Tag Archive for: FKIPUAD

PPG FKIP UAD Gelar Orientasi Mahasiswa Baru PPG Prajabatan Gelombang I Tahun 2024

/by

Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar Orientasi Mahasiswa Baru PPG Prajabatan Gelombang I Tahun 2024. Acara tersebut berlangsung pada Sabtu(20/01) bertempat di Amphitarium Lt.9 UAD. Pada Gelombang I Tahun 2024 ini, FKIP UAD menerima sebanyak 156 mahasiswa PPG Prajabatan. Dengan 5 Program Studi yang PPG FKIP UAD buka, yaitu: Bahasa Indonesia, Bimbingan dan Konseling, Matematika, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

Ketua Program Studi PPG FKIP UAD, Dr. Trikinasih Handayani M.Si., memulai acara dengan sambutan pembuka. Ia mengenalkan alur pembelajaran PPG Prajabatan hingga alur penempatan setelah lulus. Wakil Dekan I FKIP UAD, Dr. Suyatno, M.Pd.I., dalam sambutannya mengingatkan mahasiswa baru PPG untuk siap menerima penempatan selepas perkuliahan tersebut. Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Ir. Sunardi, S.T., M.T., Ph.D., turut menyapa mahasiswa baru PPG dan mendukung mereka untuk semangat menjalani perkuliahan.

ppg prajabtan

Dr. Trikinasih Handayani M.Si., Dr. Suyatno, M.Pd.I., dan Prof. Ir. Sunardi, S.T., M.T., Ph.D.

Baca juga: Sambut Era Digital, PPG UAD Gelar Pelatihan Konten dan Edit Video

Narasumber utama pada acara ini adalah Ferry Maulana Putra, S.Pd, M.Ed., Koordinator Pokja PPG Prajabatan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Ferry secara rinci memaparkan latar belakang PPG dan arah kebijakan Kemendikbud terkait program ini. Bahwa dalam konteks global, berdasarkan laporan UNESCO tahun 2023, menyoroti adanya kekurangan guru sebanyak 44 juta di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri memiliki total 2.2 juta kebutuhan guru pada tahun 2022/2023.

Ferry juga menguraikan visi dari Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), yaitu: pertama, menjadikan profesi guru menjadi lebih bermartabat, terhormat, dan membanggakan. Kedua, menjadikan guru sebagai pemimpin pembelajaran dan agen transformasi pendidikan. Ketiga, menghidupkan gotong royong dalam menciptakan ekosistem belajar guru dan tenaga kependidikan yang berdaya dan saling menguatkan. Dalam paparannya, Ferry menekankan enam standar guru utama. Termasuk aspek profesionalisme, kompetensi, sertifikasi pendidik, kualifikasi akademik, hak pemilik sertifikat, dan pendidikan profesi.

Acara berakhir dengan penyampaian kurikulum dan pembelajaran PPG Prajabatan Gelombang I Tahun 2024 oleh Sekretaris Program Studi PPG FKIP UAD, Agus Supriyanto, S.Pd., M.Pd. Pembelajaran PPG Prajabatan Gelombang I Tahun 2024 ini terdiri dari 2 semester. Semester 1 mulai pada 22 Januari 2024 hingga 31 Mei 2024 dengan 18 SKS. Sedangkan Semester 2 mulai pada 3 Juni 2024 hingga 20 September 2024 dengan 20 SKS.

ppg prajabatan

Orientasi PPG Prajabatan UAD Gelombang 1 Tahun 2024

(ql)

AMT FKIP UAD: Memahami Generasi Z Secara Mendalam

/by

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Pelatihan Achievement Motivation Training (AMT), Kamis(18/01). Pelatihan bagi Tim Humas dan Promosi FKIP UAD tersebut bertempat di Laboratorium Microteaching UAD. Kegiatan tersebut merupakan inisiatif FKIP UAD untuk memperkaya pemahaman tentang generasi Z yang merupakan siswa SMA dan SMK.

