestasi ini juga membuktikan bahwa mahasiswa PVTE UAD tidak hanya unggul dalam bidang akademik. Tetapi juga berprestasi dalam kegiatan ekstrakurikuler.

Ketua Program Studi PVTE, Barry Nur Setyanto, M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas prestasi yang Andika raih. Baginya, prestasi Andika pada Kabumian Open Pencak Silat Championship tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa PVTE UAD berpotensi di berbagai bidang. Ia juga berharap prestasi tersebut dapat menginspirasi mahasiswa lain.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian Andika. Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa PVTE FKIP UAD memiliki potensi besar di berbagai bidang. Kami berharap prestasi ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berprestasi,” ujarnya.

Dengan pencapaian ini, harapannya Andika dapat terus mengembangkan bakatnya. Selain itu, juga dapat meraih prestasi lebih tinggi di masa depan sekaligus mengharumkan nama UAD.

Kabumian Open Pencak Silat Championship 1 Tahun 2024 merupakan kejuaraan silat tingkat provinsi yang diikuti oleh pesilat-pesilat dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Kejuaraan ini bertujuan untuk mengembangkan dan melestarikan seni bela diri pencak silat, serta mempererat hubungan antar pesilat di Jawa Tengah. Selain memperebutkan piala bergilir, ajang ini juga menjadi wadah bagi para pesilat untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan meraih prestasi di tingkat yang lebih tinggi.

(def/ed: ql Humas FKIP UAD)

FKIP UAD Upgrade Skill Desain Tim Sosmed dan Websitenya

30/07/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Di era digital yang semakin maju, penguasaan desain grafis dan pengelolaan website menjadi penting bagi institusi pendidikan. Menyadari urgensi tersebut, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Pelatihan Figma dan Website pada Sabtu(13/7). Kegiatan tersebut bertempat di Laboratorium Multimedia FKIP Kampus 4 UAD. Hadir pada pelatihan ini delegasi Tim Sosial Media dan Website dari berbagai program studi FKIP UAD.

FKIP UAD menghadirkan dua narasumber yang berpengalaman di bidangnya, yaitu Januar Adam Prasetiya, S.Pd. dan Andi Herwanto, S.Kom. Adam, sebagai Humas FKIP UAD, menerangkan terkait penggunaan Figma. Berbagai teknik dasar dan lanjutan dalam penggunaan Figma untuk desain sosial media Ia bagikan kepada para peserta. Pada kesempatan tersebut, Adam juga memberikan sosialisasi penggunaan brand guidelines UAD.

Januar Adam Prasetiya, S.Pd di Pelatihan Figma dan Website FKIP UAD (Foto: Humas FKIP UAD)

“Sebenarnya lebih mudah untuk kolaborasi di Figma, dibandingkan dengan aplikasi lain”, ungkap Adam pada sesi materinya.

Sedangkan Andi, sebagai Staf Biro Sistem Informasi (BSI) UAD, menerangkan mengenai pengelolaan website program studi. Berbagai tips seperti pembuatan layout, menu, landing page, dan widget Ia paparkan dengan rinci. Ia juga menjelaskan cara mengelola konten website agar up-to-date dan menarik untuk keperluan promosi.

Andi Herwanto, S.Kom di Pelatihan Figma dan Website FKIP UAD (Foto: Humas FKIP UAD)

Salah satu peserta, Rahmatullah Surya Hidayat, mengungkapkan kesan positifnya terhadap acara tersebut. Menurutnya, ilmu yang Ia dapatkan dapat bermanfaat terutama dalam hal desain sosial media.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama bagi kami yang bertanggung jawab mengelola sosial media dan website prodi. Banyak ilmu baru yang kami dapatkan, terutama dalam hal desain dan pengelolaan konten,” kata Rahmat.

Pelatihan Figma dan Website ini harapannya dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam mengelola media digital di lingkungan FKIP UAD. Sehingga, informasi dan konten yang tersaji dapat semakin berkualitas dan menarik.