Pemateri pada pelatihan tersebut adalah Dr. Dody Hartanto, M.Pd., dosen program studi Bimbingan dan Konseling FKIP UAD. Dr. Dody memberikan materi berjudul “Merenda-renda Pola Training Pada Generasi Lato-Lato”. Fokusnya adalah cara berkomunikasi dan berinteraksi dengan generasi Z. Referensi yang Ia pakai adalah model training kelas atas seperti Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Training, The Golden Ways, dan ceramah Ustadz Hanan Attaki.

Materi yang Dr. Dody sampaikan mencakup pemahaman mendalam terhadap generasi Z, dengan latar belakang dan permasalahan inner child yang mereka alami. Ia membuka wawasan terkait Adverse Childhood Experiences (ACEs). Di mana ⅛ dari populasi manusia mengalami lebih dari 4 ACEs, termasuk pelecehan, tantangan dalam rumah tangga, dan penelantaran.

generasi z

Suasana AMT

Baca juga Sarasehan FKIP UAD

Dalam menjelaskan ACEs, Dr. Dody merinci bahwa pelecehan dapat berupa emosional, fisik, dan seksual; tantangan dalam rumah tangga melibatkan berbagai aspek seperti KDRT, penyalahgunaan obat, gangguan mental, perceraian, perpisahan, dan masalah hukum; selain itu, penelantaran dapat dalam bentuk emosional dan fisik.

Menariknya, Dr. Dody memberikan solusi konkrit tentang cara berinteraksi dengan generasi Z ketika memberikan pelatihan, sosialisasi, ataupun penyuluhan. Saat berinteraksi dengan generasi Z, baiknya menggunakan kata sapaan yang akrab dan kekinian. Penting juga untuk membuat suasana menjadi santai dan tidak formal. Generasi Z selalu menggunakan sosial media sehari-hari, maka manfaatkanlah aktivitas mereka di sosial media untuk mendapatkan kritik, saran, dan dukungan. Selain itu, Dr. Dody mengingatkan untuk selalu memposisikan diri sebagai mereka dengan tidak menghakimi tetapi justru memahami.

Pendekatan ini merupakan upaya untuk memastikan bahwa civitas academica di lingkungan FKIP UAD dapat lebih memahami Generasi Z. Membantu mereka tumbuh dan berkembang positif, serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Melalui pelatihan ini, Tim Humas dan Promosi FKIP UAD dapat lebih memahami cara untuk berbaur dengan audience saat melakukan pelatihan, sosialisasi, ataupun penyuluhan.

(ql)

Dorong Kualitas Penelitian dan Publikasi: Prodi BK FKIP UAD Gelar Workshop Paten dan Teknologi Tepat Guna Bagi Dosen

/by

Progam Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses gelar Workshop Paten dan Teknologi Tepat Guna bagi Dosen di Kampus 4 UAD, Selasa(9/01). Workshop ini bertujuan memberikan wawasan mendalam mengenai proses pendaftaran paten, pengembangan teknologi praktis, serta integrasi hasil penelitian ke dalam aplikasi sehari-hari. Inisiatif ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan inovasi di lingkungan akademis.

Kepala Program Studi BK FKIP UAD memulai acara dengan sambutan pembuka. Workshop ini menghadirkan pembicara terkemuka, antara lain Prof. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D., dosen di Program Studi Teknik Elektro UAD, dan Dr. Budi Santosa, M.Pd., dosen di jurusan Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif UAD.

Hadir pada workshop ini dosen dari Program Studi BK FKIP UAD. Suasana kegiatan penuh dengan antusiasme. Para peserta dengan penuh semangat menyerap pengetahuan yang para pembicara sampaikan. Kesuksesan dan kelancaran workshop ini mencerminkan keterlibatan sungguh-sungguh baik dari para pembicara maupun peserta.

Kepala Program Studi BK menyampaikan rasa terima kasih atas penyelenggaraan workshop yang berjalan lancar. Selanjutnya acara berakhir dengan doa dan foto bersama, merekam semangat kolaboratif yang melandasi workshop tersebut.

Secara keseluruhan, workshop mengenai paten dan teknologi tepat guna menjadi acara krusial bagi para dosen di FKIP UAD. Wawasan dan pengetahuan baru yang mereka peroleh dapat meningkatkan pemahaman mereka mengenai hak paten dan teknologi praktis. Kemudian mereka dapat berkontribusi pada peningkatan inovasi di dalam komunitas akademis.

paten

Suasana workshop

(ql)

Mahasiswa PVTE UAD Raih Juara 3 Lomba Nasional Video Pendek Pendidikan Gen-Z

/by

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Elektronika dan Informatika (PVTE) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil raih prestasi gemilang. Amin Isnayni Al Ahsan, Zehan Fajar Septian, dan Andika Marhatin Putra raih Juara 3 dalam Lomba Nasional Video Pendek Pendidikan Gen-Z. Program Studi PVTE UAD menggelar lomba bergengsi ini pada tanggal 15 Januari 2024.

Dalam persaingan yang ketat, mahasiswa PVTE UAD berhasil menyisihkan 35 peserta dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Mereka memberikan kontribusi luar biasa melalui karya video pendek dengan mengangkat isu-isu pendidikan yang relevan untuk Gen-Z (Generasi Z). Video pendek karya mahasiswa PVTE UAD tersebut tidak hanya mencerminkan kreativitas tinggi. Hasil karya tersebut juga memberikan pemahaman mendalam tentang tantangan dunia pendidikan. Terutama pada tantangan yang akan Gen-Z hadapi di masa depan. Dengan penggunaan teknologi dan visual yang cerdas, karya mereka mampu menarik perhatian para juri dan pemirsa.

Barry Nur Setyanto, M.Pd., Ketua Program Studi PVTE, mengungkapkan kebanggaannya terhadap prestasi mahasiswa tersebut.

“Keberhasilan ini merupakan bukti komitmen mahasiswa PVTE UAD dalam mengaplikasikan ilmu dan keterampilan mereka untuk meningkatkan kualitas pendidikan, terutama bagi generasi Z yang merupakan ujung tombak masa depan,” kata Barry.

Prestasi ini tidak hanya mencerminkan dedikasi mahasiswa PVTE UAD, tetapi juga menegaskan reputasi unggul UAD dalam menghasilkan lulusan yang memiliki kreativitas tinggi. Pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan pendidikan di Indonesia.

Baca juga Dosen PVTE UAD Berikan Inspirasi Self-Management Skills

(dh/ed:ql)

Dosen PVTE UAD Berikan Inspirasi Self-Management Skills

/by

Kesadaran akan pentingnya manajemen diri, terutama dalam penggunaan  gadget selama proses pembelajaran, semakin menjadi fokus bagi pelajar di era digital. Pramudita  Budiastuti, M.Pd., Dosen Program Studi Elektronika dan Informatika (PVTE) Fakultas Keguruan  dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), menjadi narasumber unggul dalam Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Senin(15/01).  PKM berjudul “Pelatihan Self-Management Skills Untuk Bijak Dalam Penggunaan Gadget Saat Proses Pembelajaran” tersebut berlangsung di Konsentrasi Keahlian Elektronika Industri SMK Muhammadiyah Prambanan. 

Pramudita Budiastuti memberikan paparan yang menginspirasi para peserta pelatihan, terutama siswa SMK Muhammadiyah Prambanan. Dalam sesinya, Ia menggarisbawahi pentingnya penggunaan teknologi, seperti gadget, dengan bijak dan bertanggung jawab, terutama dalam konteks proses pembelajaran. 

“Saat ini, gadget telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita, termasuk di lingkungan pembelajaran.  Namun, kebijaksanaan dalam penggunaannya perlu diterapkan agar tidak mengganggu fokus dan  produktivitas dalam belajar,” ungkap Pramudita Budiastuti. 