(ql Humas FKIP UAD)

Kajian FKIP UAD: Kembali Perkuat Nilai Keluarga Tangguh Sebelum Maut Menjemput

30/07/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Kajian Rutin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali berlangsung pada Sabtu(27/7). Bertempat di Ruang Serbaguna Lt. 10 Kampus 4 UAD, Program Studi Pendidikan Matematika UAD berkesempatan sebagai penyelenggara kajian periode Juli 2024 ini. Hadir sebagai narasumber periode ini, Ustz. Dra. Hj. Eny Harjanti.

Tema kajian kali ini adalah “Kembali Perkuat Nilai-Nilai Keluarga Tangguh Sebelum Maut Menjemputmu”. Dalam materinya, Eny mengungkapkan bahwa dalam berumah tangga, komitmen awal adalah tidak ada yang memisahkan kecuali maut. Namun, pada kenyataannya jauh sebelum maut, rumah tangga sudah retak dan patah. Sehingga yang bisa memisahkan rumah tangga bukan hanya maut lagi. Hal ini dipicu oleh adanya konflik kecil hingga besar.

Selain itu, Eny juga menerangkan bahwa ada faktor internal dan eksternal yang dapat merusak rumah tangga. Faktor internal dapat berupa kondisi ekonomi, status sosial, anak, dan sebagainya. Sedangkan, faktor eksternal dapat berasal dari pihak ketiga.

Ustz. Dra. Hj. Eny Harjanti (kiri) dan Ariati Dina Puspitasari S.Si., M.Pd. (kanan) di Kajian FKIP UAD Juli 2024 (Foto: Humas FKIP UAD)

“Tidak ada keluarga yang tanpa konflik. Keluarga yang tangguh bukan keluarga tanpa konflik, tetapi keluarga yang selalu memperoleh solusi tepat dalam menyelesaikan setiap masalah”, ungkap Eny dalam kajiannya.

Eny mengungkapkan kiat-kiat untuk membangun keluarga yang kuat, antara lain (1). Seluruh penghuni rumah wajib melaksanakan sholat, (2). Menerangi keluarga dengan bacaan al-quran dan dzikir, (3). Adanya iman kepada Allah dan hari akhir, (4). Menyegarkan keluarga dengan ilmu dan syariat islam, dan (5). Adanya cinta kasih dalam keluarga

Terdapat empat pilar cinta kasih dalam keluarga tangguh yang Eny terangkan, yaitu (1). Taaruf, yaitu saling mengenal, (2). Tafahum, yaitu saling memahami, (3). Ta’awun, saling menolong, dan (4). Takaful, yaitu saling menanggung.

Sedangkan dalam Nasyiatul Aisyiah (NA), terdapat 10 pilar keluarga tangguh:

Kokoh akidah dan akhlakul kharimah
Cakap literasi
Sehat fisik psikis dan spiritual
Keadilan dengan semangat al maun
Kesalingan dan kesetaraan akses
Kemandirian
Misi perdamaian
Anti kekerasan
Ramah lingkungan
Tanggap bencana

(ql Humas FKIP UAD)

PBSI UAD Siapkan Kurikulum Baru Tahun 2025

29/07/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Lokakarya Penyusunan Kurikulum Program Studi. Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin(22/7) di Grand Rohan Yogyakarta.

Dekan FKIP UAD, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., berkesempatan membuka kegiatan tersebut. Ketua Program Studi PBSI, Roni Sulistyono, M.Pd., dalam sambutannya, menegaskan bahwa agenda ini untuk mencermati kurikulum 2025 kelak.

Lokakarya ini menghadirkan Prof. Sarwiji Suwanti, M.Pd., Prof. Nanik (Kabid Kurikulum), dosen dan alumni PBSI, serta stakeholder. Pada kesempatan ini, Roni mengharapkan bahwa melalui acara ini dapat mengembangkan media dan perangkat pembelajaran.

Sarwiji menyampaikan bahwa untuk mewujudkan program studi yang baik perlu penyesuaian visi, misi, dan catur dharma program studi. Ia juga memberikan masukan terkait peninjauan kurikulum secara berkala. Peninjauan tersebut berlaku setiap tahun dan berorientasi pada kerangka kualifikasi standar. Selain itu, Sarwiji juga menyampaikan terkait perlunya innovation ecosystem pada pengembangna kurikulum.