Pramudita Budiastuti menjelaskan bahwa penggunaan gadget yang cerdas dan efisien dapat membantu pembelajaran. Sebaliknya, jika penggunaan yang buruk dapat mengganggu dan menurunkan produktivitas. Sehingga, manajemen diri menjadi keterampilan yang penting untuk setiap pelajar kuasai.

Peserta pelatihan aktif terlibat dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Selanjutnya, Pramudita Budiastuti memberikan solusi konkret terkait tantangan yang mereka hadapi dalam penggunaan gadget saat belajar.  Hal ini harapannya dapat memberikan panduan yang berguna bagi para pelajar dalam menciptakan  lingkungan pembelajaran yang kondusif. 

Baca juga Sekretaris PVTE UAD Jadi Narasumber Pengabdian Masyarakat di SMK Muhammadiyah Prambanan

Kepala SMK Muhammadiyah Prambanan, Sigit Rohmadiantoro, M.Pd., menyampaikan rasa terima kasih  atas kontribusi berharga dari Pramudita Budiastuti dan FKIP UAD.

“Pendidikan yang holistik tidak hanya melibatkan aspek akademis, tetapi juga melibatkan pengembangan keterampilan hidup yang penting untuk masa depan siswa,” kata Sigit. 

Dengan pelatihan ini self-management skills, mendukung upaya pembentukan generasi muda yang cerdas, mandiri, dan mampu mengelola teknologi dengan bijak. Semoga keterampilan manajemen diri yang peserta peroleh dapat memberikan kontribusi positif dalam proses pembelajaran dan kehidupan sehari-hari mereka.

(dh/ed:ql)

Sekprodi MBK UAD Jadi Delegasi Audiensi ke Komisi X DPR RI

/by

Sekretaris Program Studi (SekProdi) Magister Bimbingan dan Konseling (MBK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dr. Hardi Santosa, M.Pd, menjadi delegasi untuk audiensi ke Komisi X DPR RI pada acara Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (7/11/23).

RDPU ini membahas tentang posisi dan kontribusi serta regulasi bimbingan dan konseling di sekolah. Dr. Hardi, yang juga merupakan pengurus harian PB ABKIN, menyampaikan gagasannya di depan komisi X DPR RI terkait pentingnya sinergitas antara orang tua dan guru BK di sekolah dalam menangani bullying. Menurutnya, masalah siswa di sekolah tidak terlepas dari peran orang tua di rumah. Seringkali permasalahan di sekolah justru berasal dari permasalahan di rumah.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf, menyampaikan bahwa guru Bimbingan dan Konseling (BK) memiliki peran yang sangat penting. Guru BK memiliki tugas membimbing siswa dalam mengatasi permasalahan dan mencapai kesejahteraan psikologis. Perhatian terhadap aspek psikologis ini harapannya dapat memberikan dampak positif jangka panjang pada perkembangan siswa.

Selanjutnya, diskusi tersebut menyoroti tiga dosa besar dalam dunia pendidikan dan regulasi terkait bimbingan dan konseling. Dede menegaskan bahwa guru BK harus memperkuat pelayanan dan bimbingan kepada siswa, terutama dalam menghadapi kasus-kasus sensitif seperti siswa yang mengajak duel dengan guru. Dalam keterangan tertulisnya, Dede menyampaikan pandangan ini dalam RDPU bersama Pengurus Besar Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN). Dede juga menyoroti bahwa Komisi X jarang memberikan rekomendasi istimewa, sehingga rekomendasi terkait penguatan peran guru BK dianggap sebagai suatu bentuk penghargaan yang diberikan kepada ABKIN.

Baca juga Workshop PPKn UAD Gali Keterampilan Menulis Artikel Populer

Dalam penekanan tambahan, Komisi X menyuarakan rekomendasi kepada Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk menyusun regulasi terkait bimbingan dan konseling. Regulasi tersebut harapannya mencakup berbagai aspek layanan dan ketenagaan. Hal tersebut bertujuan sebagai dasar hukum untuk penyelenggaraan bimbingan dan konseling dalam dunia pendidikan.

Sementara itu, Prof. Dr. Muh Farozin, M.Pd., Ketua Umum Pengurus Besar Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (PB ABKIN), mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan atas perhatian Wakil Ketua Komisi X DPR RI terhadap profesi bimbingan dan konseling.

Menanggapi perdebatan mengenai tiga dosa besar pendidikan, Prof. Muh Farozin menyoroti bahwa istilah tersebut terdengar terlalu reduksionistik dan generalisasi berlebih. Menurutnya, pendidikan pada dasarnya merupakan suatu usaha normatif yang membimbing peserta didik dari keadaan semula menuju standar terbaik. Ia menekankan bahwa situasi saat ini merupakan masalah yang mendesak. Keadaan tersebut juga menjadi prioritas utama yang memerlukan penanganan segera dan efektif.

(ql)

PBI UAD Gelar Career Talkshow and Campus Tour Bersama Siswa SMA se-Yogyakarta

/by

Yogyakarta – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris S1 (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Career Talkshow and Campus Tour, Selasa (17/1/2024). Bertempat di Amphiteater A, Lt.7, Gd. Fakultas Kedokteran, Kampus 4 UAD, sebanyak 80 siswa kelas XII yang berasal dari beberapa SMA di Yogyakarta hadir pada kegiatan tersebut.

Ketua Program Studi PBI, Sucipto, Ph.D., mengawali acara dengan sambutan pembuka. Sucipto menyampaikan harapannya melalui acara ini, siswa-siswi sekolah menengah atas di Yogyakarta dapat lebih mengenal Program Studi PBI yang sudah berusia 40 tahun. Ia juga berharap para siswa terinspirasi oleh alumni PBI yang berprestasi dan bisa menjadi The Next Educator dengan berkuliah di PBI UAD.

Acara talkshow ini terdiri dari dua sesi. Sesi pertama adalah sesi sharing bersama tiga pemateri lulusan PBI UAD. Pemateri pertama adalah Nurlaila Nikmah. A. S.Pd., (English Teacher and Storyteller), Siti Muthi’ah Rachman, M.Pd. (Learning Media Developer) dan Pramugara Robbiana, M.Pd. (English Lecturer and Certified Tour Guide). Pemandu acara tersebut adalah Pamastu Narpaduita, S.Pd., yang juga merupakan alumni PBI UAD. Kini Ia sedang menempuh program percepatan studi jenjang S1 ke S2 dalam kurun waktu 5 tahun / Fast Track.

Mereka berbagi pengalaman selama kuliah di Pendidikan Bahasa Inggris. Mereka juga menjelaskan bahwa kuliah di PBI UAD tersebut memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkembang dan membuka jalan menuju karir yang sukses.

Baca juga Kunjungan Universitas Ma’soem ke FKIP UAD

Muthi’ah menyampaikan untuk jangan takut belajar Bahasa Inggris karena bahasa tersebut merupakan bahasa global yang harus dikuasai.

“Bahasa Inggris bisa dikuasai dengan melakukan hal-hal sederhana terlebih dahulu seperti mengatur pengaturan Bahasa Inggris di Handphone.” Kata Muthi’ah.

Sejalan dengan pemaparan Muthi’ah, Nurlaila mengungkapkan jika Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional yang pasti akan selalu berguna, terutama ketika ingin belajar ke luar negeri. Jika menggunakan Bahasa Inggris, peluang kerja pun semakin terbuka lebar.

Ketiga narasumber sepakat jika banyak sekali manfaat yang mereka dapatkan dari belajar bahasa Inggris. Ada empat skill yaitu speaking, listening, reading, serta writing. Dengan keempat skill tersebut lulusan PBI tidak harus menjadi seorang pengajar. Banyak profesi yang bisa mereka kembangkan melalui penguasaan skill bahasa Inggris seperti tour guide, media developer, story teller, news anchor, translator, dan lain-lain. Tentunya berbagai profesi tersebut terdukung dengan fasilitas yang PBI UAD berikan. PBI UAD memiliki empat bidang peminatan yaitu Translation, Tourism, Journalism, serta Teaching English to Young Learner.

talkshow

Career Talkshow PBI UAD

Berikutnya terdapat sesi penjelasan tentang PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) oleh Januar Adam Prasetiya, S.Pd., Tim Humas FKIP UAD. Ia memaparkan tentang langkah-langkah pendaftaran dan berbagai macam pilihan beasiswa yang UAD tawarkan.