Pada kegiatan ini juga berlangsung diskusi alumni terkait kurikulum. Para alumni memberikan masukan untuk memperkaya dan menyempurkanan kurikulum PBSI.

Lokakarya ini merupakan langkah PBSI UAD dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. PBSI UAD juga berupaya dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia kerja. Dengan adanya lokakarya ini, harapannya dapat menghasilkan kurikulum yang berdampak positif pada perkembangan program studi dan mahasiswa.

(dn/ed: ql Humas FKIP UAD)

Kenali Pengurus Baru PALP PBI UAD dan Program Menariknya!

22/07/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

PALP atau Peer Assisted Learning Program adalah komunitas mahasiswa yang bertujuan meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris bagi mahasiswa baru (maba) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Komunitas ini menyediakan program mentoring teman sebaya selama dua semester untuk melatih dan menambah skill Bahasa Inggris mahasiswa. Selain itu, dengan menjadi mentor dalam program PALP, dapat memberikan pengalaman mengajar bagi mahasiswa yang terlibat.

Belum lama ini, PALP mengadakan Serah Terima Jabatan pada Minggu, 14 Juli 2024 di Lab. Conference Kampus 4 UAD. Hadir pada acara tersebut Ketua Program Studi PBI UAD, Sucipto M. Pd. B.I. Ph.D. dan Astry Fajria M. Pd. B.I., selaku Dosen TPM. Alumni dan seluruh anggota PALP juga turut hadir pada kegiatan tersebut.

Sucipto dalam sambutannya mengungkapkan bahwa mahasiswa yang mengikuti PALP adalah mahasiswa yang terpilih. Sehingga harapannya komunitas PALP tersebut dapat terkenal di berbagai kalangan. Sucipto juga mengharapkan bahwa akan adanya outing class ke sekolah di Yogyakarta.

“Mahasiswa yang mengikuti PALP adalah mahasiswa yang terpilih. Untuk itu semoga kedepannya komunitas ini bisa dikenal oleh banyak orang, tidak hanya di kalangan PBI saja. Bisa nanti diadakan seperti outing class ke sekolah-sekolah yang ada di Yogyakarta ini agar manfaatnya bisa dirasakan oleh banyak orang,” ujar Sucipto dalam sambutannya.

Serah terima jabatan ini mengawali periode keanggotaan PALP pada tahun 2024/2025. Acara ini secara resmi menyerahkan tanggung jawab dan mengukuhkan kepengurusan anggota baru. Sehingga, harapannya dapat terjadi peningkatan kualitas, kinerja, dan keberlanjutan program PALP.

PALP atau Peer Assisted Learning Program

Berikut nama-nama kepengurusan PALP atau Peer Assisted Learning Program 2024/2025:

Ketua: Ribhia Avissa Niwanda (2200004166),
Wakil Ketua: Intan Rahma Deyaka (2200004043),
Bendahara: Nadzifah Nur Fitriana (2200004167),
Sekretaris: Monica Gita Konipa (2100004012),
Humas: Anggistia Malya Putri (2200004021) dan Fatimah Azzahra (2100004058),
Kurikulum: Fawnia Giri Attaya (2100004024) dan Melati Puspa Ambarwati (2100004062)

Mengawali periodesasi, PALP sudah merancang beberapa program menarik bagi mahasiswa baru PBI UAD 2024. Program-program tersebut meliputi Speaking for Maba (semester 1), Mentoring Skill (semester 2), dan program baru yang akan segera launching yaitu Mentoring Minat Bakat. Program ini merupakan kelanjutan dari Seminar Series yang berfokus pada pelatihan Public Speaking (Speech, MC, dan Moderator), Creative Writing (Poetry dan Storytelling), serta Academic Writing (Scientific Writing).

Selaku ketua PALP periode 2023/2024, Khaisya Leonita Nasiqin, turut menyampaikan harapannya agar PALP dapat bermanfaat bagi semua kalangan.

Serah terima jabatan Ketua PLP oleh Khaisya Leonita Nasiqin (kanan) kepada Ribhia Avissa Niwanda (kiri) (Foto: PBI UAD)

“Semoga dengan hadirnya PALP bisa membantu teman-teman maba PBI dalam mengasah kemampuan berbahasa Inggrisnya. Semoga kedepannya PALP juga bisa terus bermanfaat untuk semua kalangan, serta rasa kekeluargaan antar anggotanya semakin terjalin kuat,” ucap Khaisya.