Setelah acara talkshow selesai, PBI UAD mengajak seluruh siswa dan guru untuk mengunjungi Laboratorium yang PBI UAD miliki. Terdapat empat lab yang mereka kunjungi, yaitu Journalism Lab, TEYL Lab, Tourism Lab, dan Translation Lab.

(in/ed:ql)

Membidik Pembaca Massa: Workshop PPKn UAD Gali Keterampilan Menulis Artikel Populer

/by

Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan Workshop Penulisan Artikel Populer di Media Massa. Acara ini berlangsung di Ruang Laboratorium PPKn FKIP UAD, Lantai 2, Gedung Laboratorium Terpadu Kampus IV UAD, pada Kamis (18/01/2024) pukul 09.00 – 12.00. Hadir pada acara ini seluruh Dosen PPKn dan beberapa mahasiswa PPKn.

Pemateri utama dalam workshop ini adalah Dr. Hadi Suyono, S.Psi., M.Si., seorang pakar dalam bidang penulisan artikel ilmiah populer. Dalam workshop ini, Dr. Hadi Suyono menyampaikan dua materi yang sangat informatif. Materi pertama membahas teknik-teknik penulisan artikel di media massa. Sedangkan materi kedua mengungkapkan proses kreatif di balik layar dalam menulis artikel di media.

“Tujuan utama dari workshop ini adalah melatih Dosen PPKn dan mahasiswa untuk bisa dan terbiasa menulis artikel ilmiah populer yang akan diterbitkan di media massa. Semakin banyak tulisan ilmiah yang bisa diakses oleh masyarakat umum, semakin besar pula kontribusi kita dalam menyebarkan pengetahuan,” kata Ketua Program Studi PPKn, Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd., selaku penyelenggara.

Moderator dalam acara ini adalah Dr. Triwahyuningsih, M.Hum. Ia dengan lihai memandu jalannya workshop, mengajukan pertanyaan-pertanyaan menarik kepada pemateri, dan memoderatori sesi tanya jawab dari peserta.

Dalam pernyataannya, Dr. Hadi, menyampaikan harapannya agar para peserta dapat  mengaplikasikan teknik-teknik yang telah Ia sampaikan. Ia juga berharap agar peserta mampu menghasilkan tulisan-tulisan yang menarik untuk media massa. Dikdik menambahkan harapannya agar workshop ini dapat menjadi awal bagi Dosen PPKn dan mahasiswa untuk lebih aktif berkontribusi dalam menyebarkan pemikiran-pemikiran ilmiah melalui media massa. Kegiatan ini menjadi langkah nyata menuju publikasi yang lebih luas dan pengenalan PPKn sebagai disiplin ilmu yang relevan dengan masyarakat.

artikl ilmiah

Workshop PPKn UAD

Dengan antusiasme peserta, workshop ini menjadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan kemampuan menulis artikel populer di kalangan Dosen dan Mahasiswa PPKn UAD. Sehingga pengetahuan yang mereka dapat lebih mudah terakses oleh masyarakat luas melalui media massa.

(ts/ed:ql)

Mahasiswa Asing PVTE UAD Asal Nigeria Ikuti UAS Perdana

/by

Mahasiswa asing Program Studi Pendidikan Elektronika dan Informatika (PVTE) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Abdulsamad Musa Babuga, jalani ujian perdana dengan percaya diri. Mahasiswa asal Nigeria tersebut menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) Tahun Ajaran 2023/2024 yang berlangsung pada 15 s.d 26 Januari 2024. Kegiatan ujian terlaksana secara serempak di dua lokasi, kampus 2B dan Kampus 4 UAD.

Di Kampus 2B UAD, mahasiswa PVTE melaksanakan Ujian Praktik. Mereka telah mempersiapkan diri dengan matang dan membawa peralatan praktik yang mereka butuhkan. Dosen pengampu mata praktik turut memberikan bimbingan singkat sebelum ujian mulai. Mereka memasikan bahwa mahasiswa siap mengaplikasikan pengetahuan teoritis mereka dalam situasi praktis.

Sedangkan Ujian Teori berlangsung di Kampus 4 UAD. Skema ujian teori adalah paper-based, mahasiswa duduk rapi di meja ujian, membuka lembar jawaban, dan mulai menjawab pertanyaan-pertanyaan ujian.

Pramudita Budiastuti, M.Pd., selaku Sekretaris Program Studi PVTE, menyatakan kebanggaanya terhadap kesiapan dan kedisiplinan mahasiswa selama pelaksanaan ujian hari pertama.

“Mahasiswa PVTE telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Ujian Praktik di Kampus 2B dan Ujian Teori di Kampus 4 berjalan lancar berkat kerja sama dan kesiapan mereka.” Kata Pramudita.

pvte uad

Suasana Ujian Praktik

Hari pertama UAS tersebut memberikan gambaran positif mengenai semangat belajar dan profesionalisme mahasiswa PVTE UAD. Harapannya semangat ini terus terjaga hingga akhir ujian dan menghasilkan prestasi yang memuaskan. Semoga hasil ujian memberikan cerminan yang membanggakan bagi mahasiswa. Selain juga juga dapat menciptakan pondasi yang kokoh untuk masa depan mereka.

(dh/ed:ql)

Kunjungan Universitas Ma’soem ke FKIP UAD, Jalin Silaturahmi Dua Universitas

/by

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima kunjungan dari Universitas Ma’soem (UM), Rabu(17/1). Sebanyak 80 peserta dari lima fakultas UM hadir pada kunjungan ini. Lima fakultas tersebut, yaitu FKIP, Fakultas Komputer, Fakultas Ekonomi Bisnis Islam, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Teknik.

Ketua Tim Kerja Sama Dalam Negeri FKIP UAD, Dr. Muhammad Ardi Kurniawan, S.S., M.A., menyambut rombongan dengan hangat. Dr. Ardi mengajak rombongan UM berkunjung ke Perpustakaan UAD kemudian ke Laboratorium Terpadu FKIP UAD. Selanjutnya, mereka menghadiri Kuliah Tamu bertema “Isu-isu Mutakhir dalam Bimbingan dan Konseling” di Ruang Kaca Lt. 10 UAD.

Kepala Program Studi Bimbingan dan Konseling, Irvan Budhi Handaka, M.Pd., memulai acara Kuliah Tamu dengan sambutan pembuka. Wakil Rektor III UM, M. Ryzki Wiryawan, S.IP., M.T., juga memberikan sambutan yang menerangkan tujuan kunjungan mereka. Selain menjalin silaturahmi, kunjungan tersebut bermaksud untuk memberi wawasan lebih kepada mahasiswa UM terkait lingkungan luar kampus. Pada kesempatan ini juga, berlangsung penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara FKIP UAD dengan FKIP UM.

Kuliah Tamu

Selanjutnya, berlangsung penyampaian materi Kuliah Tamu oleh 2 pemateri handal. Pemateri pertama adalah Amien Wahyudi, M.Pd. Kons., dosen Bimbingan dan Konseling UAD. Amien menyajikan materi berjudul “Manusia Dalam Serat Wedhatama: Menuju Indigenisasi Konseling di Indonesia”. Dalam materi tersebut, indigenous dan indigenisasi menjadi topik utamanya. Berbagai persoalan yang menjadi kasus konseling Amien paparkan dengan lugas. Sedangkan pemateri kedua, Irfan Fahriza, M.Pd., dosen Bimbingan dan Konseling UM, memberikan materi berjudul “Social Change: Kesehatan Mental, Media Sosial, dan Pendidikan”. Berbagai pengaruh media sosial dalam kehidupan sehari-hari, terutama kesehatan mental dan pendidikan, Irfan jelaskan pada Kuliah Tamu tersebut. Irfan juga mengingatkan mahasiswa untuk tidak menyepelekan kesehatan mental dan mengajak mereka untuk mencari bantuan ketika mengalami gangguan mental.