(in/ed: ql Humas FKIP UAD)

Educator Forum #8: Bangun Identitas Bangsa Melalui Dekolonisasi Kurikulum

15/07/2024/by Rizqa Tsaqila Aulia Haq

Tim Kurikulum dan Pembelajaran, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Educator Forum #8 (4/7). Kegiatan tersebut berlangsung secara blended di Ruang Kaca Barat Lantai 10 Kampus 4 UAD dan tersiar di Youtube FKIP UAD. FKIP UAD menghadirkan Dr. Alexander Masardo dan Dr. Maria Meredith (Lecture University of Gloucestershire (UoG), UK) sebagai pembicara dengan tema “Decolonizing Curriculum” bersama moderator Irfan Yunianto, S.Si. M.Sc., Ph.D.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan forum diskusi bagi para dosen di lingkungan FKIP UAD dan pemerhati pendidikan. Selain itu, forum ini juga untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di FKIP UAD. Hadir pada forum ini sebanyak 19 dosen secara luring dan 38 dosen melalui ruang virtual. Peserta kegiatan ini terdiri dari Wakil Dekan, Ketua Program Studi, perwakilan dosen, Tim Kerja divisi Curriculum and Instructions dan divisi Kerja Sama Internasional, tamu undangan, serta staf di lingkungan FKIP UAD.

Tema ini sebagai tanggapan dari refleksi penerapan kurikulum pembelajaran di Indonesia, khususnya kurikulum di FKIP UAD. Alex mengatakan bahwa kurikulum yang berdasarkan pada kekuatan dan nilai-nilai lokal lebih tepat dan sesuai untuk Indonesia. Salah satu contoh proses decolonizing curriculum menurutnya adalah proyek Mifee di Papua. Ia juga menerangkan cara mendekolonisasi kurikulum program studi di FKIP UAD. Menurutnya, terdapat beberapa strategi penerapan dekolonisasi kurikulum di FKIP UAD maupun UAD secara keseluruhan.

Dr. Alexander Masardo (Foto: Humas FKIP UAD)

Maria menguatkan materi Alex dengan menyatakan hal penting dalam Dekolonisasi Kurikulum, antara lain: (1). Meninjau kembali dan merevisi kekuatan di setiap bidang studi; (2). Menganalisis dinamika kekuasaan dalam pengetahuan barat; dan (3). Mendorong perspektif masyarakat adat dan marginal. Artinya, melakukan dekolonisasi kurikulum di FKIP UAD dapat mengarahkan kurikulum dan praktik pembelajaran ke arah yang mengedepankan dan menonjolkan kekuatan dan nilai-nilai kebangsaan nasional. Menurut Maria, penting untuk memulai dekolonisasi kurikulum sejak dini dan dengan skala yang kecil. Mulai dengan eksplorasi semua kekuatan, nilai, dan keragaman yang FKIP UAD miliki. Kemudian, mulai untuk penyesuaian ke dalam kurikulum.

Baca juga: Educator Forum #7 dalam Ruang Diskusi Urgensi Attachment di UAD

Budairi, Ph.D., salah satu peserta, memberikan tanggapannya terkait fenomena tes Bahasa Inggris Internasional di institusi-institusi Indonesia. Menurutnya, adanya tes seperti TOEFL, IELTS, DUO LINGO tersebut menunjukkan bahwa penjajahan dalam pendidikan masih berlangsung.

“Terkait dengan fenomena adanya tes bahasa Inggris Internasional seperti TOEFL, IELTS, DUO LINGO, dan sebagainya (yang oleh masyarakat global dilabeli sebagai tes terstandarisasi), sangat disayangkan hal ini pada dasarnya bagaimana (penjajahan) pendidikan (dalam hal ini pendidikan bahasa Inggris) itu benar-benar nyata dan masih berlangsung.” Ungkap Budairi dalam sesi diskusi bersama.

Selain itu, Yudiakto, Ph.D., salah satu peserta, juga menyatakan bahwa terdapat kontra pada proses dekolonisasi kurikulum. Menurutnya, aspek pendidikan di Indonesia masih memuat western perspective.

“Tentang proses decolonizing curriculum ini, tampaknya ada semaca kontra. Di satu sisi kita (Indonesia, atau lebih spesifiknya FKIP UAD) diharapkan bisa melakukan proses decolonizing curriculum kita karena ini sesuatu yang bagus dan cukup mendesak. Namun demikian di sisi lain cara kita ‘berkehidupan’ secara umum (working with everything) termasuk pada aspek pendidikan itu sendiri harus diakui masih cukup banyak memuat ‘muatan’ yang western based. In this point, decolonizing curriculum tampak bukan hal yang mudah. How to cope with this?” Kata Yudhiakto saat menanggapi materi dari Maria.

Dr. Maria Meredith (Foto: Humas FKIP UAD)

Menanggapi dua pertanyaan tersebut, Alex dan Maria mengungkapkan bahwa sangat penting bagi institusi pendidikan di Indonesia untuk tetap percaya diri dengan tes bahasa Inggris yang mereka buat dan secara konsisten menggunakannya. Menurut Maria, akan lebih bagus jika institusi pendidikan yang lain juga terdorong untuk membuat inisiatif yang sama agar praktik kolonisasi ‘penjajahan’ terhadap tes bahasa Inggris seperti TOEFL dan IELTS bisa berkurang.

Selain itu, hal penting yang harus institusi lakukan adalah perlu kepedulian dan kemampuan untuk menemukan kekuatan identitas, budaya, dan nilai mereka. Kemudian, percaya diri dalam menerapkan kekuatan tersebut dalam kurikulum dan proses pendidikan di lembaga dan negara secara lebih luas.

Alex dan Maria menegaskan bahwa dalam konteks decolonizing curriculum, perubahan bukanlah hal kecil. Perubahan memang hal yang berat, namun harus tetap dilakukan.

“It’s not a small change, and change is hard but it needs to be done!” Ungkap Maria di akhir forum.

Hal ini tentu menjadi sentilan bagi seluruh pemerhati pendidikan dan pelaksana pendidikan, bahwa pentingnya tindakan nyata untuk melakukan perubahan. Indonesia sudah seharusnya kembali ke makna dasar, kekuatan besar yang telah bangsa miliki sejak lama. Kurikulum yang menggambarkan jati diri bangsa adalah kurikulum yang seharusnya berjalan dalam pendidikan di Indonesia.

Peserta Educator Forum #8 (Foto: Humas FKIP UAD)

(yw/ed: ql Humas FKIP UAD)

Tag Archive for: FKIPUAD

FKIP Sukses Lepaskan 326 Calon Wisudawan di Periode IV 2024

Baca juga: FKIP dan FAI UAD Lepas 1.522 Mahasiswa dalam Program PLP 1 dan 2 2024

Pelepasan Calon Wisudawan FKIP UAD Periode IV 2024

PVTE UAD Laporkan Pencapaian dari Program MBKM dan MSIB

Mahasiswa PVTE UAD Terjun PLP 1 di SMK Muh Prambanan

Dosen PVTE UAD Latih Animasi di BBPPMPV Seni dan Budaya

FKIP Ber-Muhasabah Mutu Menuju Fakultas Dambaan Masyarakat

Mahasiswa PVTE UAD Juara 2 Kabumian Open Pencak Silat Championship 2024

FKIP UAD Upgrade Skill Desain Tim Sosmed dan Websitenya

Kajian FKIP UAD: Kembali Perkuat Nilai Keluarga Tangguh Sebelum Maut Menjemput

PBSI UAD Siapkan Kurikulum Baru Tahun 2025

Kenali Pengurus Baru PALP PBI UAD dan Program Menariknya!

PALP atau Peer Assisted Learning Program

Educator Forum #8: Bangun Identitas Bangsa Melalui Dekolonisasi Kurikulum

Baca juga: Educator Forum #7 dalam Ruang Diskusi Urgensi Attachment di UAD

Kampus 4 (Kampus Utama)

Informasi Tentang

Statistik Pengunjung