kunjungan

Amien Wahyudi, M.Pd. Kons., Irfan Fahriza, M.Pd., dan mahasiswa UM

Kunjungan berakhir dengan penyerahan cinderamata dari FKIP UAD dan UM. Kunjungan ini menjadi awal mula kerja sama antara dua universitas tersebut. Kerja sama ini tidak hanya mengukuhkan hubungan silaturahmi, tetapi juga membuka peluang bagi mahasiswa kedua universitas untuk memperluas wawasan dan pengalaman.

(ql)

FKIP UAD Goes To School: Pahamkan Peluang dan Pilihan pada Siswa SMA N 1 Seyegan

/by

Dalam upaya menginspirasi siswa mengenai masa depan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar “FKIP UAD Goes To School”. Tema kegiatan pada Selasa(16/01/24) adalah “Menyongsong Masa Depan: Pemahaman Peluang dan Pilihan Setelah Lulus SMA”. SMA Negeri 1 Seyegan menjadi sekolah tujuan pada kegiatan tersebut. Narasumber pada kegiatan tersebut adalah Mahmuda Ma’arif, M.Pd., dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), dan Syariful Fahmi, M.Pd., Humas FKIP UAD.

Pada kesempatan ini, Fahmi memberikan motivasi untuk bangkit dari kegagalan. Dengan pengalaman hidupnya, Ia menyampaikan bahwa kegagalan adalah bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan menuju kesuksesan. Fahmi mengajak para siswa kelas XII SMA Negeri 1 Seyegan untuk memperkecil kemungkinan kegagalan dengan melihat peluang-peluang kecil di sekitar mereka.

“Setiap orang pasti mengalami kegagalan. Kunci utamanya adalah bagaimana kita bangkit dan belajar dari kegagalan tersebut.” Kata Fahmi.

Narasumber kedua, Mahmuda, fokus pada permasalahan karir yang sering muncul di kalangan siswa saat ini. Mulai dari salah memilih jurusan perkuliahan hingga menghadapi tingkat pengangguran. Mahmuda mengingatkan untuk selalu melihat peluang dalam menghadapi permasalahan karir. Sekecil apapun peluang yang ada, jika tekun dalam menjalani maka dapat dapat membawa kesuksesan.

peluang

Suasana FKIP Goes To School di SMA N 1 Seyegan

Selain pemaparan materi, Fahmi dan Mahmuda juga mengenalkan mengenai FKIP UAD kepada para siswa. Mereka mengenalkan 11 program studi yang FKIP miliki yaitu S1 Bimbingan dan Konseling, S1 Pendidikan Fisika, S1 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 Pendidikan Biologi, S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, S1 Pendidikan Matematika, S1 Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar, S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, S1 Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif, dan S1 Pendidikan Elektronika dan Informatika.

(ql)

FKIP UAD

Kampus 4 (Kampus Utama)

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Ahmad Yani (Ringroad Selatan) Tamanan Banguntapan Bantul Yogyakarta 55166
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext.
Telepon : –
Faximille : 0274-564604
Email : info[at]fkip.uad.ac.id

Informasi Tentang

Universitas Ahmad dahlan

Portal Akademik

Calon Mahasiswa

Jadwal Kuliah

Kuliah Online

Journal @UAD

Digital Library

Repository

Conference @UAD

Statistik Pengunjung

  • 861103Total visitors:
  • 134Visitors today:
  • 7595Visitors per month:
  • 408Visitors per day:
  • 7Visitors currently online:

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960